Fuzolan – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fuzolan merupakan sebuah obat yang diindikasikan dalam pengobatan berbagai infeksi jamur seperti infeksi candida pada vagina, mulut, aliran darah dan tenggorokan.

Kandungan Fuzolan

Fuzolan memiliki beberapa kandungan sebagai berikut:

  • Fluconazole

Obat antijamur yang termasuk ke dalam golongan triazole.

Fungsi Fuzolan

Fuzolan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

  1. Mengatasi berbagai infeksi jamur
  2. Mengatasi infeksi candida pada mulut, vagina, mulut, aliran darah, dan tenggorokan.

Dosis Fuzolan

Dalam menggunakan dan mengkonsumsi berbagai jenis obat, anda harus mengikuti aturan dan dosis yang telah ditentukan dalam kemasan atau anjuran yang diberikan oleh dokter anda sebagai berikut:

  • Penderita vaginitis dan balanitis candida dewasa maka memerlukan dosis 150 mg tunggal secara oral
  • Penderita kandidiasis mukosa pada orang dewasa memerlukan dosis diberikan secara oral sebanyak 50 mg/hari, bisa ditingkatkan dosisnya menjadi 100 mg/hari untuk infeksi yang terlihat lebih parah. Umumnya penderita ini memiliki dosis selama 7-14 hari. Durasinya 14-30 hari untuk esophagitis, kandiduria dan infeksi brokupulmoner.
  • Sedangkan penderita kandidiasis mukosa pada anak-anak maka sebanyak 3-6 mg/kg BB pada hari pertama, kemudian 3 mg/kg BB/ hari. Pada penderita anak-anak maka berikan setiap 72 jam sekali pada neonates usia sampai 2 minggu, dan setiap 48 jam sekali pada neonates usia 2-4 minggu. obat ini dapat diberikan secara oral maupun infus intravena.
  • Penderita tinea pedis, korporis, kruris, versikolor dan kandidiasis dermal dewasa, maka memerlukan dosis 50 mg/hari. Obat harus dikonsumsi selama 2-4 minggu dan maksimum adalah 6 minggu, dan berikan obat secara oral.
  • Penderita candida invasive dewasa maka memerlukan dosis awal sebanyak 400 mg dan dilanjutkan dengan 200 mg/hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg/hr. dan obat dapat diberikan secara oral maupun infus intravena.
  • Sedangkan penderita candida invasive anak-anak memerlukan dosis sebanyak 6-12 mg/kg BB/hari. Obat dapat diberikan setiap 72 jam sekali pada neonates usia sampai 2 minggu dan setiap 48 jam sekali pada neonates usia 2-4 minggu secara oral maupun infus intravena.
  • Penderita meningitis kriptokokus pasien AIDS dewasa maka memerlukan dosis sebanyak 100-200 mg/hari setelah menjalani terapi primer.
  • Penderita profilaksis infeksi jamur setelah kemoterapi atau radioterapi dewasa maka memerlukan dosis sebanyak 50-400 mg/hari dan disesuaikan dengan risiko infeksinya.

Efek Samping Fuzolan

Dalam menggunakan obat tertentu, pasti akan ada yang namanya efek samping dari penggunaanya. Efek samping dari fuzolan adalah sebagai berikut:

Efek samping umum:

  1. Munculnya ruam pada kulit
  2. Sakit kepala dan pusing
  3. Mual dan muntah
  4. Sakit perut dan diare
  5. Meningkatnya kinerja enzim hati

Efek samping jarang:

  1. Sembelit
  2. Mudah lelah
  3. Anoreksia
  4. Oliguria
  5. Parestesia
  6. Kejang-kejang
  7. Alopecia
  8. Trombosipenia
  9. Gagal hati
  10. Reaksi kulit yang parah apabila menderita AIDS

Kontraindikasi Fuzolan

  • Fuzolan tidak cocok digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas pada fluconazole dan obat golongan triazole
  • Obat in tidak boleh digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat penyakit gangguan hati
  • Pasien yang sedang menggunakan obat secara bersamaan tidak dianjurkan menggunakan obat ini
  • Bagi pasien yang sedang menggunakan obat golongan SSRI seperti sertraline atau fluoxetine maka obat ini sangat kontraindikasi.

Perhatian

  • Hentikan pemakaian obat fuzolan jika anda merasa muncul dari gejala efek samping yang ditimbulkan.
  • Obat ini memiliki efek samping umum seperti mengantuk dan pusing sehingga saat anda menggunakan obat ini disarankan jangan mengemudi atau mengoperasikan alat berat.
  • Jangan menggunakan obat melebihi dari dosis yang diberikan karena akan menyebabkan anda mengalami overdosis obat. Jika anda mengalami overdosis maka anda perlu mengetahui cara menetralisir overdosis obat. Namun jika usaha anda tidak membaik maka hentikan pemakaian dan segera periksakan diri anda ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
fbWhatsappTwitterLinkedIn