Apakah anda pernah mengetahui Forhepa? Forhepa adalah obat injeksi yang memang cukup terkenal di kalangan medis akan manfaatnya untuk menurunkan kadar amonia bagi para penderita penyakit hati akut maupun juga kronik. Tentu saja Forhepa tidak bisa anda dapatkan dengan mudah sebelum anda memperoleh resep dari dokter dan kemungkinan memang obat ini hanya boleh diberikan ketika anda dirawat di rumah sakit.
Seperti yang kita tahu bahwa seseorang yang menderita penyakit hati akan membuat tubuhnya memproduksi kadar amonia sehingga bisa menyebabkan orang tersebut menderita hiperamonemia yang bisa membahayakan kesehatan orang tersebut. Untuk itulah Forhepa dibuat untuk menjadi solusi agar supaya pasien tersebut tidak sampai mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun sebelum anda mengkonsumsi Forhepa, kami sarankan agar anda menyimak baik-baik penjelasan yang akan kami berikan di bawah ini:
Fungsi Forhepa
Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya bahwsanya obat Forhepa merupakan obat injeksi yang digunakan sebagai penurun amonia bagi pasien yang menderita penyakit hati, baik itu penyakit hati akut maupun juga kronik. Di dalam penggunaan Forhepa, tentu anda harus memperhatikan seluruh instruksi dokter yang diberikan kepada anda agar supaya pengobatan yang anda lakukan bisa berjalan dengan lancar dan tidak sampai mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Maka dari itu, jika anda memiliki pertanyaan seputar apa saja yang berkaitan dengan Forhepa, maka anda harus segera menanyakannya kepada dokter.
Kontraindikasi Forhepa
- Pasien yang pernah mengalami gangguan hipersensitifitas disarankan untuk tidak sembarangan ketika menggunakan Forhepa.
- Pasien yang diketahui pernah mengalami alergi terhadap kandungan yang ada pada Forhepa juga dianjurkan untuk berhati-hati agar tidak sampai terkena hal-hal yang tidak diinginkan.
- Sementara bagi pasien epilepsi, ibu hamil, atau bahkan ibu menyusui, sebaiknya anda bertanya kepada dokter perihal keamanan penggunaan Forhepa karena dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan anda dan bayi anda.
Dosis Forhepa
Perlu anda tahu bahwasanya pemberian dosis awal Forhepa adalah sebanyak 20 gram setiap hari atau juga bisa 4 ampul setiap hari. Disarankan bahwa pemberian dosis tersebut harus di waktu yang sama dan juga secara teratur. Hal ii bertujuan agar supaya obat Forhepa semakin meningkat kinerjanya sehingga akan semakin membawa dampak positif untuk anda.
Informasi selengkapnya mengenai dosis Forhepa bisa anda tanyakan kepada dokter karena biasanya pemberian dosis untuk pasien cenderung berbeda karena menyesuaikan dengan kondisi pasien itu sendiri.
Efek Samping Forhepa
- Forhepa bisa menyebabkan pasien mengalami beberapa masalah yang berhubungan dengan saluran pencernaan. Beberapa masalah yang bisa dialami tersebut antara lain seperti mual tanpa muntah, sakit perut, maupun juga bisa menyebabkan pasien mengalami kram perut.
- Pemberian Forhepa juga bisa menyebabkan pasien menderita sembelit atau bahkan diare meksipun memang kondisi ini jarang terjadi.
- Dalam beberapa kasus ditemukan bahwasanya penggunaan Forhepa bisa mengakibatkan pasien menderita demam sehingga jika anda mengalami masalah tersebut, maka anda harus segera menghubungi dokter.
- Efek samping lainnya akibat penggunaan Forhepa yakni palpitasi, ruam kulit, gatal, dan kondisi-kondisi lainnya yang berhubungan dengan penggunaan jangka waktu yang lama maupun pemberian dengan dosis tinggi.
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
- Di dalam penggunaan Forhepa, anda harus selalu mengecek kadar gula darah anda agar tidak sampai meningkat secara tiba-tiba.
- Untuk penggunaan pada ibu hamil maupun ibu menyusui, meskipun anda diizinkan dokter untuk menggunakan Forhepa, namun tentu saja penggunaannya harus tetap dalam pengawasan dokter.