Dumocycline merupakan salah satu dari jenis obat antibiotik. Tidak seperti obat antibiotik lainnya, kandungan dari obat ini lebih efektif terhadap bakteri atau parasit tertentu yang menyebabkan penyakit kulit. Meski demikian, selain untuk mengobati infeki kulit karena bakteri, Dumocycline dapat digunakan untuk mengobati penyakit lainnya yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan, karena bakteri dapat mengembangkan resistensi terhadap obat ini, sehingga menjadi lebih kebal.
Komposisi
Setiap kapsul Dumocycline mengandung Tetrasiklin hidroklorida 250 mg.
Fungsi
Manfaat yang dapat kita peroleh dari obat generik secara medis adalah untuk menghambat atau menekan perkembangan bakteri dan menghentikannya agar tidak terjadi luka infeksi di dalam organ tubuh manusia. Tetracycline yang terdapat di dalam kandungan Dumocycline ini berfungsi untuk mengobati penyakit seperti berikut ini:
- Infeksi Kulit,
- Infeksi Saluran Kencing,
- Mengobati Telinga Bagian Tengah,
- Pneumonia,
- Mengatasi jerawat yang berlebihan,
- Infeksi Saluran Pencernaan,
- Infeksi Kelamin, seperti Balanitis,dan lainnya
- Infeksi Pembedahan, dan
- Mengobati infeksi yang disebabkan oleh Rickettsia.
Kontraindikasi
- Penderita yang hipersensitif terhadap obat golongan tetrasiklin.
Dosis
Pada umumnya dosis yang diberikan dapat dilihat dari beberapa faktor, seperti seberapa parah infeksi bakteri, jadwal dosis, obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi pasien, reaksi alergi, kondisi ginjal dan hati, serta faktor yang lainnya. Pada obat ini pemberian dosis yang dapat digunakan adalah:
- Untuk Dewasa : 1 – 2 gr sehari yang dibagi dalam 2 – 4 dosis.
- Untuk Anak – anak usia lebih dari 8 tahun: 25 – 50 mg / kg BB / hari dalam 4 dosis.
Dosis dapat ditingkatkan apabila mengalami infeksi berat. Obat ini hanya dapat diberikan berdasarkan resep dari dokter.
Efek Samping
- Mual,
- Muntah,
- Gejala diare,
- Radang lidah,
- Radang usus,
- Dermatitis, dan
- Urtikaria.
Selain efek samping diatas, obat ini menyebabkan efek fotosensitivitas pada kulit. Dalam beberapa kasus, obat ini juga mengakibatkan kesulitan bernafas dan syok anafilatik bagi pasien yang peka terhadap obat ini. Apabila hal-hal tersebut terjadi pada tubuh, segera konsultasikan kepada dokter yang menangani anda.
Efek Dumocycline Terhadap Ibu Hamil
Pemberian Dumocycline memiliki resiko terhadap janin manusia, terutama pada pertumbuhan tulang dan gigi. Hal ini diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap hewan. Namun, hasil uji coba terhadap hewan tidak sepenuhnya dapat dijadikan acuan dalam pemberian obat. Penggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui harus selalu dipantau perkembangannya, meski memiliki resiko yang sangat besar.
Hal – Hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengkonsumsi obat, penting bagi kita untuk mengetahui hal – hal yang harus diwaspadai dan diperhatikan, karena obat ini adalah obat antibiotik dimana penggunannya tidak boleh sembarangan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Hindari mengkonsumsi obat ini dengan produk yang mengandung susu, seperti yogurt, keju, kopi susu, dan yang lainnya. Produk susu dapat menghambat obat untuk larut kedalam tubuh.
- Dumocycline tidak dapat dikonsumsi bersamaan dengan obat pencernaan, seperti anti maag, obat mual, dan obat sakit perut lainnya.
- Pasien yang mengkonsumsi methotrexate tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi obat ini.
- Penderita gangguan fungsi hati dan ginjal diharapkan untuk hati – hati dalam mengkonsumsi obat ini, terutama dalam jangka panjang.
- Tidak dianjurkan untuk anak berusia dibawah 8 tahun karena dapat menyebabkan gigi berwarna kuning.
- Penggunaan obat ini harus rutin diminum sesuai jadwal, agar bakteri tidak kebal dan tidak dapat menginfeksi bagian tubuh yang lain. Apabila melewatkan 1 dosis, segeralah minum obat ini dan untuk dosis berikutnya gunakan jadwal dosis pemakaian yang baru, atau hubungi dokter untuk mendapat pengarahan.
- Jauhkan obat dari paparan sinar matahari, simpanlah obatditempat yang sejuk dan kering.