Amoxil BID – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Amoxil BID merupakan jenis antibiotik yang masuk ke dalam golongan penicillin, antibiotik ini tidak dijual bebas dipasaran sehingga untuk mendapatkannya diperlukan resep dari dokter, antibotik ini juga biasa digunakan dalam pengobatan infeksi saluran pernafasan bagian atas dan juga bawah, antibiotik infeksi saluran kemih, infeksi saluran pencernaan, seta infeksi kulit dan jaringan lunak. Zat aktif yang terkandung di dalam antibiotik amoxil BID adalah amoxicilin, yang merupakan spektrum sedang,  spektrum tersebut aktif di dalam gram negatif maupun gram negatif.

Sekilas mengenai zat aktif yang terkandung di dalam Amoxil BID

Amoxicillin merupakan zat aktif yang terkandung di dalam obat amoxil BID, antibiotik ini masuk ke dalam golongan beta laktam dan masih satu golongan dengan penicillin semsintetik.  Antibiotik ini biasa digunakan dalam mengatasi berbagai macam jenis infeksi dintaranya infeksi yang disebabkan oleh bakteri, infeksi yang disebabkan  pada saluran pernafasan, infeksi saluran kemih dan infeksi  telinga.

Obat amoxicillin hanya dapat digunakan untuk pengobatan infeksi bakteri saja namun tidak bisa digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh virus, misalnya pada penyakit flu. Cara kerja obat ini melakukan penghambatan terbentuknya dinding sel pada bakteri. Merk dagang yang biasa dipasarkan dalam produk ini yaitu amoxasan, arcamox, kalmoxillin, laprimox, mokbios, opimox, pehamoxil, solpenox, widecillin

Hal- hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat Amoxil BID

  1. Sebaiknya berhati- hati dalam menggunakan antibiotik ini bagi pasien yang memiliki alergi terhadap penisillin
  2. Bagi pasien yang telah menjalani vaksinasi, sebaiknya beritahu dokter terlebih dahulu, karena di dalam obat antibiotik ini mengandung amoxicillin yang dapat menyenababkan penghambatan kerja vaksin, khususnya pada vaksin tifoid.
  3. Apabila pasien sedang dalam meggunakan kontrasepsi dan terjadi muntah-muntah saat mengkonsumsi obat ini sebaiknya beri tambahan pengaman seperti kondom.
  4. Sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter bagi pasien yang menderita penyakit tanda tanda gagal ginjal atau penderita demam kelenjar
  5. Apabila terjadi reaksi alergi maupun overdosis sebaiknya segera hubungi dokter dan segera minta bantuan medis
  6. Sebaiknya berhati- hati dalam memberikan obat amoxil bid pada pasien yang menderita gangguan fungsi hati dan juga ginjal yang rusak
  7. Sebaiknya lakukan pemeriksaan secara bekala terhadap kesehatan fungsi hati dan juga ginjal dalam perawatan pengobatan dalam jangka panjang.
  8. Obat antibiotik ini biasanya dapat menyebabkan super infeksi pada sistem pencernaan, apabila terjadi superinfeksi sebaiknya penggunaan obat segera dihentikan dan segera lakukan pengobatan yang tepat
  9. Obat antibiotik ini dapat keluar bersama dengan air susu, untuk itu sebaiknya bagi ibu menyusui lakukan konsultasi pada dokter sebelum menggunakan obat ini
  10. Obat ini tidak bisa digunakan dalam pengobatan terapi penyebab meningitis dan juga perawatan sendi karena ketidak mampuannya dalam menembus cairan cerebrospinal
  1. Pada pasien dengan penyakit leukemia limfatik diperlukan perhatian khusus dan serius karena apabila menggunakan antibotik ini dapat memicu ruam pada kulit
  2. Antibiotik amoxil bid tidak dapat mnyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh virus
  3. Gunakan dosis yang sesuai ketentuan yang telah diberikan oleh dokter
  4. Pada psien yang sedang menjalani perawatan menggunakan antibiotik ini sebaiknya jangan menghentikan secara tiba-tiba karena dikhawatirkan dapat menimbulkan resistensi bakteri
  5. Obat ini tidak dijual bebas dipasaran oleh karena itu dibutuhkan resep dokter untuk menggunakannya

Kemasan amoxil bid

  1. Kemasan dos 100 capsul 250 mg
  2. 100 capsul 500 mg
  3. 30 capsul 500 mg
  4. 100 tablet 250 mg
  5. Kemasan botol 60 ml syrup
  6. Kemasan botol 60 ml forte syrup
  7. Kemsan 10 ml drops tetes pediatrik
  8. Kemsan dos 10 vial 500 mg injeksi
  9. Kemasan 10 vial 1000 mg injeksi
  10. Kemasan 20 tablet BID

Interaksi Obat

Obat-obatan  amoxil bid dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat diantaranya

  • Amoxicilin yang digunakan bersamaan dengan probenesid bisa meningkatkan kadar amoxicilin di dalam darah
  • Pada golongan jenis antibiotik kloramfenikol, makrolid dan juga sulfonamid diketahui dapat dapat menurunkan efektivitas dari amoxicillin
  • Pada jenis antibiotik allopurinol apabila diberikan bersamaan dengan amoxicilin dapat mengakibatkan terjadinya ruam.
  • Penggunaan amoxicilin diketahui dapat menurunkan kemampuan usus dalam reabsorpsi estrogen yang mengakibatkan terjadinya penurunan efektivitas pada obat kontrasepsi yang di dalamnya terkandung estrogen

Dosis amoxil Bid

  • Dosis pada penyakit infeksi moderat untuk anak anak dengan berat badan lebih dari 20 kg bisa diberikan dosis sebanyak 250 mg sampai dengan 500 mg diberikan setiap 8 jam. Dan untuk dosis anak-anak dengan berat badan kurang dari 20 kg bisa diberikan dosis sebanyak 20 sampai dengan 40 mg / kg berat badan diberikan per hari dosis dibagi menjadi 8 jam sekali. Dosis maksimum yang diberikan 500 mg/ hari
  • Untuk dosis pada penyakit gonococcus urethritis bisa diberikan dosis sebanyak 125 sampai dengan 250 mg diberikan setiap 8 jam
  • Untuk dosis anak dibawah 6 bulan sebaiknya diberikan dalam kemasan drops, berat badan kurang dari 6 kg diberikan dosis sebanyak 0,25ml sampai dengan 0,50 ml diberikan setiap 8 jam dan untuk berat badan 6 sampai dengan 8 kg bisa diberikan dosis 0,50 ml sampai dengan 1.0 ml diberikan setiap 8 jam
  • Untuk penyakit infeksi saluran pernafasan bagian bawah pada berat badan kurang dari 6 kg bisa diberikan dosis sebanyak 0,50 ml sampai dengan 1,0 ml diberikan setiap 8 jam. Untuk berat badan 6kg  sampai dengan 8 kg bisa diberikan dosis 1,0 ml sampai dengan 1,5 ml diberikan setiap 8 jam

Efek samping

Pada beberapa jenis obat biasanya apabila obat tertentu diberikan tidak sesuai dosis dan anjuran dokter akan menimbulkan efek samping tertentu. Data yang disebutkan bukanlah data yang komperensif meski memungkinkan terjadi namun sangat jarang, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini untuk meminimalisir efek samping yang diberikan nantinya, berikut data efek samping yang bisa ditimbulkan oleh obat amoxil BID:

  1. Biasanya sebagian besar efek samping yang ditimbulkan oleh obat amoxil BID pada saluran pencernaan seperti rasa mual, muntah dan juga antibiotik koalitis
  2. Efek samping lainnya yang biasa terjadi adalah gejala diare
  3. Terjadi efek samping reaksi hipersensitif seperti ruam eritematosa makupapular, urtikaria, ruam pada kulit serum sickness
  4. Efek samping berupa shock anafilaktik
  5. Efek samping yang jarang terjadi seperti perubhaan mental, sering sakit kepala, sakit kepala ringan, insomnia (gangguan tidur)
  6. Perubahan sifat
  7. efek samping Kecemasan
  8. Rasa peka pada cahaya dan juga suara
  9. Berfikir yang tidak jelas
  10. Terjadinya efek samping hematologi seperti reversibel yang akan menghilang apabila penggunaan obat dihentikan.

Kontraindikasi

  • Obat ini kontraindikasi terhadap pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap komposisi yang terkandung di dalam obat seperti amoxicilin.
  • Jangan memberikan obat ini pada pasien dengan riwayat penyakit gangguan fungsi hati dan juga gejala gagal ginjal 
  • Jangan memberikan obat ini pada bayi yang baru lahir dan dari ibu yang memiliki hipersensitif terhadap amoxicillin
  • Jangan menggunakan obat bersamaan alkohol karena akan menyebabkan resiko yang tidak diinginkan bahkan kematian
  • Pada pasien dengan riwayat penyakit asma bronkial dan gagal jantung tidak disarankan mengkonsumsi obat ini, untuk itu lebih baik lakukan konsultasi pada dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut
fbWhatsappTwitterLinkedIn