Chloramphenicol Indofarma – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Chloramphenicol Indofarma termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

  • Setiap kapsul Chloramphenicol Indofarma mengandung 250 mg kloramfenikol sebagai senyawa aktifnya

Indikasi

Chloramphenicol Indofarma diindikasikan untuk pengobatan berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap kloramfenikol, antara lain :

  1. bruselosis,
  2. pneumonia bakter,
  3. pertusis / batuk rejan,
  4. meningitis non TBC (meningitis yang tidak disebabka oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis),
  5. demam tifoid,
  6. sifilis
  7. gonore

Mekanisme Kerja Obat

  • Kloramfenikol merupakan salah satu antibiotik yang bekerja membunuh bakteri dengan cara menghambat proses sintesis / produksi protein di dalam sel bakteri.
  • Kloramfenikol akan berikatan dengan salah satu bagian pada ribosom bakteri (salah satu organel sel yang berfungsi sebagai “pabrik” pembuat protein) dan mengakibatkan ribosom tidak mampu membuat protein.
  • Dengan demikian, bakteri tidak bisa membuat protein yang dibutuhkannya untuk melangsungkan kehidupan sehingga lama kelamaan bakteri akan mati.

Dosis dan Cara Penggunaan

  1. Dosis Chloramphenicol Indofarma untuk dewasa dan anak-anak adalah: sehari 50 mg/kg berat badan dalam 3-4 dosis
  2. Dosis Chloramphenicol Indofarma untuk bayi usia <2 minggu adalah: sehari 25 mg/kg berat badan dalam 4-6 dosis
  3. Dosis Chloramphenicol Indofarma untuk bayi prematur adalah: sehari 25 mg/kg berat badan dalam 2 dosis
  4. Telanlah kapsul Chloramphenicol Indofarma dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan dikunyah, digerus, dihancurkan atau dibuka cangkang kapsulnya)
  5. Sebaiknya Chloramphenicol Indofarma dikonsumsi dalam keadaan perut kosong, yaitu 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Chloramphenicol Indofarma:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap kloramfenikol

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Kloramfenikol termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang akan diperoleh melebihi risiko efek samping negatif yang ditimbulkan pada janin, hal ini disebabkan adanya kemungkinan terjadinya Grey Syndrome pada bayi yang baru dilahirkan dari ibu yang menggunakan kloramfenikol pada masa kehamilan, yang ditandai dengan warna kulit bayi yang keabu-abuan
  • Kloramfenikol diekskresikan / dikeluarkan melalui ASI, sebaiknya jangan menyusui bayi Anda selama Anda masih menggunakan Chloramphenicol Indofarma atau obat lain yang mengandung kloramfenikol

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Chloramphenicol Indofarma:

  1. Sakit kepala
  2. Ruam pada kulit
  3. Diare
  4. Mual
  5. Muntah 
  6. Anemia aplastik
  7. Neuritis optik
  8. Neuropati perifer

Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Chloramphenicol Indofarma. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Chloramphenicol Indofarma, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar bisa segera ditindaklanjuti.

Interaksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Chloramphenicol Indofarma:

  • Efek cefoxitin dapat menurun jika digunakan bersamaan dnegan Chloramphenicol Indofarma
  • Kloramfenikol dapat menurunkan efektivitas vaksin BCG (vaksin untuk TBC) dan vaksin kolera jika vaksin diberikan pada pasien yang masih mengkonsumsi kloramfenikol, beritahukan kepada dokter yang akan memberi vaksin jika Anda masih menggunakan Chloramphenicol Indofarma
  • Obat-obat berikut dapat mengalami peningkatan efek jika digunakan bersamaan dengan Chloramphenicol Indofarma lurasidone, mefloquine, vilazodone, warfarin

Selalu konsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Chloramphenicol Indofarma tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda.

jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Chloramphenicol Indofarma, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara pemberian Chloramphenicol Indofarma dengan pemberian obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

Perhatian

  1. Jangan memulai atau mengulangi pengobatan dengan menggunakan Chloramphenicol Indofarma tanpa menggunakan resep dokter
  2. Jangan mengubah dosis Chloramphenicol Indofarma yang telah diresepkan oleh dokter
  3. Habiskan Chloramphenicol Indofarma yang telah diresepkan untuk Anda. Jika Anda tidak menghabiskannya, bakteri yang menginfeksi Anda bisa menjadi kebal terhadap kloramfenikol dan tidak terbasmi secara tuntas. Saat sistem kekebalan tubuh Anda sedang menurun, bakteri tersebut bisa kembali menginfeksi dan akan memerlukan antibiotik yang lebih kuat daripada kloramfenikol untuk membunuhnya
  4. Chloramphenicol Indofarma adalah antibiotik, yaitu obat yang digunakan untuk infeksi bakteri dan tidak bisa digunakan untuk mengobati infeksi akibat virus seperti flu / influenza 
  5. Jika Anda lupa mengkonsumsi Chloramphenicol Indofarma, segeralah mengkonsumsinya jika jadwal minum obat berikutnya tidak terlalu dekat. Jika jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, lewatkan dosis yang terlewat dan minumlah Chloramphenicol Indofarma pada waktu minum obat berikutnya dengan dosis normal (jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat)
  6. Jika kondisi Anda tidak kunjung membaik setelah menghabiskan Chloramphenicol Indofarma yang telah diresepkan, segeralah kembali memeriksakan diri ke dokter
  7. Sebelum mengkonsumsi Chloramphenicol Indofarma atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada kapsul) atau kapsul yang meleleh, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan,
  8. Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Chloramphenicol Indofarma atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
  9. Simpanlah Chloramphenicol Indofarma pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn