Dombaz termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.
Komposisi
- Dombaz merupakan obat berbentuk tablet yang mengandung 10 mg domperidone sebagai senyawa aktifnya
Indikasi
- Dombaz diindikasikan untuk meredakan mual, muntah serta mengatasi kondisi refluks asam lambung (GERD / Gastroesophageal Reflux Disease)
Mekanisme Kerja Obat
Tubuh kita memproduksi berbagai senyawa kimia yang bekerja pada sistem saraf dan berfungsi menghantarkan pesan antar neuron (sel saraf) yang kemudian akan menimbulkan efek tertentu pada tubuh, senyawa kimia ini disebut neurotransmitter. Domperidone merupakan salah satu obat yang bekerja dengan cara memblokade reseptor untuk dopamin, yaitu salah satu neurotransmitter yang ada pada sistem saraf.
Akibatnya, dopamin tidak bisa berikatan dengan reseptornya, sehingga akan timbul efek berupa gerakan peristaltik organ pencernaan yang lebih cepat sehingga pengosongan lambung akan terjadi lebih cepat yang pada akhirnya akan meredakan rasa mual dan muntah, serta bisa mengatasi kondisi refluks asam lambung.
Dosis dan Cara Penggunaan
- Dosis Dombaz untuk dewasa dan anak >12 tahun adalah 3 x 10 mg dalam sehari
- Dosis domperidone untuk anak harus disesuaikan dengan berat badannya, sehingga penggunaan domperidone bentuk tablet seperti Dombaz kurang cocok untuk anak-anak
- Sebaiknya Dombaz dikonsumsi 30 menit atau 1 jam sebelum makan
- Telanlah tablet Dombaz dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan digerus, dikunyah atau dihancurkan)
Kontraindikasi
Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Dombaz:
- Hipersensitif (alergi) terhadap domperidone
- Gangguan fungsi hati
- Gangguan jantung
- Perdarahan saluran cerna
- Penyakit ginjal
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- Domperidone yang terkandung dalam Dombaz termasuk ke dalam aktegori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang diperoleh melebihi risiko efek samping negatif yang mungkin timbul pada janin
- Domperidone diekskresikan / dikeluarkan oleh tubuh melalui ASI, sebaiknya ibu menyusui menghindari penggunaan Dombaz atau tidak menyusui selama masih dalam masa pengobatan menggunakan Dombaz
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Dombaz:
- Mulut kering
- Sakit kepala
- Mudah mengantuk
- Diare
- Pruritus
- Payudara terasa keras dan kencang
Tidak semua pasien yang menggunakan Dombaz akan mengalami efek samping di atas. Namun jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah mengkonsumsi Dombaz, segeralah konsultasikan kepada dokter atau apoteker agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat-obat yang dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan Dombaz:
- Obat-obat berikut berpotensi menimbulkan gangguan irama jantung, sama seperti domperidone yang terkandung dalam Dombaz sehingga penggunaan keduanya secara bersamaan dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping ini: amiodaron, cisapride, citalopram, ibutilide, eritromisin, haloperidol, levofloksasin, moksifloksasin, quinidin
- Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek terapi serta efek samping dari Dombaz: diltiazem, eritromisin, itrakonazole, ketokonazole, klaritromisin, verapamil
Ingatlah untuk selalu mengkonsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Dombaz tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda. Jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Dombaz, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara konsumsi Dombaz dengan konsumsi obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.
Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Dombaz:
- Jangan memulai atau mengulangi pengobatan dengan menggunakan Dombaz tanpa menggunakan resep dokter
- Jangan mengubah dosis Dombaz yang sudah diresepkan dokter untuk Anda
- Jangan menggunakan Dombaz lebih lama dari waktu yang diresepkan oleh dokter, biasanya Dombaz hanya diresepkan untuk pengobatan jangka pendek (1-2 minggu)
- Minumlah Dombaz pada waktu yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efek obat dan membantu Anda mengingat untuk mengkonsumsi obat ini
- Jika gejala yang Anda alami tidak kunjung membaik setelah mengkonsumsi Dombaz, segeralah kembali melakukan konsultasi dengan dokter
- Penggunaan Dombaz berisiko menimbulkan gangguan irama jantung jika digunakan oleh pasien yang berusia >60 tahun, pasien dengan abnormalitas kadar elektrolit dalam darah, memiliki faktor risiko gangguan jantung atau menggunakan obat lain yang berpotensi menimbulkan efek samping serupa (lihat bagian Interaksi Obat)
- Jika Anda lupa mengkonsumsi Dombaz, segeralah mengkonsumsinya jika jadwal minum obat berikutnya tidak terlalu dekat. Jika jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, lewatkan dosis yang terlewat dan minumlah Dombaz pada waktu minum obat berikutnya dengan dosis normal (jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat)
- Sebelum mengkonsumsi Dombaz atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada tablet) atau perubahan bentuk obat, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
- Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Dombaz atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
- Simpanlah Dombaz pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak