Cefratam adalah salah satu jenis obat yang mampu membantu menangani beberapa penyakit infeksi pada tubuh dan memiliki bentuk tablet yang mudah dikonsumsi. Cefratam diproduksi oleh Dexa Medica dan untuk mendapatkan obat ini, anda bisa membelinya di toko obat atau apotik terdekat dengan membawa resep resmi dari dokter.
Kandungan Cefratam
Cefratam mengandung zat aktif dengan nama-nama dibawah ini:
- Cefoperazone Na 500 mg
- Sulbactam Na 500 mg.
Fungsi Cefratam
Cefratam memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis penyakit atau kondisi dibawah ini:
- Membantu mengatasi infeksi saluran nafas atas atau ISPA
- Membantu menangani infeksi saluran nafas bawah
- Dapat mengobati infeksi saluran kencing
- Dapat menangani peritonitis
- Dapat mengobati kolesistitis
- Dapat membantu mengobati infeksi kulit dan jaringan lunak
- Membantu mengatasi infeksi intra abdomen
- Dapat menurangi kolangitis
Dosis Penggunaan Cefratam
Dalam menggunakan Cefratam, terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Cefratam diantaranya:
- Untuk pengguna dewasa, Cefratam dapat dikonsumsi sebanyak 2 hingga 4 gram setiap harinya dalam 2 dosis terbagi dan dikonsumsi setiap 12 jam sekali
- Untuk pengguna dewasa dengan infeksi berat, Cefratam dapat dikonsumsi sebanyak maksimal 8 gram setiap harinya
- Untuk pengguna anak, Cefratam dapat dikonsumsi sebanyak 40 hingga 80 mg per kg berat badan perharinya dan diberikan setiap 6 hingga 12 jam sekali
- Untuk pengguna anak dengan infeksi serius, Cefratam dapat dionsumsi sebanyak maksimal 160 mg per kg berat badan setiap harinya dalam 2 hingga 4 dosis terbagi
Efek Samping Cefratam
Seperti obat lainnya, Cefratamjuga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Cefratamakan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Cefratam. Berikut dibawah ini macam efek samping Cefratam:
- Pengguna dapat merasa mual dan muntah
- Pengguna dimungkinkan mengalami diare
- Pengguna dapat mengalami ruam makulopapular
- Pengguna akan mengalami urtikaria dan eosinofilia
- Pengguna bisa merasa demam
- Pengguna dapat mengalami kondisi trombositopenia
- Pengguna dimungkinkan merasa sakit kepala
- Pengguna dapat mengalami neutropenia
- Pengguna dimungkinkan mengalami peningkatatan kadan alkalin fosfatase, bilirubin dan SGOT/SGPT
- Pengguna dapat merasa nyeri pada area injeksi
Kontraindikasi Cefratam
Saat akan atau sedang menggunakan Cefratam terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Macam-macam kondisi yang mampu memunculkan kontraindikasi diantaranya:
- Tidak diperkenankan diberikan kepada pengguna yang memiliki riwayat alergi atau hipersensitivitas terhadap penggunaan Cefratam atau bahan penyusunnya
- Tidak diperkenankan diberikan kepada penderita yang menjalani diet buruk karena mampu menurunkan kandungan Vitamin K pada tubuh
- Tidak diperbolehkan diberikan kepada bayi prematur dan neonatus
- Tidak diperbolahkan digunakan oleh pengguna yang mengalami penyakit hati seperti sirosis hati
- Tidak diperkenankan diberikan kepada pengguna yang menderita penyakit ginjal
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Cefratam, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Cefratam:
- Jauhkan Cefratam dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
- Simpan Cefratam di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
- Jauhkan Cefratam dari paparan sinar matahari secara langsung
- Simpan Cefratam di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
- Tidak diperkenankan untuk menggandakan dosis penggunaan Cefratam tanpa sepengetahuan atau ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
- Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman alkohol selama menggunakan Cefratam
Cefratam Untuk Wanita Hamil
Cefratam tidak diperkenankan diberikan kepada pengguna yang sedang dalam kondisi hamil atau menyusui karena mampu memberikan efek yang buruk untuk janin dalam kandungan, bayi yang sedang menyusu maupun untuk pengguna itu sendiri.