Corsaneuron – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Corsaneuron merupakan jenis obat yang digunakan untuk pasien yang mengalami defisiensi vitamin B1, Vitamin B6, vitamin B12 misalnya juga pada pasien polineuritis dan juga penyakit neuralgia. adapun kompisis aktif yang terdapat di dalam obat ini adalah Vitamin B1, Vitamin B6, Vitamin B12.

Fungsi obat

  • Pengobatan defisiensi vitamin B1
  • Pengobatan defisiensi Vitamin B6
  • Pengobatan defisiensi Vitamin B12

Komposisi obat

Vitamin B1 dapat berfungsi sebagai memperclancar sistem metabolisme, dapat memperlancar sirkulasi darah, dapat mengoptimalisasi aktivitas kognitif dan juga fungsi otak, dapat mencegah terjadinya kerusakan syaraf.

Dapat berfungsi memperlancar metabolisme, membantu transimi impulsi syaraf, dapat meningkatkan kekebalan tubuh, dapat menjaga keseimbangan garam-garam mineral, dan dapat membantu sintesis RNA dan DNA

  • Vitamin B12 200 mcg

Dapat membantu kerusakan syaraf, dapat membantu pembentukan sel darah merah, dapat memperlancar metaboilisme sistem tubuh, dapat mengubah karbohidrat, protein dan juga lemak menjadi energi

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat

  1. Lakukan konsultasi terlebih dahulu, hal ini agar pasien mendapatkan manfaat obat yang jauh lebih jelas.
  2. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki gangguan fungsi hati
  3. Jangan menggunakan obat ini pada pasien yang sedang hamil, karena dikhawatirkan dapat menganggu janin yang dikandung
  4. Simpan obat pada suhu ruang dan jangan terkena sinar matahai secara langsung
  5. Juahkan obat dari jangakauan anak-anak dan juga hewan peliharaan
  6. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki gejala gagal ginjal
  7. Obat ini tidak disarankan digunakan pada pasien yang sedang menyusui
  8. Jangan membuang obat yang sudha tidak digunakan lagi ke dalam toilet, karen akan mengkontaminasi lingkungan, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu, agar bisa mendapatkan informasi mengenai cara membuang obat yang baik dan benar.
  9. Utuk berhati-hati pada pasien yang memiliki penyakit toksisistas hati
  10. Saat menggunakan obat sebaiknya sesudah makan, atau jangan dalam keadaan perut kosong, agar bisa mencerna jauh lebih baik lagi

Dosis obat

Dosis obat biasanya disesuaikan dnegan anjuran dna juga saran yang diberikan oleh dokter, dan disesuaikan dengan penyakit pasien, tingkat keparahan dan juga usia dari pasien. sebaiknya lakukan kondultasi pada dokter agar mendapatkan dosis yang tepat, dan jangan menggunakan obat melebihi dosis yang sudah diberikan, karena bisa menyebabkan overdosis obat. untuk dosis obat ini sebaiknya diberikan 1 tablet sebanyak 1 kali dalam sehari.

Efek samping

Efek samping biasanya terjadi akibat dari penggunaan obat yang tidak sesuai dnegan petunjuk yang diberikan oleh dokter, untuk itu lakukan konsultasi terlebih dhaulu agar natinya bisa meminimalisir dosis obat yang diberikan. berikut daftar efek samping yang mungin terjadi:

  1. Efek sampig mengantuk
  2. Efek samping gejala diare
  3. Efek samping gangguan tidur
  4. Efek samping tidak nafsu makan
  5. Efek samping mual
  6. Efek samping muntah
  7. Efek samping ruam kulit
  8. Efek samping urtikaria
  9. Efek samping detak jantung cepat
  10. Efek samping gangguan pencernaan.

Kontraindikasi

  • Jangan memebrikan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang etrdapat di dalam obat ini
  • Jangan emnggunakan obat bersamaan dnegan alkohol, karen abisa menimbulkan efek smaping yang merugikan
  • Obat ini kontraindikasi pada pasien yang sedang hamil, karena dikhawatirkan dapat emnganggu janin yang dikandung
  • Obat ini kontraindikasi pada pasien yang sedang menyusui, karena bisa menimbulkan gangguan pada bayi
  • Penggunaan obat pada pasien lanjut usia sebaiknya lakukan pengawasan pada dokter
fbWhatsappTwitterLinkedIn