Calcit – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Calcit adalah salah satu jenis obat tablet yang bekerja pada sistem musculoskeletal yang mampu membantu mengatasi osteoporosis pasca menopause dan juga gangguan ginjal lainnya. Calcit diproduksi oleh PT Soho Indonesia dan obat ini bisa didapatkan dengan mudah di apotik terdekat dan  harus menggunakan resep resmi dari dokter

Kandungan Calcit

Calcit mengandung zat aktif dengan nama Kalsitriol sebanyak 0,25 cmg.

Fungsi Calcit

Calcit memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis penyakit atau kondisi dibawah ini:

  1. Membantu mencegah osteoporosis pada pengguna yang sedang memasuki usia paska menopause
  2. Digunakan untuk mengatasi osteodistrofi ginjal pada penderita gagal ginjal kronis
  3. Digunakan untuk membantu hipoparatiroid yang terjadi setelah operasi
  4. Membantu menyembuhkan hipoparatiroid idiopatik
  5. Digunakan untuk mengobati pseudohipoparatiroidisme
  6. Digunakan untuk mengatasi rakhitis yang disebabkan oleh defisiasi atau penurunan kadar Vitamin D dalam tubuh
  7. Digunakan untuk mengobati rakhitis yang bersifat resisten terhadap Vitamin D

Dosis Penggunaan Calcit

Dalam menggunakan Calcit, terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Calcit diantaranya:

  • Pengguna dewasa yang mengalami osteoporosis pasca menopause dapat mengonsumsi sebanyak 0,25 mcg 2 kali dalam satu hari
  • Pengguna dewasa yang mengalami osteodistrofi ginjal dapat mengonsumsi sebanyak 0,25 mcg 1 kali dalam sehari
  • Pengguna dewasa yang mengalami rakhitis awal dan hipoparatiroid dapat mengonsumsi sebanyak 0,2 mcg pada pagi hari.
  • Pengguna anak dengan rentan usia 1 hingga 5 tahun yang mengalami hipoparatiroidisme dapat mengonsumsi sebanyak 0,25 hingga 0,75 mcg per harinya.

Efek Samping Calcit

Seperti obat lainnya, Calcit juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Calcit akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Calcit. Berikut dibawah ini macam efek samping Calcit:

  1. Pengguna dapat mengalami mual dan muntah
  2. Pengguna dapat merasa mudah mengantuk
  3. Pengguna cenderung melasa lemah dan lemas
  4. Pengguna mengalami mulut kering
  5. Penggunda dapat merasakan nyeri pada otot 
  6. Pengguna dapat mengalami konstipasi
  7. Pengguna akan mengalami nyeri pada tulang
  8. Pengguna dapat merasa daya pengecapannya akan terganggu

Kontraindikasi Calcit

Saat akan atau sedang menggunakan Calcit terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Macam-macam kondisi yang mampu memunculkan kontraindikasi diantaranya:

  • Tidak diperkenankan untuk diberikan kepada pengguna yang memiliki riwayat alergi atau hipersensitivitas terhadap penggunaan Calcit atau baha penyusunnya
  • Selalu awasi kadar Fosfat, kalsium, magnesium, alkali fosfate serum, dan fosfat urine secara teratur saat menggunakan obat ni

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam mengonsumsi Calcit, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Calcit:

  1. Jauhkan Calcit dari jangkauan balita, anak dan hewan peliharaan
  2. Simpan Calcit di dalam ruangan dengan suhu sekitar 5 hingga 30 derajat Celsius
  3. Jauhkan Calcit dari paparan sinar matahari secara langsung
  4. Simpan Calcit di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
  5. Apabila penderita melewati jadwal konsumsi dosis yang ditentukan, penderita tidak boleh mengonsumsi dosis ganda pada waktu konsumsi selanjutnya dengan tujuan untuk menggantikan dosis sebelumnya yang terlewatkan.
  6. Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman alkohol selama menggunakan Calcit

Calcit Untuk Wanita Hamil

Saat ini terdapat beberapa jenis penelitian dan juga pernyataan yang secara resmi menyatakan bahwa penggunaan Calcit untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui perlu diawasi dengan ketat dan dibatasi sebaik mungkin. Hal ini harus diikuti dan dipatuhi dengan benar karena terdapat kemungkinan janin dalam kandungan, bayi yang sedang menyusu dan pengguna itu sendiri mengalami gangguan akibat menggunakan Calcit.

fbWhatsappTwitterLinkedIn