Calcifar – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Calcifar merupakan salah satu jenis obat suplemen atau multivitamin tambahan yang diberikan kepada pengguna yang membutuhkan asupan Vitamin D dan kalsium. Calcifar berbentuk tablet siap minum dan diproduksi oleh PT Ifars. Obat ini dapat dengan mudah dibeli di apotik terdekat tanpa atau dengan menggunakan resep resmi dari dokter.

Kandungan Calcifar

Calcifar mengandung beberapa vitamin dan mineral dengan nama dibawah ini:

  • Vtiamin D3 200 IU
  • Kalsium hydrogen fosfat dehidrat 500 mg

Fungsi Calcifar

Calcifar memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis penyakit atau kondisi dibawah ini:

  1. Membantu memenuhi kebutuhan asupan Vitamin D3 untuk tubuh
  2. Membantu meminimalisir kemungkinan munculnya penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan Vitamin D atau Kalsium
  3. Membantu meningkatkan proses metabolisme kalsium dan Vitamin D
  4. Mampu menguatkan tulang dan gigi.

Dosis Penggunaan Calcifar

Dalam menggunakn Calcifar, terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Calcifar diantaranya:

  • Untuk pengguna dewasa, dapat dikonsumsi sebanyak 1 hingga 2 tablet 1 kali sehari
  • Untuk pengguna anak, dapat dikonsumsi sebanyak 1 tablet 1 kali sehari

Efek Samping Calcifar

Seperti obat lainnya, Calcifar juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Calcifar akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Calcifar. Berikut dibawah ini macam efek samping Calcifar:

  • Pengguna dimungkinkan mengalami konstipasi
  • Pengguna dapat merasa sakit perut
  • Pengguna dapat mengalami mual dan muntah
  • Pengguna dapat mengalami penurunan hingga kehilangan nafsu makan
  • Berat badan pengguna dapat turun secara tiba-tiba
  • Pengguna dapat merasa sakit kepala
  • Pengguna dapat merasa jantung berdebar
  • Pengguna dapat merasa gatal dan juga bengkak pada area wajah serta bibir.

Kontraindikasi Calcifar

Saat akan atau sedang menggunakan Calcifar terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Macam-macam kondisi yang mampu memunculkan kontraindikasi diantaranya: 

  • Pengguna yang memiliki riwayat alergi atau hipersensitivitas terhadap penggunaan alcifar tidak diperkenankan untuk mengonsumsi Calcifar
  • Pengguna yang memiliki kelainan sistem imun atau sarcoidosis tidak diperbolehkan menggunakan Calcifar
  • Pengguna yang sedang menderita diabetes atau phenylketonuria harus berhati-hati menggunakan Calcifar
  • Pengguna yang memiliki penyakit ginjal seperti batu ginjal tidak boleh menggunakan Cacifar

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam mengonsumsi Calcifar, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Calcifar:

  1. Jauhkan Calcifar dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
  2. Simpan Calcifar di dalam ruangan dengan suhu yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
  3. Jauhkan Calcifar dari paparan sinar matahari secara langsung
  4. Simpan Calcifar di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab. 
  5. Tidak diperkenankan untuk menggandakan dosis penggunaan Calcifar tanpa sepengetahuan atau ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
  6. Apabila penderita melewati jadwal konsumsi dosis yang ditentukan, penderita tidak boleh mengonsumsi dosis ganda pada waktu konsumsi selanjutnya
  7. Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman alkohol selama menggunakan Calcifar
  8. Calcifar tidak diperbolehkan digunakan bersamaan dengan Digoxin dan pengikat fosfat

Calcifar Untuk Wanita Hamil

Hingga saat ini belum ada penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan bahwa Calcifar mampu memberikan efek yang berbahaya bagi penggunanya serta belum ada juga pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Calcifar mampu menimbulkan efek samping bagi pengguna, janin dalam kandungan serta bayi yang sedang menyusu. Namun, penggunaan Calcifar untuk pengguna yang sedang hamil atau menyusui tetap harus dikonsultasikan secara serius dengan dokter terkait untuk mendapatkan dosis yang sesuai dan juga pengawasan yang tepat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn