Calcianta – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Calcianta termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

Calcianta mengandung nifedipin sebagai senyawa aktifnya, tersedia dalam 2 kekuatan sediaan yaitu 5 mg dan 10 mg per tablet

Indikasi

Calcianta diindikasikan untuk pengobatan angina pektoris / angin duduk serta terapi tambahan pada pengobatan hipertensi / darah tinggi

Mekanisme Kerja Obat

Ion kalsium berperan penting dalam proses kontraksi berbagai otot yang ada di dalam tubuh, termasuk otot jantung dan pembuluh darah. Saat ion kalsium memasuki sel otot melalui saluran ion, maka otot tersebut akan mengalami kontraksi. Nifedipin merupakan salah satu obat untuk sistem kardiovaskular yang bekerja dengan cara memblokade / menutup saluran ion kalsium pada otot jantung dan pembuluh darah sehingga kontraksi otot jantung dan pembuluh darah akan berkurang.

Jika kontraksi jantung berkurang, maka volume darah yang dipompa oleh jantung akan berkurang sehingga tekanan darah dan beban kerja jantung akan berkurang. Hal ini bisa dianalogikan dengan tekanan air di dalam kolam renang yang lebih rendah daripada tekanan air di dasar laut karena volume air di kolam renang lebih sedikit dibandingkan volume air di laut.

Selain itu, jika kontraksi pembuluh darah berkurang maka diameter pembuluh darah akan melebar sehingga tekanan darah akan menurun. Hal ini bisa dianalogikan dengan air yang mengalir melalui selang, jika Anda menutup sebagian lubang selang dengan jari Anda, lubang selang akan mengecil dan air yang keluar akan memiliki tekanan yang lebih besar (memancar lebih jauh).

Dengan demikian, diharapkan tekanan darah dan beban kerja jantung akan berkurang sehingga tekanan darah dapat terkontrol dan rasa sakit pada bagian dada akibat angina pektoris dapat berkurang.

Dosis dan Cara Penggunaan

  • Dosis Calcianta yang biasa diresepkan adalah 3 x 5-10 mg dalam sehari
  • Telanlah tablet Calcianta dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan dikunyah, digerus atau dihancurkan)
  • Sebaiknya Calcianta dikonsumsi sebelum makan

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Calcianta:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap nifedipin
  • Syok kardiogenik
  • Penggunaan bersamaan dengan obat-obat yang dapat menurunkan efek nifedipin (rifampin, rifabutin, fenobarbital, fenitoin, karbamazepin)

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Nifedipin termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang boleh digunakan oleh ibu hamil hanya jika manfaat yang diperoleh melebihi risiko efek samping yang mungkin ditimbulkan terhadap janin
  • Nifedipin diekskresikan / dikeluarkan oleh tubuh ke dalam ASI, konsultasikanlah dengan dokter jika Anda mendapat resep Calcianta atau obat lain yang mengandung nifedipin saat masih dalam masa menyusui

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Calcianta:

  1. Edema
  2. Merasa pusing
  3. Wajah memerah
  4. Sakit kepala
  5. Rasa terbakar di bagian dada
  6. Mual
  7. Kram otot
  8. Batuk
  9. Konstipasi / sembelit 

Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Calcianta. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Calcianta, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar bisa segera ditindaklanjuti.

Interaksi Obat dan Makanan

Berikut adalah obat dan makanan yang mungkin menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Calcianta:

  1. Nifedipin dapat meningkatkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan: afatinib, astemizole, cisapride, dihidroergotamin, edoxaban, ergotamin, eritromisin dan bentuk-bentuk esternya (eritromisin etilsuksinat, eritromisin laktobionat, eritromisin stearat), lovastatin, pimozide, pirfenidone, ranolazine, simvastatin, terfenadine
  2. Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek nifedipin jika digunakan secara bersamaan: flukonazole, idelalisib, indinavir, itrakonazole, ketokonazole, klaritromisin, nefazodone, nelfinavir, ritonavir, saquinavir
  3. Obat-obat berikut dapat saling meningkatkan efek jika digunakan bersamaan dengan nifedipin: ivacaftor
  4. Obat-obat berikut dapat menurunkan efek nifedipin jika digunakan secara bersamaan: fenitoin, fenobarbital, karbamazepin, rifampin, rifabutin
  5. Buah amggur dapat meningkatkan efek nifedipin jika dikonsumsi secara bersamaan

Interaksi obat yang menimbulkan terjadinya peningkatan efek bukan berarti itu interaksi yang baik dan menguntungkan, misalnya saja jika obat hipertensi mengalami peningkatan efek, tekanan darah yang tinggi dan ingin diturunkan menjadi normal bisa jadi malah menjadi terlalu rendah (menjadi hipotensi / darah rendah) dan bisa membahayakan, selain itu peningkatan efek juga bisa berarti peningkatan efek samping.

Selalu konsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Calcianta tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda. jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Calcianta, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara pemberian Calcianta dengan pemberian obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Calcianta:

  1. Jangan memulai atau mengulangi pengobatan dengan menggunakan Calcianta tanpa menggunakan resep dokter
  2. Jangan mengubah dosis Calcianta yang telah diresepkan oleh dokter
  3. Lakukanlah pemeriksaan secara rutin ke dokter selama Anda menggunakan Calcianta agar dokter bisa menilai kondisi Anda dan melakukan penyesuaian dosis jika diperlukan
  4. Perlu dilakukan penyesuaian dosis Calcianta pada pasien yang memiliki gangguan hati
  5. Hindari penggunaan Calcianta pada pasien dengan gagal jantung kongestif, penyakit ginjal, gangguan hati serta pasien yang baru mengalami serangan jantung kurang dari 4 minggu
  6. Penggunaan Calcianta dapat menimbulkan efek samping berupa rasa pusing, jika Anda merasakan efek samping ini setelah menggunakan calcianta, hindarilah mengemudikan kendaraan atau megoperasikan alat yang dapat menimbulkan bahaya jika dioperasikan dengan kurang benar
  7. Waspadai terjadinya hipotensi / darah rendah setelah menggunakan Calcianta, jangan melakukan perpindahan posisi (misalnya dari duduk ke berdiri atau dari berbaring ke duduk) secara tiba-tiba karena hipotensi biasanya menimbulkan rasa pusing yang tiba-tiba saat perpindahan posisi secara tiba-tiba dan berisiko membuat Anda terjatuh
  8. Selain obat berbentuk tablet biasa yang diminum 3 kali sehari, nifedipin juga tersedia dalam bentuk tablet extended release, yaitu obat yang cukup digunakan sekali dalam sehari karena formulasi obat telah dibuat sedemikian rupa sehingga nifedipin akan dilepaskan sedikit demi sedikit dari obat (masa kerjanya bisa mencapai 24 jam), oleh karena itu selalu perhatikan aturan pakai dari obat yang diresepkan untuk Anda
  9. Sebelum mengkonsumsi Calcianta atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada tablet) atau perubahan bentuk obat, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
  10. Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Calcianta atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
  11. Simpanlah Calcianta pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn