Alternitis – Fungsi Obat – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Alternitis merupakan jenis obat yang biasa digunakan untuk mengobati beberapa penyakit yang disebabkan oleh alergi, diantaranya gatal-gatal, bersin, rinorea dan penyakit lain yang disebabkan oleh alergi. Komposisi yang terkandung di dalam obat Alternitis adalah loratadine 10mg. Loratidine merupakan jenis obat antihistamin untuk pengobatan seperti bersin yang dikarenakan alergi, mengobati gatal-gatal, reaksi alergi seperti syok anafilaktik, obat mata berair, dan kondisi lainnya yang disebabkan alergi. Obat ini sebaiknya jangan digunakan apabila manfaatnya sebagai pengganti untuk suntikan epinefrin.

Sekilas mengenai zat aktif yang terkandung di dalam Alternitis

Loratidine merupakan salah satu komposisi yang ada di dalam obat alernitis, fungsi obat nya sendiri dapat mengobati gejala alergi sepeti gatal-gatal, penyebab sering bersin yang disebabkan oleh alergi, obat mata berair dan kondisi lainnya. Loratidine termasuk salah satu jenis obat yang dijual bebas dipasaran, untuk penggunaan secara langsung sebaiknya anda baca instruksi yang terdapat dalam kemasan obat, sehingga anda paham mengenai dosis dan kapan harus segera berkonsultasi pada dokter atau juga apoteker ketika terjadi gejala yang tidak diinginkan. Sebaiknya obat ini jangan diberikan pada anak  usia dibawah 6 tahun, untuk informasi yang lebih lengkap ada baiknya segera hubungi dokter.

Aturan meminum obat?

Apabila anda ingin menggunakan obat ini secara langsung, sebaiknya baca petunjuk dan pakai sesuai dengan arahan dan instruksi yang diberikan, jika ada sesuatu yang ingin anda tanyakan lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan pemakaian obat ini pada dokter atau pun apoteker. Obat ini sebaiknya digunakan setelah makan dan sesuai petunjuk yang diberikan. Gunakan sesuai dosis dan jangan sesekali mengurangi atau menambahkan dosis atas inisiatif sendiri, karena akan mengakibatkan resiko yang tidak diinginkan.

Penggunaan obat ini disesuaikan dengan usia yang tercantum pada petunjuk kemasan, segera hubungi dokter apabila dalam 3 hari tidak ada perubahan setelah melakukan pengobatan atau penyakit anda  sudah berlangsung kurang lebih 5 minggu sebaiknya minta bantuan medis segera.

Indikasi obat:

Obat ini diindikasikan untuk meyembuhkan beberapa penyakit yang disebabkan oleh alergi diantaranya:

  • Penyakit gatal-gatal
  • Bersin-bersin
  • Rinorea
  • Gatal pada hidung
  • Gatal dan rasa terbakar pada mata
  • Urtikaria kronis
  • Rinitis alergi
  • Penyebab hidung meler

Peringatan dan Perhatian sebelum menggunakan obat

  • Apabila penggunaannya bersamaan dengan alkohol, obat ini tidak akan ada efek potensial yang akan diberikan dengan adanya penelitian dan penampilan psikomotor
  • Dalam menggunakan obat yang mengandung antihistamin, sebaiknya penggunaanya harus dihentikan dalam waktu kurang lebih 18 jam dilakukan sebelum adanya prosedur uji kulit dikarenakan hal ini dapat mengurangi adanya reaksi positif pada indikator seperti reaktivitas dermal.
  • Sebaiknya obat ini tidak diberikan pada anak-anak usia dibawah 6 tahun
  • Belum ada penelitian yang menetapkan obat ini tidak bisa digunakan oleh wanita hamil, ada baiknya dalam penggunaan obat manfaatnya harus lebih besar daripada resiko yang akan diberikan nantinya pada janin
  • Obat ini dieksresikan di dalam ASI oleh sebab itu harus berhati-hati memberikan obat ini pada ibu yang sedang menyusui. 
  • Obat ini dapat menyebabkan kantuk, sebaiknya jangan menggunakan obat ketika akan mengemudi.
  • Apabila terjadi overdosis, atau resiko yang tidak diinginkan sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
  • Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya anda informasikan terlebih dahulu mengenai jenis obat-obatan, vitamin atau minuman herbal yang sedang anda konsumsi saat ini pada dokter.
  • Untuk pasien yang memiliki riwayat penyakit ginjal, kerusakan hati dan sedang hamil, sebaiknya berhati-hati dalam mengkonsumsi obat ini
  • Bagi orang- orang yang menderita penyakit hipertensi dan jantung sebaiknya jangan menggunakan obat ini, hal ini dilakukan demi menghindari resiko efek samping yang tidak diinginkan
  • Pada pasien glaukoma saat sedng menjalani pengobatan inhibitor oksidase monoamine sebaiknya berhati-hati dalam mengkonsumsi obat ini

Penyimpanan obat

Sebaiknya dalam menyimpan obat ini dilakukan pada suhu ruangan dan dijauhkan dari paparan sinar matahari langsung. Jangan membekukan obat ini apalagi disimpan pada tempat yang lembab. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan. Jangan membuang obat-obatan ke dalam toilet kecuali diinstrusikan oleh dokter, dan apabila masa pemakaian obat ini sudah tidak dibutuhkan lagi sebaiknya anda menghubungi dokter untuk menanyakan bagaimana membuang produk ini secara aman.

Interaksi obat

Adanya interaksi obat biasanya akan merubah kinerja dari penggunaan obat sehingga akan menimbulkan resiko dan juga efek samping. Memang tidak semua efek samping tercantum pada daftar dalam dokumen, sebaiknya konsultasikan terlebih pada dokter atau juga apoteker. Dan jangan merubah dosis atau menghentikan penggunaan obat yang tidak sesuai dosis atau resep yang diberikan oleh dokter.

Dosis obat

  • Dosis pemakaian obat Alternitis diberikan pada orang dewasa dan anak anak degan usia lebih dari 12 tahun keatas sebanyak 1 tablet, diminum 1 kali dalam sehari.
  • Untuk anak-anak usia 6 sampai dengan 12 tahun yang memiliki berat badan lebih dari 30kg, dosis yang diberikan sebanyak 1 tablet diminum 1 kali dalam sehari dengan jumlah 10mg
  • Untuk berat badan anak kurang dari 30kg diberikan dosis sehari sebanyak 5 mg satu kali dalam sehari

Efek samping:

Timbulnya efek samping dikarenakan dari penggunaan obat yang tidak sesuai anjuran atau bisa juga pasien yang menggunakan obat ini memiliki sensitivitas terhadap kandungan yang terdapat pada obat tersebut. Efek samping yang terdapat di dalam obat ini hanya bersifat sementara, ketika tubuh sudah mulai beradaptasi dengan sendirinya efek samping akan hilang dan mereda. Berikut kemungkinan efek samping yang akan terjadi dalam penggunaan obat alernitis:

Efek samping psikologis

  • Terjadi kecemasan yang berlebihan
  • Insomnia atau gangguan tidur
  • Disorientasi
  • Kebingungan
  • Mudah marah
  • Gugup

Indeks Keamanan pada wanita hamil

Melalui penelitian yang dilakukan terhadap reproduksi pada binatang, tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin akan tetapi melalui studi yang dilakukan pada wanita hamil maupun hewan tidak ada yang menunjukan efek resiko yang merugikan,  terkecuali adanya penurunan kesuburan. Sehingga belum adanya data pasti mengenai resiko yang akan terjadi saat wanita hamil trimester pertama menggunakan obat ini maupun pada trimester selanjutnya, akan tetapi apabila dalam penggunaanya obat ini dirasa belum yakin, sebaiknya menghindari untuk mengkonsumsi obat alernitis untuk meminimalisir adanya resiko yang tidak diinginkan.

Kontraindikasi:

  • Sebaiknya obat ini jangan diberikan pada seseorang yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat seperti loratidine.
  • Jangan menggunakan obat ini bersamaan dengan penggunaan alkohol, penyalah gunaan alkohol atau minuman keras dapat menyebabkan resiko kematian.
  • Jangan mengkonsumsi obat ini bila anda memiliki riwayat penyakit jantung koroner, hipertensi dan juga kerusakan hati parah
  • Obat ini tidak dapat digunakan untuk anak dibawah usia 6 tahun.
fbWhatsappTwitterLinkedIn