Alovell – Fungsi – Obat apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Alovell merupakan obat yang digunakan untuk memperlambat tingkat osteoporosis atau kerapuhan tulang pada pria maupun wanita. Obat alovell memiliki kandungan alendronic acid.

Osteoporosis merupakan kondisi menurunnya kepadatan tulang yang dialami pria maupun wanita. Dimana biasanya kondisi kerapuhan tulang ini mengakibatkan keropos tulang dan mudah retak serta penyakit tulang lainnya. Banyak penyebab osteoporosis antara lain seperti faktor usia, kekurangan kalsium, akibat dari monopause dan penggunaan obat-obatan tertentu.

Kasus osteogenesis imperfecta biasa disebabkan oleh:

  • Mutasi dominan dalam pembentukkn satu kolagen gen.
  • Mutasi dari protein tulang rawan yang berkaitan erat dengan gen atau gen LEPRE1. Mutasi gen ini diwariskan secara resesif.
  • Semua yang terjadi pada penderita osteogenesis imperfecta merupakan warisan dari orang tua yang juga menderita osteogenesis imperfecta.

Biasanya penderita osteogenesis imperfecta akan mengalami kelemahan otot, sendi longgar, kulit yang rapuh, kelemahan jaringan. Selain itu penderita osteogenesis juga sering mengalami pendarahan, memar, mimisan, mengalami masalah pernapasan dan biasanya memiliki tubuh yang cenderung pendek.

Zat Aktif Dalam Obat Alovell

Obat Alovell memiliki kandungan zat aktif yang dikenal dengan nama alendronic acid. Alendronic acid ini biasa digunakan untuk penyembuhan, pencegahan dan perawatan bagi penderita osteoporosis atau osteogenesis imperfecta.

Banyak sekali penyebab osteoporosis salah satunya monopause pada wanita. Sementara osteogenesis imperfecta disebabkan oleh kelainan gen yang menyebabkan tulang mudah rusak. Cara kerja zat aktif ini bagi penderita osteoporosis atau ostegenesis imperfecta yaitu memperlambat kerusakan tulang, membuat tulang menjadi lebih kuat.

Dosis Konsumsi Obat Alovell

Obat alovell ini termasuk ke dalam golongan obat keras yang harus dikonsumsi dengan resep dokter. Sehingga tidak bisa didapatkan tanpa resep dokter. Berikut ini dosis atau aturan minum obat alovell:

  1. Diminum sebanyak 40mg rutin setiap hari sekali. Konsumsi selama 6 bulan paling lama. Aturan dosis ini digunakan untuk penderita kelainan formasi tulang atau disebut juga dengan paget.
  2. Bagi penderita osteoporosis akibat monopause konsumsi obat alovell sebanyak 5mg sebanyak sekali sehari.
  3. Bagi penderita osteoporis akibat penggunaan kortikosteroid. Konsumsi obat alovell ini sebanyak 5mg sehari sekali. Atau jika pengguna adalah wanita yang mengalami monopause. Yang tidak menjalani terapi esterogen sebaiknya mengkonsumsi obat alovell ini sebanyak 10mg sekali dalam sehari.
  4. Bagi beberapa individu yang menderita osteoporosis khususnya pada pria untuk meningkatkan massa tulang. Sebaiknya konsumsi sebanyak 10mg satu kali sehari.

Dosis di atas adalah dosis yang biasa diberikan secara normal kepada pasien penderita osteoporosis. Atau konsusmsi obat alovell ini sesuai anjuran dokter. Karena kondisi kesehatan tubuh setiap individu berbeda-beda, sehingga bisa saja dosis yang diberikan oleh dokter pun berbeda.

Efek Samping Obat Alovell

Setiap individu akan mengalami efek samping yang berbeda-beda saat mengkonsumsi obat alovell ini. Berikut ini beberapa efek samping yang biasa dialami oleh beberapa orang yang mengkonsumsi obat alovell:

  • Mengalami gangguan pencernaan pada lambung seperti sakit perut, diare, sembelit dan mengalami dispepsia. Yaitu keadaan nyeri pada perut bagian atas.
  • Mengalami mual dan perut kembung.
  • Rahang terasa agak nyeri.
  • Mengalami pengelupasan mukosa saluran pencernaan.
  • Mengalami ulserasi atau mengalami luka pada saluran pencernaan.
  • Mengalami penghambatan urine yang diakibatkan oleh penyempitan uretra. Kondisi ini disebut juga dengan striktur.
  • Mengalami osteonekrosis rahang yaitu kondisi yang terjadi akibat kurangnya atau berhentinya suplai darah ke tulang.
  • Mengalami nyeri otot, nyeri sendi dan nyeri tulang.

Jika ada gejala dan ciri-ciri alergi yang mungkin timbul saat mengkonsumsi obat alovell ini segera konsultasikan dengan dokter yang menangani anda. Dan apabila terjadi keadaan yang semakin memburuk maka hentikan pemakaian obat alovell ini dan segera konsultasikan dengan dokter yang menangani anda, untuk mendapatkan tindakan yang lebih lanjut.

Indikasi Obat Alovell

Obat alovell ini biasa digunakan bagi penderita osteoporosis yang disebabkan oleh faktor usia ataupun oleh faktor monopause. Obat alovell ini bisa juga digunakan bagi penderita osteogenesis  imperfecta. Yang disebabkan oleh kelainan gen pada tulang.

Kontraindikasi Obat Alovell

Beberapa kontraindikasi yang mungkin terjadi saat konsumsi obat alovell ini, namun tidak semua individu akan mengalami kontraindikasi ini. Karena biasanya kontraindikasi terjadi karena kondisi tubuh pasien. Berikut ini kontraindikasi yang mungkin terjadi saat mengkonsumsi obat alovell :

  • Yang sangat langka terjadi pada sebagian individu terjadinya hipokalsemia yaitu keadaan dimana kadar kalsium dalam darah sangat rendah. Sampai mengalami patah tulang paha (tulang femur). Sehingga biasanya dokter akan memberikan obat patah tulang paha untuk mencegah hal ini terjadi
  • Mengalami esofagositis yaitu keadaan dimana kerongkongan mengalami peradangan serius.
  • Beberapa individu biasanya mengalami berkurangnya kemampuan untuk berdiri atau duduk tegak selama tiga puluh menit.

Interaksi Obat Alovell

Obat alovell bisa dikonsumsi bersamaan dengan obat lain. Namun ada juga obat-obatan yang tidak bekerja secara efektif jika dikonsumsi bersamaan dengan obat alovell ini. Ada obat yang mungkin tidak bekerja secara efektif jika dikonsumsi bersamaan dengan alovell, antara lain:

  • Mengurangi kemampuan saluran cerna untuk menyerap antasida atau pun suplemen yang mengandung cu dan zat besi.
  • Akan meningkatkan resiko iritasi pada saluran cerna jika obat alovell dikonsumsi bersamaan dengan obat aspirin ataupun obat NSAID lainnya.

Peringatan Dan Cara Konsumsi

Obat ini merupakan obat yang masuk ke dalam golongan obat keras. Tidak dapat dikonsumsi secara bebas, harus dengan resep dokter. Konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi obat alovell ini. Beberapa hal yang harus diperhatikan:

  1. Jangan konsumsi obat alovell ini jika anda memiliki riwayat alergi terhadap alendronic acid. Dan sebutkan alergi apasaja yang anda miliki. Terutama jika anda memiliki alergi terhadap obat.
  2. Hati-hati memberikan obat ini pada penderita penyakit gangguan ginjal.
  3. Sebaiknya konsumsi obat ini setelah makan hal ini untuk menjaga Kesehatan pencernaan dan menghindari rasa mual dan sakit perut setelah mengkonsumsi obat alovell ini
  4. Jika hendak memberikan kepada penderita penyakit kelainan pencernaan sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar tidak membuat kondisi tubuh semakin memburuk.
  5. Hindari mengkonsumsi obat alovell ini sebelum tidur.
  6. Hindari konsumsi obat alovell ini bagi wanita hamil dan ibu menyusui. Karena obat alovell ini dapat membayakan bayi dan janin anda. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter yang menangani anda mengenai kehamilan atau rencana kehamilan anda.
  7. Sebutkan semua obat yang saat ini sedang anda konsumsi. Baik obat herbal maupun multivitamin. Karena ada beberapa obat yang tidak dapat berinteraksi dengan obat alovell ini.
  8. Sebutkan riwayat penyakit yang pernah anda derita selama ini.
  9. Konsultasikan kondisi kesehatan tubuh anda dengan dokter yang menangani anda. Terutama sebutkan kehamilan anda jika saat ini anda sedang hamil.
  10. Hati-hati dalam memberikan obat alovell ini bagi penderita osteoporosis yang mengalami pendarahan pada saluran cerna bagi penderita osteoporosis yang usai menjalani operasi.
  11. Jangan mengkonsumsi obat ini melebihi dosis karena dapat memberikan efek yang buruk bagi tubuh anda. Selalu konsultasikan dengan dokter yang menangani anda.

Jika ada efek lain yang timbul akibat konsumsi obat alovell ini segera hentikan pemakaian. Dan segera konsultasikan dengan dokter yang menangani anda. Karena obat ini termasuk obat keras sehingga sangat berbahaya jika tidak mengkonsumsinya sesuai dosis. Atau sesuai anjuran dokter yang menangani anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn