Pasti anda semua sudah sangat familiar dengan salah satu bahan olahan yang diperoleh dari unggas yang satu ini. Ya, ceker ayam merupakan salah satu bagian dari ayam yang saat ini sedang naik daun dan menjadi tren tersendiri di kalangan banyak orang karena banyak diolah menjadi hidangan yang nikmat. Ceker ayam saat ini sudah memiliki banyak sekali variasi masakannya, mulai dari sup, soto, gulai, ceker goreng, ceker balado dan juga masih banyak sekali modifikasi dari hasil olahan ceker ayam.
Kandungan dan Manfaat Ceker Ayam
Salah satu hal yang dapat menyebabkan ceker ayam menjadi sangat digemari adalah karena memiliki banyak sekali kandungan gizi yang bermanfaat. Sudah banyak penilitian yang mengungkapkan bahwa ceker ayam memiliki banyak sekali manfaat, hampir sama manfaatnya dengan mengkonsumsi daging ayam itu sendiri.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari ceker ayam :
- Memiliki kandungan zat kapur yang baik untuk kesehatan tubuh
- Baik untuk kesehatan kulit manusia
- Membantu meningkatkan kesehatan sendi dan meningkatkan fungsi dari kelancaran persendian tubuh
- Mampu membantu meningkatkan pembentukan dan pertumbuhan sel di dalam tubuh
- Baik untuk perkembangan hormon dan juga antibodi
- Dapat mencegah penyakit jantung
- Makanan yang mengandung kalsium yang baik untuk kesehatan gigi dan tulang
- Dapat mencegah dan juga mengurangi gejala sakit pinggang
- Dapat mengobati radang sendi
Itulah beberapa manfaat yang dapat anda peroleh dari ceker ayam. Banyak sekali bukan? Maka wajar saja apabila saat ini, ceker ayam merupakan salah astu jenis bahan olahan yang sangat populer di kalangan masyarakat, karena selain memiliki banyak sekali manfaat, ceker ayam juga memiliki harga yang relatif jauh lebih murah dibandingkan harga daging ayam secara utuh.
Namun demikian Ternyata meskipun dinilai memiliki banyak sekali manfaat yang sangat penting bagi tubuh kita, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dari ceker ayam tersebut. Ternyata, ceker ayam dapat menimbulkan beberapa bahaya bagi kesehatan kita, yang mungkin tidak kita sadari sebelumnya. Nah, apa saja sih bahaya makan ceker ayam? Berikut ini penjelasannya
1. Adanya kandungan ekstrak hormon pertumbuhan dan antibiotik
Saat ini, beberapa jenis ayam yang biasa kita konsumsi sehari-hari memiliki bobot tubuh yang sangat besar, namun bukan dari hasil asupan pakan yang baik dan terjaga. Banyak ayam yang diberikan suntikan hormon pertumbuhan agar ayam tersebut menjadi lebih cepat besar dan bisa dipotong lebih cepat termasuk jenis antibiotik tertentu. Proses penyuntikan ini, biasanya menggunakan bahan kimia berupa hormon pertumbuhan yang disuntikkan melalui bagian ceker ataupun bagian sayap dari sang ayam.
Bagaimana bahayanya bagi tubuh :
- Apabila anda ternyata sering makan ceker, maka bahaya makan ceker adalah kemungkinan zat kimia tersebut bisa pindah ke tubuh anda, sehingga dapat menjadi keracunan makanan di dalam tubuh
- Bahayanya lagi adalah, racun tersebut memiliki sifat karsinogenik, yang artinya tentu saja malahan dapat memicu munculnya penyakit kanker pada anda
- Banyak sekali potensi munculnya penyakit kanker yang bisa muncul, seperti kanker serviks, kanker payudara, kanker rahim, dan juga banyak kanker lainnya.
- Bagi perempuan, ceker ayam ini juga dapat menyebabkan munculnya penyakit kista coklat atau yang sering dikenal dengan nama Endometriosis yang tentu saja sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh wanita
Tentu saja hal ini akan sangat mengganggu kesehatan kita, karena berbagai penyakit tersebut merupakan jenis penyakit yang mematikan dan berbahaya bagi siapapun.
2. Kondisi ceker yang kurang bersih
Selain ancaman penyakit yang berasal dari sekresi zat kimia yang menjadi racun, kondisi kebersihan dari ceker ayam itu sendiri pun bisa berbahaya. Ceker ayam merupakan salah satu bagian dari unggas ayam yang paling kotor, karena bersentuhan langsung dengan segala bentuk kotoran yang ada di tanah. Apabila ternyata dalam pengolahan ceker ayam tidak diolah dengan baik dan juga benar, maka sisa-sisa bakteri pada ceker ayam bisa saja masuk ke dalam tubuh anda ketika anda makan ceker ayam. Karena itu, perhatikan cara mengolah ceker ayam, seperti :
- Selalu bersihkan ceker ayam pada saat memotong
- Potonglah bagian kuku dari ceker ayam
- Selalu rebus ceker ayam hingga benar-benar matang
Itulah beberapa bahaya makan ceker ayam bagi kesehatan kita. Kondisi konsumsi secara terus-menerus akan menyebabkan gangguan ini semakin cepat muncul.
Tips Mengurangi Bahaya Ceker
Namun demikian, bahaya makan ceker ayam tersebut bisa kita kurangi. Berikut ini beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk membantu mengurangi efek bahaya makan ceker ayam :
- Hindari makan ceker ayam yang terlalu gemuk, karena kemungkinan memiliki kandungan hormon dan zat kimia yang tinggi
- Pilih ayam dari peternakan yang menggunakan metode penggemukan tradisional tanpa penyuntikan
- Konsumsi ayam kampung atau ayam pejantan, yang memiliki bobot tubuh lebih kecil dibandingkan ayam potong biasa
- Olah ceker ayam dengan baik dan juga benar, ada baiknya membeli dan mengolah sendiri ceker ayam anda
- Apabila ingin makan ceker ayam di restoan atau rumah makan tertentu, pastikan pengolahan dari ceker ayam tersebut baik adanya dan pastikan juga anda yakin dengan kebersihan restoran tersebut.
- Usahakan jangan telalu sering mengkonsumsi ceker ayam yang gemuk secara berlebihan. Apabila ingin makan banyak ceker ayam, makanlah ceker ayam yang kecil, seperti ayam kampung dan juga ayam pejantan.
Nah, itulah beberapa bahan makan ceker ayam yang ternyata dapat membahayakan diri kita sendiri. Berhati – hatilah dalam memilih makanan, dan selalu terapkan gaya hidup sehat agar tubuh kita pun ikut menjadi sehat dan terhindar dari bermacam-macam penyakit berbahaya.
Selain ceker, terdapat jenis bahan makanan lain yang bisa berbahaya bagi tuhuh seperti :