Asam oksalat merupakan suatu zat yang dikenal sebagai asam organik yang terdapat pada manusia, hewan, dan tanaman. Asam oksalat meruapakan senyawa dengan rumus kimia H2C2O4. Asam oksalat merupakan asam organik yang sangat kuat. Di dalam tubuh sendiri efek dari asam oksalat ini tidak begitu baik. Menumpuknya kalsium oksalat di dalam tubuh bisa memicu munculnya batu ginjal dan rasa nyeri. Oleh sebab itu salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan mengetahui jenis makanan yang mengandung asam oksalat agar kita bisa menghindari ataupun membatasi jumlahnya.
Makanan yang mengandung asam oksalat sendiri ada banyak jumlahnya. Kadar asam oksalat di tiap makanan tersebut pun berbeda – beda. Berdasarkan kadar yang terkandung di dalamnya makanan yang mengandung asam oksalat ini dibagi menjadi tiga jenis yaitu adalah makanan yang mengandung asam oksalat dengan kadar rendah, makanan yang mengandung asam oksalat dengan kadar sedang, dan makanan yang mengandung asam oksalat dengan kadar tinggi. Berikut adalah makanan – makanan yang termasuk ke dalam jenis – jenis tersebut
Makanan yang mengandung asam oksalat dengan kadar rendah
Makanan yang termasuk kedalam jenis makanan yang mengandung asam oksalat dengan kadar rendah adalah makanan yang kandungan asam oksalat nya di bawah 2mg. Beberapa jenis makanan itu antara lain :
- Nasi putih
- Daging sapi
- Daging unggas
- Pepaya
- Mangga
- Anggur
- Alpukat
- Lobak
- Apel
- Teh hijau
- Susu
- Keju
Makanan yang mengandung asam oksalat dengan kadar sedang
Makanan yang ada pada jenis makanan yang mengandung asam oksalat dengan kadar sedang adalah makanan yang di dalam nya mengandung 2 – 10 mg asam oksalat. Makanan – makanan yang termasuk ke dalam jenis ini anatara lain :
- Yoghurt
- Biji bunga matahari atau kwaci
- Hati
- flaxseed atau dikenal juga dengan biji rami
- ikan sarden
- Tomat
- Asparagus
- Kubis
- brokoli
- Gandum
- Roti
- Jagung
- Anggur
- Strawberry
- Nanas
- Pir
- Apel
- Jeruk
- Kelapa
Makanan yang mengandung asam oksalat dengan kadar tinggi
Makanan yang mengandung asam oksalat dengan kadar tinggi adalah suatu jenis makanan yang harus kita perhatikan jumlah asupannya. Makanan yang masuk ke dalam jenis ini adalah makanan yang di dalamnya mengandung asam oksalat lebih dari 10 mg. Beberapa jenis makanan yang masuk ke dalam jenis makanan yang mengandung asam oksalat dengan kadar tinggi antara lain adalah :
- Buncis
- Okra
- Labu
- Paprika
- Kentang
- Bayam
- Kangkung
- Terong
- Wortel
- Ubi
- Blueberry
- Raspberry
- Kiwi
- Produk minuman kedelai seperti susu dan yoghurt
- Minuman yang bersoda
- Susu coklat
- teh hitam
- Minuman instan terutama yang mengandung caffeine.
- Biji mete
- Beberapa kacang seperti kacang almond, kacang mete, dan kacang tanah
- Gandum
- Sereal
Efek Asam Oksalat dalam Tubuh
Mengetahui berbagai jenis makanan yang mengandung oksalat berfungsi untuk mengantisipasi hal – hal berbahaya yang mungkin terjadi jka di dalam tubuh kita terdapat banyak zat ini. Di dalam tubuh, asam oksalat ini akan bercampur dengan kalsium yang akan membentuk sebuah senyawa yang tidak larut dan tidak dapat diserap dalam tubuh. Hal ini akan menjadi sala satu penyebab batu ginjal pada pria dan wanita. Batu ginjal ini disebabkan oleh kalsium oksalat yang terbentuk di dalam tubuh. Biasanya pada urin dari penderita batu ginjal ini akan ditemukan 10 15 persen batu kalsium oksalat. Selain bahaya batu ginjal, efek lain yang mungkin terjadi bila kebanyakan asam oksalat di dalam tubuh adalah munculnya rasa nyeri. Rasa nyeri ini terutama akan muncul pada bagian pinggul, nyeri vulva, dan nyeri pada beberapa bagian lainnya.
Hal lin yang perlu diperhatikan juga mengenai kadar kebutuhan asam oksalat. Cara memasak makanan yang mengandung asam oksalat dengan kadar cukup tinggi ternyata sangat berpengaruh pada jumlah asam oksalat nantinya. Memasak makanan dengan kadar asam oksalat yang tinggi hingga menggunakan air yang mendidih maka kandungan asam oksalat nya bisa berkurang hingga 10 sampai 15 persen. Untuk menghindari hal itu maka sebaiknya makanan – makanan yang mengandung asam oksalat tidak dimasak dalam waktu yang terlalu lama.
Selain itu juga memasak makanan terlalu lama selain menghilangkan jumlah kandungan asam oksalat di dalamnya tetapi bisa juga menghilangkan kandungan nutrisi lainnya. Ada banyak kandungan gizi yang penting dalam makanan yang dibutuhkan tubuh kita akan hilang jika kita memasak nya terlalu lama. Oleh sebab itu memasak makanan dengan waktu yang lama pada akhirnya hanya akan membuat makanan tersebut menjadi tidak berguna bagi tubuh kita.
Sementara itu untuk menurunkan kadar asam oksalat di dalamtubuh kita bisa dengan cara mengkonsumsi makanan yang mengandung probiotik. Karena probotik dikenal sebagai bakteri yang memiliki asam laktat yang bisa mengikat oksalat yang kadar nya tinggi di dalam tubuh.