Kolesterol. Siapa sih di antara kita yang memiliki kolesterol normal? Atau siapa sih di antara kita yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi alias sedang mengalami penyakit kolesterol? Seperti yang kita tahu, mengalami suatu penyakit bukanlah suatu hal yang menyenangkan dan ketika suatu penyakit tidak segera ditangani maka hal ini dapat berujung buruk, seperti halnya penyakit ini menyebar alias meluas ke bagian tubuh lainnya dan yang paling parah adalah dapat menyebabkan kematian. Yup, bukan rahasia lagi jika penyakit kolesterol juga merupakan salah satu faktor penyebab kematian bagi masyarakat Indonesia selain penyakit jantung dan kanker yang bisa menyerang siapapun tanpa pandang bulu. Penyakit kolesterol sendiri memiliki banyak penyebab, seperti halnya faktor genetik di mana apabila orang tua yang mengalami kolesterol maka anak pun juga cenderung mewarisi gen ini alias mengalami penyakit kolesterol pula di kemudian hari. Namun apakah hanya faktor genetik saja yang merupakan faktor pemicu dari penyakit kolesterol ini?
Tentu saja jawabannya tidak! Tanpa kita sadari, pola hidup kita juga mempengaruhi seberapa mudahnya penyakit datang ke kehidupan kita alias seberapa mudah tubuh kita terserang penyakit. Seiring dengan berkembangnya zaman dan semakin mudahnya kita mendapatkan makanan, sering kali kita lupa untuk memperhatikan keseimbangan gizinya alias tidak menyadari jika makanan yang kita konsumsi merupakan salah satu makanan jahat dan tidak baik untuk kesehatan tubuh. Bukan rahasia lagi jika kita ingin mengonsumsi makanan dengan cita rasa yang lezat bukan? Namun sayangnya, makanan dengan cita rasa yang lezat ini buruk untuk tubuh alias tidak terlalu menyehatkan dan berdampak buruk terhadap kesehatan kita. Tentu saja kita tidak ingin hal ini terjadi bukan?
Memangnya apa sih yang dimaksud dengan makanan sumber kolesterol jahat di sini? Apakah benar beberapa makanan dapat memicu kolesterol pada tubuh kita menjadi naik – alias melampaui batas normal? Yup, memiliki pola makan yang tidak seimbang alias kurang sehat dapat memicu timbulnya penyakit kolesterol ini, contohnya saja apabila kita mengonsumsi terus-terusan, maka kadar kolesterol jahat kita alias LDL (Low Density Lipo-Protein) akan naik dalam waktu singkat. Ketika kolesterol jahat naik tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh kita, seperti timbulnya sakit kepala ataupun rasa pegal pada leher yang merupakan salah satu ciri kolesterol tinggi. Terganggunya fungsi tubuh kita ini tentu saja akan mengganggu keseharian kita, yang berarti kita tidak mampu beraktivitas secara normal layaknya ketika sedang tidak sakit. Tentu saja kita tidak ingin hal ini terjadi bukan?
Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas salah satu makanan yang menjadi salah satu kegemaran banyak orang – yaitu sea food. Sea food sendiri banyak jenisnya, mulai dari cumi-cumi, udang, kepiting, lobster, dan lain-lain. Namun tahukah jika kita mengonsumsi sea food secara berlebihan maka akan berdampak buruk terhadap kesehatan kita – alias akan meningkatkan kadar kolesterol kita dalam waktu singkat? Lalu bagaimana dengan kandungan kolesterol lobster? Apakah sama berbahayanya dengan ikan yang mengandung kolesterol jahatlainnya? Apakah kita bisa menikmati lobster tanpa mencemaskan kadar kolesrerol jahat kita? Nah daripada semakin penasaran tentang bagaimana sih sebenarnya kandungan kolesterol lobster dan cara menyajikannya yang tepat sehingga kadar kolesterol kita tidak naik, yuk mending kita simak penjelasan yang satu ini!
Lobster
Lobster. Siapa sih yang tidak tahu makanan yang satu ini? Yup, lobster adalah salah satu jenis sea food yang menjadi favorit banyak orang dan sering dikonsumsi karena cita rasanya yang lezat. Lobster sendiri merupakan salah hewan yang sering disebut sebagai “udang besar” dan akan berganti warna dalam beberapa fase sebagai salah satu tahap perkembangannya. Penampilan fisik dari lobster yang berbeda dengan jenis sea food lainnya ini lah yang membuatnya mudah untuk dikenali dari jenis sea food lainnya, di mana binatang yang satu ini memiliki 10 kaki, adanya antena pada kepala, dan adanya capit besar yang berfungsi untuk membantunya berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya alias membantu binatang ini untuk berjalan.
Lobster merupakan salah satu jenis sea food yang menjadi kegemaran masyarakat karena berbagai manfaat yang ditawarkan, seperti mampu menurunkan tekanan darah tinggi, memperlancar peredaran darah, dan mengaktifkan hormon serta enzim. Namun sebagai penderita kolesterol, kita perlu membatasi asupan lobster ini karena dapat membuat kolesterol jahat kita meningkat sewaktu-waktu yang pastinya kita tidak ingin hal ini terjadi. Kandungan kolesterol lobster sendiri adalah sebesar 150/100 gram dan hal ini termasuk kategori sea food yang boleh dikonsumsi namun sangat disarankan untuk tidak mengonsumsinya dalam frekuensi yang sering. Cita rasa yang sayang untuk dilewatkan pastilah membuat kita begitu kecanduan untuk mengonsumsi makanan yang satu ini. Namun adakah cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah kadar kolesterol kita berada pada kadar tinggi atau mencegah penyakit kolesterol kita kambuh?
Cara Mengolah Lobster
Mengingat kandungan kolesterolnya yang tinggi, kita perlu berhati-hati dalam mengolah lobster agar kadar kolesterol jahat yang ada di dalamnya juga tidak semakin meningkat. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal ini terjadi? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita lakukan:
- Tidak dimasak dengan bahan-bahan lainnya yang mengandung kolesterol karena hal ini dapat meningkatkan kandungan kolesterol lobster, di mana dalam keadaan normal lobster hanyalah sebesar 61 mg kolesterol;
- Tidak menggunakan minyak sayur ataupun mentega cair ketika mengolah lobster karena kedua bahan ini justru akan meningkatkan kandungan kolesterol lobster dan pastinya akan meningkatkan kadar kolesterol jahat kita dalam waktu singkat;
- Untuk menghindari kadar kolesterol kita meningkat, ada baiknya kita mengolahnya dengan cara membakar atau memanggangnya yang pastinya bebas dari kandungan minyak bahan lainnya.
Nah itu tadi adalah pembahasan mengenai kandungan kolesterol lobster dan cara pengolahannya yang tepat dan pastinya cara ini sayang untuk dilewatkan. Bukan hanya membatasi asupan sea food saja, kita tetap perlu menjaga pola hidup yang sehat seperti mengonsumsi makanan untuk meningkatkan HDL dan sebaliknya mengurangi mengonsumsi makanan yang dapat memicu meningkatnya kolesterol jahat seperti minuman pantangan kolesterol. Bukanlah suatu hal yang sulit untuk hidup sehat dan mencegah penyakit kolesterol kita kambuh bukan? So, tunggu apalagi? Yuk lebih sayangi diri kita dari sekarang!