Bolehkah Mengonsumsi Kerang Kolesterol?

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

kerang kolesterolKerang merupakan salah satu jenis makanan laut yang dapat ditemukan di pasaran, serta tidak jarang juga ditemukan di restaurant atau rumah makan. Selain kelezatan kerang yang tidak ada duanya, banyak ahli gizi yang memaparkan bahwa kerang merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi. Diketahui bahwa di dalam 100 gram kerang, dapat ditemukan kandungan protein tinggi asam amino yang sangat mudah untuk dicerna karena memiliki sedikit jaringan ikat. Di dalam kerang juga ditemukan kandungan asam lemak omega 3 rantai panjang yang baik bagi kesehatan jantung dan sebagainya.

Kerang sebenarnya merupakan jenis makanan yang memiliki kandungan rendah lemak serta kalori, yakni hanya sebesar 100 kalori dengan 0,2 gram lemak jenuh. Kerang menjadi sumber mineral yang baik karena memiliki tembaga, yodium, zinc, zat besi serta selenium di dalamnya. Banyak orang yang beranggapan bahwa kerang memiliki kandungan kolesterol tinggi. Benarkah demikian? Nyatanya menurut ahli kesehatan sendiri, kandungan kolesterol kerang lebih rendah jika dibandingkan dengan daging sapi maupun ayam. Ahli gizi juga memaparkan bawa asupan kolesterol setiap harinya tidak boleh melebihi 300 miligrak, sedangkan kerang kolesterol hanya memberikan sebanyak 166 miligram jika dikonsumsi sebanyak 15 buah.

Untuk mengonsumsi kerang secara aman, sebaiknya Anda juga menyeimbangi dengan megonsumsi menu non kolesterol seperti buah untuk penyakit kolesterol, jus untuk penderita kolesterol dan sebagainya. Anda juga dapat melakukan olahraga untuk penderita kolesterol seperti gerakan yoga untuk menurunkan kolesterol dan sebagainya. Agar mengonsumsi kerang tidak berujung membahayakan kesehatan tubuh, terdapat beberapa tips dan trik yang dapat Anda lakukan, yakni:

  • Kerang dapat dimasak hingga benar-benar matang dengan cara merebusnya terlebih dahulu. Dengan cara ini, bakteri dan virus yang melekat pada kerang akan hilang.
  • Atau Anda juga dapat membeli kerang yang dijual di supermarket atau penjual terpercaya. Pastikan kerang Anda berasal dari daerah yang tidak tercemar dan jauh dari polusi.
  • Sebelum mengolah kerang dalam bentuk tumisan, panggangan atau goreng, kerang terlebih dahulu direbus.
  • Kerang perlu dibersihkan menggunakan air yang mengalir sebelum hendak diolah.
  • Jangan sampai membeli kerang yang memiliki bau logam atau bahan kimia. Terlebih kerang yang terlihat berlendir atau mengeluarkan bau tidak sedap.
  • Bagi ibu hamil, sebaiknya tidak mengonsumsi kerang karena dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan janin.

Kerang memang memiliki kandungan kolesterol yang rendah, namun terdapat beberapa manfaat lain yang dimiliki oleh makanan ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat kerang bagi kesehatan tubuh, yakni:

  1. Mengatasi anemia

Karena memiliki kandungan zat besi yang kaya, kerang baik dikonsumsi untuk mengatasi anemia. Zat besi sendiri sebenarnya diperlukan dalam proses pembentukan hemoglobin, yakni protein yang berperan dalam pengangkutan oksigen keseluruh tubuh. Tanpa adanya hemoglobin ini, maka organ-organ di dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan maksimal karena kekurangan oksigen.

  1. Menjaga kesehatan jantung

Jika mengonsumsi kerang segar, Anda akan memperoleh asupan asam lemak omega-3 yang tinggi. Asam lemak omega-3 berperan sebagai solusi akibat kelebihan triglierida di dalam tubuh. Namun mengonsumsi kerang juga harus dalam batas yang wajar karena makanan ini juga mengandung kolesterol di dalamnya.

  1. Membantu merawat otot

Protein merupakan zat gizi yang berfungsi dalam proses pembentukan massa otot. Tidak hanya itu, protein juga membantu merawat otot dari kerusakan jaringan maupun sel.

Demikianlah beberapa penjabaran tentang kerang kolesterol yang wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment

Your email address will not be published.

share pendapat, pengalaman, dan info anda mengenai topik ini, baca policy kami.