Bayi pada saat diperut tetap perlu diberi suplay khusus tidak hanya dalam makanan saja tetapi secara psikologi pun bayi yang masih dalam bentuk janin ini perlu disuplay dengan benar. Mengapa demikian ? pada dasarnya menurut ilmu pendidikan luar sekolah atau pendidikan non formal mengungkapakan bahwa :
“pendidikan tidak hanya diberikan pada saat anak di sekolah, namun pendidikan dimulai dari kandungan sampai liang lahat. Pendidikan tidak sebatas pendidikan formal tetapi juga pendidikan non formal dan informal yaitu pendidikan tambahan dan pendidikan keluarga”
Pernyataan tersebut menyatakan bahwa sejak bayi masih dalam janin pun perlu diberikan pendidikan, namun pada dasarnya pendidikan pada janin lebih pada pendidikan psikologi. Hal ini bertujuan agar bayi tetap happy. Lantas bagaimanakah caranya ? apa yang harus dilakukan ? simak penjelasan lebih detail di bawah ini :
1. Makanan Manis
Ternyata makanan manis dapat membantu si kecil lebih bahagi loh. Kita ketahui salah satu manfaat coklat adalah untuk mengembalikan mood dan membuat mood menjadi lebih bagus. Begitu pula dengan makanan yang manis-manis. Namun jangan terllau berlebihan karena dapat menyebabkan diabetes yang justru dapat membahayakan janin.
Hubungan psikologi bayi dan anak sangat terkait, sehingga ketika ibu happy bayi pun akan ikut happy di dalam perut. Maka teruslah usahakan saat sedang hamil untuk selalu merasa bahagia. Agar bayi di dalam perut tidak stress
2. Berendam air hangat
Terapi air putih memang banyak manfaatnya salah satunya dapat dirasakan oleh ibu hamil yang memanfatkan air hangat untuk berendam. Kegiatan ini dapat membantu merilikskan ibu. Jika ibu rileks maka bayi akan bahagia. Itulah eratnya hubungan psikologis antara bayi dan ibu.
3. Mengelus perut
Seperti kebanyakan ibu yang sering mengelus perutnya baik saat perut sudah mulai besar maupun saat perut masih kecil. Hal ini ternyata berpengaruh terhadap psikologi bayi. Pada dasarnya mengelus perut ibu yang sedang hamil sama dengan mengelus kepala anak ketika anak sudah dewasa. Hal yang demikian itu dapat membantu anak merasa lebih tenang dan nyaman. Begitu pula yang dirasakan oleh janin ketika ibu sering mengelus perutnya.
4. Mendengarkan musik
Mendengarkan musik baik itu lagu ataupun murotal, sama baiknya. Hal ini sama dengan mengajak anak untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Jadi jika sedang hamil usahakan jangan mendengarkan hal hal yang buruk. Tanpa disadari hal itu juga masuk kedalam otak bayi dalam kandungan yang sedang berkembang.
Pernah bukan mendengar anak yang masih belia sudah hafal 30 jus. Ternyata hal ini disebabkan ketika masih di dalam janin anak sering didengarkan bacaan Al quran baik itu murotal atau orang tuanya yang mengaji. Jadi ketika hamil usahakan bicara dan dengarkan yang baik yang tidak akan merusak otak bayi..
5. Tawa Ibu
Kebahagian ibu juga merupakan kebahagiaan bayi. Jika ibu sering tertawa atau sering tersenyum dan merasa bahagia maka anak pun akan merasakan kebahagiaan itu pula. Bahkan ada bayi yang sampai merespon dan bergerak ketika ibu sedang bahagia. Bentuk responnya bisa menendang atau hal lainnya. Bikin gemes bukan ?
Pendidikan parentinng terutama mereka yang baru saja menjadi ibu baru atau calon ibu. Karena seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa pendidikan itu sepanjang hayat. Jadi tidak hanya di sekolah saja.