Mungkin kebiasaan menyimpan telur di dalam lemari es alias kulkas banyak dimiliki orang-orang karena dianggap sebagai cara penyimpanan telur yang aman dalam menjaga kesegaran telur itu sendiri. Rupanya, para pakar pun telah menyelidiki dan meneliti hal ini di mana ada bahaya menyimpan telur yang merupakan sumber protein ini di kulkas secara terus-menerus.
- Pertumbuhan Bakteri di Cangkang Telur
Penyimpanan telur di kulkas rupanya bisa berbahaya karena saat dikeluarkan dari kulkas, terjadi perubahan suhu mendadak yang drastis pada telur tersebut. Dari suhu dingin ke suhu ruangan rupanya perubahan ini mampu menjadi pemicu timbulnya kondensasi. Karena perubahan suhu drastis inilah bakteri bisa bertumbuh makin menjadi-jadi.
Bakteri dapat bertumbuh di bagian cangkang telur yang bila kemudian dipecah, bakteri bisa kemudian masuk ke dalam telur. Otomatis konsumsi telur yang sudah terkontaminasi bakteri pun menjadi lebih berbahaya dari sebelumnya. Menurut anjuran British Egg Information Service seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, penyimpanan telur di dalam kulkas sebaiknya dengan suhu kurang dari 20 derajat Celsius.
- Telur Membusuk
Biasanya, telur akan disimpan pada kulkas tepat di bagian rak dalam pintu kulkas bukan? Inilah yang menjadi bahaya karena telur justru dapat lebih cepat membusuk. Sama kasusnya seperti poin sebelumnya, perubahan suhu drastis terjadi ketika mengeluarkan telur dari suhu dingin kulkas ke suhu ruangan.
Bahkan salah satu makanan pendongkrak hb ini bisa lebih cepat busuk karena perubahan suhu yang disebabkan oleh proses membuka tutup pintu kulkas yang mengekspos bagian rak dalam pintu kulkas tempat telur ditaruh ke suhu ruangan. Supaya mau lebih aman bila tetap ingin menyimpan di dalam kulkas, telur bisa disimpan justru di badan kulkas daripada rak pintu kulkas.
- Makanan Lain di Kulkas Terpapar Racun
Risiko makanan lain terpapar racun dari bakteri yang menempel pada telur cukup tinggi. Telur yang disimpan di dalam kulkas malah sangat rentan terkena bakteri yang bisa berbahaya bagi makanan lain di dalam kulkas. Bakteri pada cangkang telur dapat menyebar juga sampai ke makanan lain sehingga tingkat bahaya lebih tinggi.
- Mengontaminasi Telur Lain akan Infeksi Salmonella
Bakteri salmonella adalah yang paling rentan menghampiri telur, jadi sebenarnya penyimpanan telur di dalam kulkas pun bukannya aman malah memperbesar potensi bakteri salmonella mengontaminasi telur lainnya. Risiko telur lain terpapar bakteri ini pun jauh lebih besar sehingga perlu diwaspadai.
- Kurang Nikmat
Menyimpan telur di dalam kulkas pun justru bisa mengurangi kenikmatan telur itu sendiri saat sudah mengolahnya. Ketika memanggang telur yang tadinya dari kulkas, biasanya tingkat kematangan putih telur menjadi kurang dan berpengaruh pada rasanya yang akhirnya kurang begitu sedap.
- Kualitas Kesegaran Turun
Walau tak sampai membusuk, telur yang disimpan di dalam kulkas mampu menurunkan kualitas dan kesegarannya. Bahkan ketika telur hendak digunakan untuk bahan memanggang kue pun, suhu kamar jauh lebih baik untuk penyimpanan yang sempurna ketimbang di dalam suhu dingin. Jika memakai telur yang baru disimpan di kulkas, kepadatan kue pun menjadi turun.
- Gangguan Kesehatan
Karena bakteri tumbuh secara lebih mudah dan cepat ketika berada di suhu dingin atau karena perubahan suhu drastis berulang kali disebabkan buka tutup pintu kulkas yang cukup sering, risiko terjadinya jenis penyakit pada pengonsumsinya pun menjadi lebih tinggi, seperti:
Daripada bingung bagaimana menghindari bahaya menyimpan telur di kulkas, lebih baik Anda simpan di suhu ruangan saja atau jauh lebih bagus lagi kalau suhunya tak terlalu panas maupun dingin. Kalaupun lebih memilih menyimpannya di dalam kulkas, pastikan sebelum mengolahnya Anda mengeluarkannya lebih dulu dari kulkas dan diamkan selama setengah jam. Tapi, hindarilah bahaya makan telur setiap hari juga dan jangan berlebihan.