Skot jump atau squat jump tentu sudah tak asing lagi karena latihan gerakan olahraga ini sudah kita pelajari dari sejak di sekolah. Olahraga ini berintikan gerakan otot yang berfokus di bagian paha belakang, betis serta paha depan. Tujuan dari olahraga ini adalah menguatka otot paha dan juga kaki, namun dengan kabar baru-baru ini tentang squat jump bikin lumpuh seorang siswi SMA di Mojokerto, apa bahaya skot jump sesungguhnya?
- Kemandulan pada Wanita
Sebegitu berbahayanyakah melakukan squat jump pada wanita? Sebagai risikonya, seorang wanita dapat mengalami kemandulan, apalagi kalau dilakukan secara berlebihan dan terus-menerus oleh wanita. Ini karena struktur organ reproduksi wanita dapat mengalami gangguan karena gerakan squat jump berlebih walau memang belum ada penelitian terperinci mengenai ini.
Skot jump yang dilakukan oleh seseorang yang sebelumnya sudah memiliki riwayat meniskus robek di mana meniskus ini adalah lapisan sendi lutut, maka sendi lutut bakal terasa nyeri. Aktivitas fisik seperti skot jump pastinya akan membuat berat tubuh menumpu pada lutut, terutama saat berada pada posisi setengah jongkok.
Hal itulah yang bisa memperburuk kondisi lutut dan menjadikannya terasa nyeri karena mendapat tekanan berulang. Hindarilah bahaya olahraga yang berlebihan apalagi tanpa adanya gerakan pemanasan lebih dulu. Hindari pula squat jump bila Anda sudah merasakan bengkak, kekakuan pada lutut dan sudah terasa sakit.
- Sakit Punggung
Seperti pada kasus Hanum, seorang siswi SMAN 1 Gondang yang berasal dari Mojokerto di mana ia merasakan sakit pada punggung dan kakinya usai diminta melakukan squat jump sebagai bagian dari hukuman karena keterlambatannya hadir di ekskul sekolahnya, risiko ini cukup besar terjadi.
Punggung dapat mengalami rasa sakit ketika melakukan squat jump, apalagi bila melakukannya berlebihan seperti Hanum yang melakukannya sampai 90 kali. Bila sebelumnya pun sudah jarang dan kurang olahraga, otot dan sendi dapat merasa kaget bila melakukannya sekali secara berlebihan, apalagi tanpa pemanasan lebih dulu dan ini bisa juga termasuk dalam dampak negatif tidak pernah berolahraga.
- Terkilir
Terkilir adalah bentuk cedera dan bahaya dari melakukan olahraga apapun, seperti lari dan termasuk juga squat jump. Skot jump bisa menyebabkan kaki terkilir karena tiap melakukan lompatan, kedua kaki akan secara bergantian ada yang berada di agak depan dan belakang yang kalau tak hati-hati bisa saja terkilir.
- Sakit pada Tubuh
Dibandingkan dengan olahraga lari, squat jump bisa menyebabkan rasa sakit di seluruh tubuh karena memang tingkat melelahkannya jauh lebih tinggi dari sekadar berlari. Olahraga ini dilakukan dari gerakan berdiri, lalu melompat, kemudian berada pada posisi setengah jongkok sehingga memang jika dilakukan berulang akan membuat tubuh sakit.
Olahraga skot jump memang baik untuk ketahanan fisik, namun ketika dilakukan dengan cara yang kurang benar ditambah dilakukan secara berlebihan dan terus-menerus, risiko sesak nafas pun cukup tinggi terjadi pada pelaku squat jump. Terlalu lama melakukan latihan fisik satu ini terutama tak disertai dengan pemanasan juga lebih berbahaya lagi.
Olahraga skot jump pada dasarnya aman apabila tekniknya benar, disertai dengan half squat lebih dulu, dan tidak terlalu lama melakukannya. Berlatih squat jump bermanfaat bagi otot tubuh bagian bawah, namun bisa jadi menimbulkan cedera kalau tidak hati-hati. Itulah mengapa sangat perlu menghindari bahaya olahraga tanpa pemanasan dan bahaya skot jump itu sendiri dengan melakukannya dengan teknik paling tepat.