Hindari 3 Bahaya Pengering Tangan Yang Tersembunyi Ini !

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bahaya Pengering TanganKetika sedang berada di toilet umum, salah satu fasilitas yang mungkin menjadi favorit Anda adalah adanya alat pengering tangan. Karena memudahkan dan mempercepat pengeringan tangan cukup dengan memosisikan tangan di bawah mesin tersebut lalu udara atau uap panas keluar secara otomatis, Anda lebih memilih alat ini ketimbang mengeringkan tangan dengan tisu bukan?

Sesudah buang air kecil atau mencuci tangan, hand dryer atau alat pengering tangan dibutuhkan oleh banyak orang, padahal seharusnya Anda perlu berpikir dua kali apabila hendak menggunakan mesin pengering satu ini. Belum banyak orang yang tahu tentang apa bahaya pengering tangan yang bisa mengintai, maka ulasan berikut kiranya menolong Anda.

  1. Memicu Lebih Banyak Bakteri Menempel di Tangan

Maksud hati setelah cuci tangan bisa mengeringkannya secara cepat dengan mengandalkan alat pengering khusus, bisa-bisa bukannya menjadi bersih, malah tangan kita lebih banyak mengandung partikel kotoran dan bakteri. Saat tangan Anda ulurkan tepat berada di bawah alat pengering tangan yang ada pada dinding toilet dan uap panas keluar dari sana, justru partikel-partikel kotoranlah yang dikeluarkan dari mesin tersebut.

Melalui uap atau udara panas yang ditembakkan oleh alat pengering tangan, ada bakteri-bakteri dalam bentuk partikel kotoran kecil seperti E. Coli yang bisa menyerang di bagian tangan kita. Padahal, bakteri inilah yang mampu menjadi penyebab dari penyakit muntaber dan diare.

Anda harus tahu bahwa mesin pengering tangan memang mengeringkan tangan yang basah secara lebih cepat dan otomatis, namun efeknya yang mampu menjadi penyebar kuman lebih banyak ke tangan Anda adalah keadaan yang berbahaya. Tujuan penggunaan agar bisa menjadi cara mencuci tangan yang benar dan steril, justru pengering ini malah membuat tangan Anda tidak steril lagi.

  1. Menyebarkan Kuman dan Kotoran ke Seisi Ruangan

Menurut hasil kutipan dari News.com.au dilansir dari laman situs Liputan 6, ilmuwan-ilmuwan dari University of Connecticut, Amerika Serikat menyatakan bahwa pengering tangan yang diaktifkan saat menggunakannya malah hanya akan menyebarkan kuman dan kotoran ke seisi ruangan toilet.

Para ilmuwan tersebut sudah mengadakan penelitian di mana hasil dari penelitian tersebut membuktikan bahwa dari piringan khusus yang ditempatkan di bawah alat pengering tangan supaya terkena paparan uap panasnya selama 30 detik, rupanya ada banyak bakteri di sana. Ketiga piringan khusus yang ditempatkan di toilet yang berbeda-beda ditemukan adanya 18-60 koloni bakteri (tak terkecuali spora dan patogen) pada piringan tersebut.

Seperti kita tahu, spora adalah jenis bakteri yang juga sangat mudah menempel pada telapak tangan Anda di mana kemungkinan hal ini terjadi berarti cukup besar ketika menggunakan alat pengering tangan. Bahkan spora bisa bertahan di telapak tangan dalam waktu cukup lama dan bisa juga berpotensi menyebar ke seisi ruang.

  1. Menyebabkan Virus Terhirup

Para ilmuwan lain turut meneliti hal ini di mana tangan mereka dicelupkan ke dalam air dengan kandungan virus tinggi. Setelahnya, mereka memanfaatkan alat pengering tangan untuk mengeringkan tangan yang tadi sengaja dicelupkan ke dalam air bervirus, nyatanya justru membuat virus bertebaran ke udara.

Bukannya menjadikan tangan kering dan jauh lebih steril, rupanya hasil pengeringan tangan dengan mesin khusus ini malah mengempaskan virus-virus ke udara yang jarak jauhnya bisa sampai 3 meter. Selain berisiko menempel pada tubuh, ada kemungkinan besar bahwa saat Anda bernapas, virus akan ikut terhirup.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa memang bahaya pengering tangan bisa mengancam kesehatan apabila sampai kuman masuk ke dalam tubuh. Menggunakan alat khusus seperti pengering tangan justru sama dengan mandi bakteri karena kuman tersebar begitu mudah baik itu ke telapak tangan, tubuh kita hingga seluruh ruangan.

Supaya lebih aman, tangan bisa Anda keringkan menggunakan tisu saja atau bahkan handuk bersih. Hanya saja, pastikan bahwa tisu yang digunakan pun adalah tisu kering dan bersih; waspadai pula adanya bahaya tisu basah bagi kulit. Dengan penggunaan tisu atau handuk, maka berbagai macam kuman berbahaya tak akan menempel apalagi sampai terhempas ke udara dan memenuhi ruangan.

Memang ada bahaya akibat tidak mencuci tangan sebelum makan maupun sesudah buang air, tapi mengeringkannya dengan pengering tangan bahayanya tak kalah besar sehingga selalu sedia tisu bersih di dalam tas Anda agar tak perlu memanfaatkan mesin pengering tangan lagi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn