Para orangtua tentunya setuju bahwa rata-rata anak usia batita mulai senang mengemut makanannya ketimbang menggigit dan menelannya seperti seharusnya. Mungkin beberapa orangtua sampai hilang kesabaran gara-gara kebiasaan anak seperti ini sehingga sesi makan jadi jauh lebih lama.
Sebenarnya ada beberapa alasan kenapa anak suka mengemut makanan dan bikin orangtua gregetan. Mungkin ia sedang sariawan, akan tumbuh gigi, tekstur makanan yang keras sehingga ia malas langsung mengunyah, sulit menelan karena sedang sakit tenggorokan, atau ada kelainan di sensorik mulutnya. Apapun faktor alasannya, berikut ini bisa diintip bagaimana cara agar anak tidak mengemut makanan.
- Buat Suasana Makan Menyenangkan
Anak itu memang susah-susah gampang, namun ketika sesi makan jadi lebih lama gara-gara kebiasaan mengemut makanan, coba deh hindarkan dirinya dari TV ataupun gadget yang membuatnya lupa mengunyah makanan. Daripada membiarkan anak tertarik dengan acara TV atau di ponsel, ajak ia untuk mendengarkan musik atau bercerita dalam menciptakan suasana menyenangkan saat makan.
- Tidak Memarahi
Pasti orangtua jengkel dan kesal sih memang, tapi bagi anak makan itu merupakan suatu proses sehingga tak dapat dipaksa. Ketika orangtua justru marah, mengomeli atau bahkan memaksanya untuk cepat-cepat, anak jadi makin tertekan dan salah-salah malah bikin dirinya malas menghabiskan makanannya lho.
- Beri Makanan dengan Rasa Kuat atau Unik
Apabila masalah anak utamanya adalah sensori motorik oral sehingga ia suka mengemut makanan, cobalah untuk memberi makanan yang rasanya lebih unik atau kuat, seperti makanan yang dingin, makanan dengan rasa asam, atau makanan yang pedas-pedas. Dengan begini, orangtua akan mendukung si kecil dalam meningkatkan efektivitas pengaturan gerakan oral.
- Kreatif dalam Menu Makanan
Orangtua memang sepertinya harus selalu kreatif dalam menyajikan menu makanan ke anak-anaknya. Anak mengemut makanan bisa jadi ia merasa bosan lho dengan menu yang itu-itu saja. Buatlah variasi menu yang meskipun berbeda setiap hari tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh si kecil. Bahkan boleh juga beri warna pada makanan serta bentuk yang lucu agar anak lebih tertarik.
- Ajak Anak Makan Bareng
Anak senang meniru, tentunya lebih lagi menirukan orangtuanya. Jika orangtua mampu mengajaknya makan bersama dan menunjukkan sikap makan yang baik di satu meja makan, hal ini dapat menjadi salah satu solusi agar anak lebih semangat dalam proses makannya dan tak lagi mengemut makanannya.
- Kurangi Cemilan Anak
Mengemut makanan juga bisa menjadi tanda bahwa anak sedang tidak lapar yang kemungkinan terjadi karena sebelumnya makan cemilan terlalu banyak misalnya. Jika demikian, hindari anak mengemil terlalu banyak apalagi sebelum waktu makan supaya tidak telanjur kenyang.
- Tidak Bermain Sampai Selesai Acara Makan
Makan sambil bermain kemungkinan jadi bikin anak malas mengunyah makanan dan menjadi lambat dalam menghabiskan makanannya dengan lebih sering mengemut. Ajarkan anak untuk mengunyah lebih dulu makanannya dan pastikan ia berhenti bermain hingga selesai acara makannya supaya dapat belajar lebih disiplin.
- Tetapkan Durasi Makan
Orangtua jangan sampai kehabisan akal ya, coba juga dengan memberi durasi makan supaya anak tak berlama-lama dengan makanannya. Misalnya saja, beri waktu 30 menit melalui timer yang dipasang di dekatnya supaya ia habiskan makanan dengan tepat waktu atau lebih cepat.
- Bawa Anak ke Dokter
Apabila cara-cara di atas sudah diterapkan tapi masih sulit juga mengatasi anak supaya tidak mengemut makanan lagi, bawalah ke dokter. Hal ini berkemungkinan gejala dari penurunan kemampuan gerakan oral atau penurunan gerakan mengunyah yang bisa berakibat buruk bagi giginya. Ketika hal ini terjadi terus-menerus dalam jangka waktu lama, segera ke dokter dan konsultasikanlah agar diketahui apa penyebabnya dan langsung bisa ditangani.
Semoga beberapa cara agar anak tidak mengemut makanan tersebut bisa diterapkan dan efektif ya. Satu hal yang tidak dianjurkan adalah mengimingi anak dengan hadiah supaya ia mau menghabiskan makanannya dan tidak mengemut lagi. Ini justru bisa jadi bumerang lho karena anak malah sewaktu-waktu sengaja mengemut makanan supaya orangtuanya memberi hadiah.