Pasca hamil, khususnya pasca melahirkan secara caesar, penting untuk para ibu tahu apa saja asupan makanan yang baik dan tidak baik untuk pemulihan. Karena usai melahirkan kudu bersiap untuk menyusui sang buah hati, pola makan sehari-hari harus diperhatikan. Berikut ini deretan makanan yang perlu dihindari dulu setelah menempuh bedah caesar.
- Sayuran Pemicu Gas
Kubis, brokoli, serta kembang kol adalah contoh sayur-sayuran yang akan meningkatkan produksi gas sehingga sebaiknya usai menjalani operasi caesar jangan dulu mengasupnya. Ketika produksi gas bertambah, perut terasa penuh nantinya dan bahkan jadi tidak nyaman; hal ini dapat memicu bekas luka operasi jadi terasa nyeri lho.
- Makanan Bersantan
Para wanita yang suka makanan bersantan, hindari dulu makanan ini ketika usai menjalani bedah caesar dan melahirkan. Makanan bersantan pun mampu memberi dampak pada produksi ASI nantinya. Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi seperti santan juga kurang baik untuk pemulihan serta proses menyusui.
- Makanan Pedas
Pecinta makanan pedas perlu menghindari asupan makanan ini dulu agar tidak mengganggu pencernaan. Para ibu pasca lahiran lewat operasi caesar yang makan pedas dapat berisiko mengalami penyakit diare. Kalau lebih sering ke toilet, otomatis para ibu perlu juga proses mengejan yang kurang baik dalam pemulihan pasca operasi; selain itu bayi yang menerima ASI juga dapat terpengaruh menjadi kembung maupun diare.
- Makanan Manis
Ada bahaya makan manis bagi yang baru saja melahirkan apalagi lewat bedah caesar karena berpotensi memicu lonjakan kadar gula darah sang ibu. Tak hanya itu, pemulihan dan penyembuhan luka operasi jadi makan waktu lebih lama karena asupan gula terus-menerus, hal ini tak terkecuali asupan gula dari nasi putih ya. Jauh lebih dianjurkan untuk sementara mengonsumsi nasi merah untuk pemulihan tenaga yang efektif.
- Gorengan
Hati-hati pasca caesar malah makan gorengan karena makanan yang mampu memicu perut kembung, tenggorokan sakit dan gangguan pencernaan ini perlu dihindari. Gorengan sulit dicerna apalagi kalau tepat setelah operasi; ada efek buruk bagi kesehatan dan bahkan akan menghambat masa pemulihan, jadi ada baiknya makan dulu yang rebus-rebusan, kukus-kukusan atau makanan yang dibakar.
- Makanan Berpengawet dan dengan Pewarna Buatan
Makanan-makanan serta minuman yang memiliki kandungan bahan pengawet tinggi hingga berpewarna buatan juga sebaiknya dihindari dulu. Selain memicu penyakit flu dan batuk, biasanya makanan dan minuman seperti ini pun bergula tinggi yang juga kurang mendukung masa pemulihan. Pilih camilan yang memang menyehatkan, khususnya buah-buahan pasti jauh lebih aman dan alami.
- Makanan Penyebab Sembelit
Makanan seperti produk olahan susu dan daging merah memang adalah makanan yang mengandung protein dan paling dibutuhkan untuk orang-orang yang sedang masa pemulihan dari operasi. Namun daging dan produk olahan susu juga perlu diwaspadai ya, sebab asupan ini bisa memicu sembelit sehingga tiap BAB mungkin membutuhkan proses mengejan.
Kafein seperti yang ada pada teh, coklat dan kopi sebaiknya dihindari dulu pasca operasi caesar karena sifat diuretiknya malah memicu sering buang air kecil. Belum lagi kafein sendiri juga akan terkandung di dalam ASI di mana bayi yang memperolehnya bisa terpicu mengalami gangguan pertumbuhan.
Makanan yang mengandung serat tinggi serta air putih 8-10 gelas sehari adalah yang paling dibutuhkan para ibu pasca melahirkan. Untuk pemulihan sempurna dan produksi ASI yang lebih lancar, pastikan beberapa pantangan makanan dan minuman tersebut dapat diikuti.