Sering Alami 6 Hal Ini? Mungkin Tubuh Sedang Kekurangan Vitamin K

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu jenis vitamin yang paling tubuh butuhkan adalah vitamin K, yakni vitamin larut dalam lemak yang jika terpenuhi dengan baik maka dapat mendukung kesehatan tulang serta proses pembekuan darah. Sejumlah orang mungkin akan mengalami keluhan-keluhan tertentu pada tubuhnya seperti di bawah ini, jika termasuk Anda mungkin tubuh sedang mengalami defisiensi vitamin K lho.

  1. Mimisan

Orang-orang yang kerap mengalami mimisan, hal ini bisa menjadi indikator bahwa seseorang sedang mengalami kekurangan vitamin K pada tubuhnya. Karena vitamin K merupakan vitamin penting yang mendukung proses bekuan darah, maka ketika defisiensi terjadi tubuh otomatis akan mengalami mimisan lebih sering.

  1. Sakit Perut

Kebutuhan vitamin K yang terpenuhi dengan baik akan mencegah segala bentuk gangguan pencernaan dalam tubuh. Jadi ketika tubuh kekurangan vitamin K, keluhan sakit perut dapat meningkat dan sering terjadi. Kesehatan usus menjadi turun karena vitamin K yang kurang, sehingga reseksi usus kecil, cystic fibrosis, malabsorpsi serta obstruksi bilier pun merupakan gangguan kesehatan usus yang berisiko terjadi.

  1. Cepat Lelah dan Lemas

Seperti gejala anemia, tubuh yang lemas dan terasa gampang lelah bisa jadi akibat asupan vitamin K yang tak terpenuhi dengan baik. Bukan hanya kekurangan zat besi saja yang bisa memicu kekurangan darah atau anemia, kekurangan vitamin K pun bisa berdampak sama sehingga tubuh juga ikut nampak memucat.

  1. Gampang Memar

Memar sangat mudah terjadi pada orang-orang yang mengalami defisiensi vitamin K dalam tubuhnya. Seperti halnya mimisan, perdarahan dalam bentuk memar juga berisiko tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mulai mengonsumsi selada dan brokoli serta makanan-makanan yang mengandung vitamin K lainnya supaya hal ini bisa diminimalisir dan diatasi.

  1. Arteri Mengeras

Kurangnya asupan dan kadar vitamin K dalam tubuh mampu memicu kondisi di mana mineral kalsium mengendap sehingga tertimbun secara berlebihan. Ketika ada penimbunan kalsium pada jaringan lunak, hal ini kemudian meningkatkan potensi arteri mengeras.

  1. Pembekuan Darah

Rupanya tak hanya perdarahan saja yang berisiko tinggi untuk terjadi, nyatanya kekurangan vitamin K juga berpotensi terjadi pembekuan darah. Ini karena kadar protrombin darah mengalami penurunan sehingga padahal peran utamanya adalah untuk membuat darah normal.

Itulah sederet kondisi tubuh yang rentan terjadi ketika asupan vitamin K kurang. Untuk memenuhinya, sayuran berdaun hijau bisa dikonsumsi secara rutin agar kadar hemoglobin dalam tubuh meningkat. Minyak zaitun, brokoli dan kubis adalah contoh sumber vitamin K lainnya yang benar-benar kaya sehingga dapat dimasukkan ke menu diet harian Anda mulai sekarang. Jika hendak mengonsumsi vitamin K dalam bentuk suplemen, pastikan Anda sudah konsultasi lebih dulu dengan dokter agar lebih aman.

fbWhatsappTwitterLinkedIn