Gangguan pencernaan pada lambung memang dapat membuat kita khawatir apakah dapat berpuasa secara penuh tanpa mengganggu kesehatan selama bulan Ramadhan. Namun bagi Anda yang punya masalah lambung, seperti penyakit maag, tukak lambung, dan asam lambung dan ingin tetap puasanya lancar serta tubuh tetap bugar, berikut kiat-kiatnya.
- Pastikan Sudah Konsultasi Dokter
Seharusnya, sebelum bulan Ramadhan datang dan mulai berpuasa, beberapa minggu sebelumnya Anda sudah ke dokter dan berkonsultasi apalagi kalau penyakit lambung suka kambuh. Biasanya, dokter tak menyarankan pasiennya berpuasa ketika keluhan rasa sakit di lambung hilang, apalagi jika sampai BAB hitam tanda gejala perdarahan lambung dokter bakal melarang untuk puasa.
- Mengonsumsi Makanan Yang Proses Pencernaannya Lambat
Saat memilih jenis sumber makanan yang lambat dicerna, tubuh tak akan cepat lelah apalagi cepat lapar. Contoh makanan yang bisa dikonsumsi bagi penderita masalah lambung selama puasa karena proses pencernaannya lambat antara lain adalah pisang (tapi hindari pisang ambon ya), almond, serta buah kurma.
Makanan-makanan yang mengandung gas tinggi seperti durian atau nangka sebaiknya dihindari sewaktu berbuka puasa. Bahkan makanan dengan rasa pedas dan asam pun sebaiknya tidak dinikmati sebagai menu sahur maupun buka supaya kondisi lambung tak makin parah selama berpuasa.
- Makan Sahur Itu Wajib
Baik itu penderita maag, tukak lambung ataupun asam lambung, makan sahur itu sangat wajib dan tak boleh sampai dilewatkan selama berpuasa. Setelah sahur, lambung akan kosong belasan jam maka dengan makan sahur waktu kosongnya lambung bisa berkurang. Risiko kenaikan asam lambung juga dapat dicegah untuk tak sampai berlebihan karena dari menu sahur jugalah, energi tersedia bagi yang berpuasa.
- Kalau Sudah Waktunya Buka, Segera Berbukalah
Ketika sudah waktunya buka puasa, jangan tunda lagi untuk mengisi perut. Namun segera berbuka bukanlah dengan langsung menyantap makanan atau minuman manis ya, melainkan isilah dulu lambung kosong dengan air hangat. Pastikan untuk tak konsumsi air es, teh, apalagi kopi.
Kalaupun ingin makan yang manis-manis saat berbuka, konsumsilah kurma yang jelas aman dan mampu menjadi pengganti kebutuhan gula yang hilang. Selain itu, kurma juga aman bagi lambung sebelum kemudian Anda lanjutkan dengan mengonsumsi makanan-makanan lain yang lebih berat di jam-jam berikutnya.
- Minum Susu dan Air Putih
Selama berpuasa, cairan tubuh akan banyak yang hilang dan demi menghindari dehidrasi sekaligus mengurangi risiko kambuhnya gejala masalah lambung, minumlah air putih secukupnya atau minum susu di saat sahur atau buka puasa. Tentu saja, lagi-lagi minuman berkafein, minuman alkohol dan minuman bersoda di kala sahur dan buka tidaklah dianjurkan.
- Menambah Asupan Protein dan Serat
Supaya tidak merasa cepat lapar dan demi menjaga kondisi lambung, konsumsilah makanan-makanan yang mengandung protein tinggi serta makanan-makanan kaya serat alami. Karbohidrat tetap penting, namun jauh lebih baik kalau kebutuhan karbohidrat dipenuhi dengan mengonsumsi sumber makanan karbohidrat komples seperti gandum utuh dan nasi merah.
- Tidak Makan Berlebihan
Para penderita masalah lambung harap hindari makan berlebihan apalagi ketika berbuka puasa. Saat puasa, kondisi lambung yang kosong penuh dengan asam lambung sekaligus gas, maka langsung melahap makanan yang terlalu banyak justru malah bikin perut begah, sakit atau malah mual-mual nantinya.
Berbukalah dengan menyantap makanan yang aman secukupnya agar saat waktunya kontraksi lambung, hal ini terjadi secara normal. Jika makan kebanyakan, ya memang berefek kenyang, namun perut jadinya tak nyaman karena perut terasa penuh. Hal ini bahkan bisa memicu kenaikan asam lambung lho.
- Minum Obat Teratur
Selama puasa, di saat sahur dan berbuka jangan lewatkan waktunya minum obat. Jika sebelumnya Anda sudah ada obat resep dokter, minumlah rutin karena biasanya obat-obatan ini bisa menolong agar produksi asam lambung lebih ditekan. Bahkan beberapa diantaranya juga menjadi pelindung mukosa lambung serta penetralisir asam lambung yang efektif; dengan begini, puasa akan jadi lebih tenang karena lambung tak gampang bermasalah.
Agar puasa tetap lancar selama sebulan penuh tanpa kekambuhan gangguan pada lambung serta tetap kuat dan bugar, semoga penerapan beberapa tips tersebut bermanfaat bagi Anda.