Banyak mungkin yang masih belum tahu betul apa itu pH; sebetulnya pH merupakan tingkatan asam basa pada sebuah larutan yang pengukurannya adalah dengan skala 0-14. Kandungan mineral lain yang ada pada airlah yang sangat memengaruhi tinggi rendahnya pH air. Jadi, supaya kita bisa tahu suatu cairan itu nilai pH-nya berapa, maka pH meterlah yang digunakan.
Pada nilai atau level standar, pH air itu adalah 6,5-8,5 dan level di bawah angka 6,5 bisa disebut sebagai level rendah dan diistilahkan asam. Sementara kalau nilai levelnya 8,5 ke atas, inilah yang disebut level tinggi dan diistilahkan basa. Pada angka 7, pH air minum disebut juga dengan pH netral. Lalu, adakah cara menurunkan pH air minum bila diperlukan?
(Baca juga: bahaya air alkali – bahaya minum air panas – bahaya akibat kurang minum air putih)
1. Menggunakan Tawas
Untuk menurunkan level pH sebuah air minum, bisa dilakukan dengan cara menggunakan tawas. Tawas ini adalah bahan yang akan membantu proses pengendapan juga dan sudah terbukti mampu menurunkan level pH dengan baik. pH air yang bahkan tadinya normal alias pada angka 7 bisa kemudian menurun hingga 6,5.
Belum selesai sampai di situ, proses pengendapan dan juga pemakaian tawas juga akan membantu untuk menurunkan pH air kembali sampai mencapai angka 5. Ketika pH air minum tergolong rendah, maka air minum akan menjadi asam atau pahit rasanya sehingga Anda perlu mengetahuinya lebih dulu.
2. Memakai Jus Lemon
Selain dari tawas, bahan lainnya yang juga diketahui ampuh dalam proses menurunkan pH air minum adalah lemon. Seperti kita tahu, buah yang mengandung vitamin C tinggi ini adalah buah yang rasanya asam, jadi sangat mampu dimanfaatkan untuk menurunkan atau menyeimbangkan pH dari suatu air.
Air lemon banyak dikatakan sebagai sumber vitamin C yang baik, hanya saja memang cara ini masih belum begitu banyak yang memakainya. Masih ada pro dan kontra akan penurunan kadar pH air memakai lemon. Ada pula yang mengatakan bahwa lemon itu baik, namun ada pula yang kurang setuju akan pernyataan tersebut.
(Baca juga: bahaya minum air alkali – bahaya minum air mentah)
3. Menggunakan Cuka Putih
Dalam menurunkan kadar pH pada air minum, cuka putih merupakan bahan yang paling banyak direkomendasikan. Banyak orang sudah membuktikan bahwa cuka putih adalah bahan paling mudah dan efektif dalam hal ini. Hanya saja, pastikan Anda menggunakan cuka putih murni saja ketimbang yang lain.
4. Memakai Asam Fosfat
Diketahui bahwa pH air bisa juga diturunkan dengan menggunakan asam fosfat. Namun, penggunaannya perlu ekstra hati-hati karena asam fosfat tidak dianjurkan untuk sampai terkena kulit Anda. Asam fosfat yang sudah encer bisa ditemukan dengan mudah di toko-toko pusat taman terdekat, jadi Anda bisa mencobanya.
5. Memakai Asam Nitrat
Selain asam fosfat, asam nitrat pun banyak digunakan sebagai penurun pH pada air. Namun jangan sampai Anda menyentuh langsung asam nitrat sekaligus asam fosfat yang sebelumnya sudah disebutkan. Akan sangat membahayakan bagi kulit Anda bila tak dipergunakan secara hati-hati; bahkan ketika dituangkan ke air pun seharusnya bisa dilakukan perlahan-lahan.
(Baca juga: khasiat air alkali – zat asam sitrat)
6. Merebus Air
Dalam menurunkan pH pada air minum, Anda bisa merebus airnya meski memang hasil penurunan level pH hanya akan sementara saja. Dengan merebusnya, magnesium hidroksida dan kalsium karbonat di dalam air otomatis akan mengendap dan ketika melakukan penyaringan atau filtrasi, ini akan terhapus.
7. Memanfaatkan Tanaman Cemara
Percaya atau tidak, kadar pH alami pada suatu air minum juga bisa diturunkan ketika Anda memanfaatkan pengurai bahan seperti tanaman pohon cemara (daun cemara). Bila pinus sulit ditemukan, maka yang paling mudah tentunya adalah tanaman cemara ini. Anda bisa memraktikkannya jika mungkin merasa bahwa cara ini benar-benar bisa membantu.
(Baca juga: akibat kelebihan air putih di dalam tubuh – fungsi asam klorida)
Itulah serangkaian cara menurunkan pH air minum di mana dapat dilakukan secara alami. Selamat mencoba dan kiranya salah satu cara ini bekerja bagi Anda.