Makanan yang mengandung zat purin tinggi sangat berbahaya bagi anda penderita asam urat. Apakah Anda pernah mengenal zat purin? Purin merupakan salah satu bentuk senyawa alami yang dapat ditemukan pada berbagai jenis makanan. Purin bisa terbentuk dari makanan hewani maupun nabati. Setiap makanan mengandung kadar purin yang berbeda sesuai dengan tingkatan. Salah satu bahaya purin yang paling sering ditakutkan adalah penyakit asam urat. Ketika purin yang masuk ke dalam tubuh mengalami kerusakan maka bisa menyebabkan pembentukan asam urat. Asam urat sebenarnya memiliki beberapa fungsi seperti mencegah kerusakan dinding pembuluh darah dan melindungi pembuluh darah. Namun jika ditemukan dalam jumlah yang berlebihan maka bisa menyebabkan asam urat tinggi yang membuat sakit pada persendian.
Karena itu bagi penderita asam urat sebaiknya menghindari semua jenis makanan yang mengandung kadar purin yang tinggi. Apa saja makanan tersebut. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang tergolong mengandung purin.
- Ikan Anchovy (239 mg / 100 gram)
Ikan anchovy atau lebih dikenal dengan nama ikan teri merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Ikan teri mengandung beberapa jenis nutrisi seperti asam folatm vitamin C, niasin, riboflavin, thiamin , vitamin B12, vitamin E dan juga vitamin K. namun nilai buruk dari ikan teri adalah mengandung kadar purin yang cukup tinggi, lemak dan juga kolesterol. Bagi penderita asam urat maka ikan teri bisa menyebabkan kondisi asam urat yang lebih buruk. Selain itu ikan teri juga mengandung parasit yang biasanya tumbuh ketika masa pengolahan.
- Hati Sapi (530 mg / 100 gram)
Hati sapi juga mengandung kadar purin yang cukup tinggi. Sebenarnya hati sapi mengandung kadar protein dan vitamin B yang sangat tinggi. Banyak anak-anak yang kekurangan gizi bisa sembuh dengan rajin makan hati sapi. Tapi hati sapi juga menyebabkan beberapa resiko seperti penyakit asam urat, kolesterol tinggi, resiko diabetes tipe 2, dan kanker usus. Selain itu pengolahan hati sapi yang tidak bersih juga memicu resiko infeksi dari bakteri seperti E. coli. Jadi Anda bisa tetap makan hati sapi namun dalam jumlah yang lebih kecil.
- Ikan Sarden (480 mg/100 gram)
Ikan sarden yang biasanya diolah menjadi ikan dalam kaleng memang sangat layak untuk dikonsumsi. Ikan sarden mengandung beberapa jenis nutrisi seperti kalsium, magnesium, zat besi, kalium, seng, kalsium, natrium. Selain itu juga mengandung protein, vitamin B komplek, vitamin A, vitamin E, dan juga vitamin K. Karena itu ikan sarden memberikan manfaat kesehatan yang sangat banyak seperti untuk memelihara jantung, melindungi ingatan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun ikan radsen mengandung kadar purin yang sangat tinggi. Bila dikonsumsi berlebihan maka bisa menyebabkan penumpukan purin dalam ginjal yang memicu batu ginjal. Selain itu terkadang sarden juga bisa menyebabkan reaksi alergi.
- Ayam (175 mg / 100 gram)
Daging ayam mengandung bahan nutrisi yang sangat penting untuk tubuh Anda. Ayam dipenuhi dengan protein tinggi yang bisa mendukung sistem pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Selain itu jika Anda makan ayam tanpa kulit maka bisa membantu menurunkan kolesterol. Namun daging ayam juga memiliki beberapa efek samping karena bagian kulit ayam mengandung lemak dan kolesterol yang sangat tinggi. Kadar purin dalam daging ayam memang termasuk skala menengah tapi bisa jika dikonsumsi berlebihan maka bisa menyebabkan nyeri sendi untuk penderita asam urat.
- Daging Bebek (138 mg / 100 gram)
Daging bebek memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Daging bebek akan membantu tubuh Anda mendapatkan kadar protein yang sangat lengkap. Kandungan senyawa asam amino membantu tubuh Anda mendapatkan pertumbuhan yang lebih baik. Selain itu protein membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
Bahkan bebek juga mengandung bahan selenium dan seng yang sangat baik untuk menjaga metabolisme tubuh. Tapi daging bebek mengandung purin, dalam jumlah yang tidak terlalu tinggi. Untuk penderita asam urat dan gangguan ginjal bisa tetap makan bebek tapi harus harus dalam jumlah yang lebih kecil.
- Daging Sapi (120 mg / 100 gram)
Daging sapi memang sangat banyak dikonsumsi setelah dimasak menjadi berbagai jenis sajian. Daging sapi mengandung semua jenis nutrisi berupa vitamin dan mineral yang sangat lengkap. Makan daging sapi juga bisa membantu meningkatkan kadar energi sehingga membuat tubuh Anda menjadi tidak lemah. Namun daging sapi juga mengandung zat purin yang bisa menyebabkan penumpukan purin berlebihan di dalam ginjal. Karena itu konsumsi daging sapi harus dibatasi dalam jumlah tertentu saja.
- Kepiting
Apakah Anda suka makan kepiting? Ya, kepiting memang sangat lezat. Selain itu daging kepiting juga mengandung beberapa jenis nutrisi super termasuk mineral yang sangat lengkap. Mineral dalam daging kepiting adalah seperti tembaga, kalsium, selenium, zat besi, seng, mangan dan kalium. Selain itu daging kepiting juga mengandung bahan vitamin seperti vitamin K, vitamim B12, asam folat, niasin, thiamin dan asam pantotenat. Kepiting juga mengandung bahan kalori yang tinggi dan asam lemak omega 3 yang sangat baik untuk memelihara kesehatan jantung. Namun kepiting memiliki kandungan purin yang lumayan tinggi. Purin yang telah mengalami kerusakan bisa menyebabkan penumpukan mineral dalam ginjal. Jika terjadi terus menerus maka bisa menyebabkan batu ginjal dan penyakit asam urat.
- Ikan Tuna (257 mg / 100 gram)
Ikan tuna terkenal dengan beberapa jenis nutrisi yang sangat lengkap. Ikan tuna memberikan manfaat seperti membantu control tekanan darah, mengurangi tekanan pada jantung, menyehatkan detak jantung, membantu daya ingat, menjaga pertumbuhan tubuh dan memberikan nutrisi yang sangat komplek. Dalam ikan tuna ditemukan beberapa sumber nutrisi seperti zat besi, mangan, tembaga, selenium, magnesium, vitamin B12, thiamin, niasin, dan asam pantotenat. Namun ikan tuna juga bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Ikan tuna mengandung histamin yang bisa menyebabkan keracunan dan reaksi alergi. Bahkan kandungan purin yang tinggi dalam ikan tuna bisa membuat penderita asam urat merasa efeknya secara langsung.
- Ikan Salmon (170 mg / 100 gram)
Ikan salmon sangat terkenal dengan khasiat dan manfaatnya yang sangat besar. Ikan salmon mengandung asam lemak omega 3 yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu ikan ini mengandung mineral lengkap seperti zat besi, fosfor, mangan, seng, tembaga, selesium dan magnesium. Kandungan protein dalam ikan salmon dipercaya bisa membantu pertumbuhan tubuh. Tapi ikan salmon juga bisa memberikan beberapa efek buruk seperti peningkatkan pendarahan dalam tubuh, membuat kenaikan kadar gula darah, dan menyebabkan reaksi alergi berlebihan. Kandungan purin dalam ikan salmon juga bisa menyebabkan resiko kesehatan untuk ginjal.
- Lobster (118 mg / 100 gram)
Sama seperti kepiting, lobster atau udang laut juga memiliki kandungan mineral yang sangat lengkap. Lobster penuh dengan nilai protein, lemak, dan tembaga yang sangat tinggi. Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga sistem partumbuhan tubuh. Lobster juga sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara menyeluruh. Namun lobster juga memiliki beberapa efek samping seperti : alergi, infeksi dari jamur, panas pada lambung, kenaikan kadar kolesterol, dan sakit kepala. Bahkan untuk penderita penyakit ginjal dan asam urat, maka kandungan purin dalam lobster bisa membuat kondisi tubuh akan memburuk. Kandungan kalsium dan purin dalam lobster sangat buruk untuk ginjal dan peredaran darah.
- Kembang Kol (51 mg/100 gram)
Kembang kol merupakan jenis sayuran yang termasuk dalam keluarga kubis-kubisan. Sayuran ini mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral yang sangat lengkap. Kembang kol juga mengandung sulforaphane yang bisa mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh. Namun sebenarnya kembang kol hanya bisa dimakan dalam jumlah terbatas. Kelebihan kembang kol bisa menyebabkan efek samping seperti gangguan penyerapan yodium yang berlebihan sehingga bisa merusak kerja ginjal. Selain itu kelebihan kembang kol juga bisa menyebabkan kenaikan asam lambung yang berlebihan. Bahkan kandungan purin dalam kembang kol bisa menyebabkan penumpukan mineral dalam ginjal sehingga bisa merusak kemampuan ginjal.
- Kacang Panjang (80 mg / 100 gram)
Kacang panjang merupakan salah satu jenis kacang yang umum dikonsumsi oleh masyarakat. Kacang ini menyumbang nilai protein alami yang sangat tinggi. Selain itu juga mengandung beberapa unsur mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor, zat besi, dan mangan. Vitamin yang ditemukan dalam kacang panjang misalnya seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin E dan vitamin B kompleks. Sayuran ini juga kaya serat yang bisa mendukung sistem pencernaan. Namun jika dikonsumsi berlebihan maka bisa menyebabkan penumpukan purin yang berlebihan. Biasanya kacang panjang akan memberikan efek secara langsung jika dikonsumsi oleh penderita asam urat.
- Buncis (78 mg / 100 gram)
Buncis merupakan sayuran yang sangat menyehatkan. Buncis mengandung kadar serat yang tinggi sehingga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Nilai indeks glikemik yang sangat rendah dalam buncis bisa membantu menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes. Buncis juga dibekali dengan beberapa jenis mineral seperti magnesium, zat besi, fosfor dan tembaga. Namun sebaiknya buncis memang dikonsumsi dalam jumlah yang kecil saja, sebab jika dikonsumsi berlebihan maka bisa menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
- Bayam
Bayam juga termasuk jenis sayuran yang mengandung kadar purin. Bayam merupakan sayuran ringan yang memberikan beberapa efek kesehatan. Bayam mengandung zat besi yang bisa mendukung sistem produksi sel darah merah. Selain itu bayam juga mengandung beberapa mineral seperti magnesium, fosfor, selenium dan tembaga. Bahkan bayam mengandung vitamin yang sangat lengkap seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Bayam bisa membantu pertumbuhan tubuh karena mengandung zat besi dan serat. Untuk menghindari efek samping dari kadar purin yang tinggi, maka disarankan untuk memasak bayam dalam waktu yang relatif singkat.
Baca Juga : Ciri ciri asam urat – Gejala asam urat – makanan untuk menurunkan kolesterol dan asam urat – Cara mengatasi asam urat – Penyebab asam urat – Makanan pantangan asam urat – Makanan penyebab asam urat tinggi – Makanan untuk penderita asam urat
Apa Pengaruh Purin untuk Kesehatan?
Kita tidak mungkin bisa menghindari purin secara penuh, karena purin terkandung dalam berbagai jenis makanan. Namun sebuah penelitian membuktikan jika purin yang didapatkan dari sumber hewan bisa memperburuk kondisi asam urat. Justru purin yang didapatkan dari tumbuhkan bisa membantu melawan pembentukan asam urat. Jadi kandungan purin dalam sayuran lebih aman untuk penderita asam urat dan riwayat penyakit ginjal, dibandingkan dengan purin yang berasal dari hewan.
Bagaimana Purin Mempengaruhi Kondisi Kesehatan?
Tubuh kita memiliki kemampuan untuk memecah purin menjadi bentuk asam urat. Asam urat ini berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap pembuluh darah. Pekerjaan ini juga akan memberikan perlindungan untuk sel-sel darah. Namun ketika metabolisme dalam tubuh mengalami gangguan maka bisa membuat purin menjadi masalah yang sangat serius. Purin yang terlalu tinggi dalam tubuh tidak hanya menyebabkan masalah asam urat dan kelainan ginjal, tapi juga masalah lain seperti tekanan darah rendah, anemia, dan tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Pengaruh Cara Memasak untuk Kadar Purin?
Memasak berbagai jenis makanan yang mengandung purin dalam tingkat tinggi bisa menyebabkan kenaikan kadar purin. Kondisi ini terjadi ketika purin dimasak dalam suhu tinggi yang menyebabkan zat purin keluar. Daging, ikan dan olahan hewan lain bisa memiliki nilai purin yang lebih tinggi jika dimasak dengan cara digoreng atau dibakar. Sementara sayuran lebih baik untuk dikukus daripada direbus.
Tips Mengelola Purin dalam Makanan
- Jika Anda memasak beberapa bahan makanan yang mengandung purin dalam jumlah yang tinggi, maka hindari memasak terlalu lama.
- Konsumsi purin dalam jumlah yang terbatas jika Anda memang sudah menderita penyakit asam urat dan kelainan ginjal.
- Hindari menyimpan bahan makanan yang mengandung purin dalam waktu yang terlalu lama.
- Hindari menggoreng makanan yang mengandung purin tinggi. (baca : Bahaya mengkonsumsi gorengan)
Makanan sehat lainnya
- Makanan yang mengandung omega 3 tinggi
- Makanan yang mengandung antioksidan tinggi
- Makanan yang mengandung vitamin K tinggi
- Makanan yang mengandung kalori
- Makanan yang mengandung kalium
- Makanan yang mengandung asam folat
- Makanan yang mengandung vitamin E
- Makanan yang mengandung magnesium
- Makanan yang mengandung vitamin A
Pada saat tertentu tubuh kita memang membutuhkan purin. Purin juga penting untuk mendukung sistem pengelolaan kesehatan pembuluh darah. Namun kelebihan purin memang memiliki efek yang sangat buruk. Karena itu Anda bisa mencoba untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung purin, namun dalam jumlah yang lebih kecil.