Bulu mata rontok kalau hanya 1-2 helai saja masih tergolong normal apabila terjadinya pun cukup jarang. Hanya saja, ketika bulu mata mengalami kerontokan berlebih ini harus segera diatasi secara tepat. Untuk bisa mengatasi kerontokannya, Anda harus mengenali dulu apa saja faktor yang menyebabkan karena ada berbagai kondisi yang mampu memicunya.
- Kebiasaan Tidur dengan Makeup
Salah satu bahaya tidur dengan makeup masih menempel di wajah adalah kerontokan bulu mata akibat pemakaian maskara yang terbiasa tidak dibersihkan. Selain dapat membuat kulit wajah kering, berjerawat atau bahkan mengalami penuaan dini, makeup menempel di wajah apalagi riasan mata yang dibiarkan bisa cukup berbahaya bagi kesehatan.
- Membersihkan Riasan Mata yang Salah
Tidak dibersihkan dapat berbahaya, tapi juga membersihkan riasan mata secara salah pun dapat berakibat buruk. Jika Anda terbiasa mengenakan eyeshadow, eyeliner dan maskara, bersihkan dengan produk pembersih wajah yang sesuai dan hindari proses membasuh disertai menggosok bagian mata terlalu keras agar bulu mata tak rontok.
- Pemakaian Bulu Mata Palsu, Maskara dan Tanam Bulu Mata
Hampir setiap wanita pasti selalu ingin tampil cantik, salah satunya adalah menanam bulu mata, atau memakai bulu mata palsu agar kelihatan lebih lentik, hingga menggunakan maskara. Sayangnya, prosedur-prosedur ini begitu penuh kandungan kimia sehingga akan membuat Anda perlu membersihkan secara keras yang ujung-ujungnya membuat bulu mata rontok.
Bulu mata yang rontok dapat juga terjadi sebagai efek dari penempuhan kemoterapi. Bukan hanya rambut saja yang bisa rontok karena efek obat-obatan ini, melainkan bagian bulu mata pun juga berpotensi rontok. Namun seusai menjalani kemoterapi, biasanya efek samping akan ikut langsung hilang dan bulu mata Anda bakal tumbuh kembali.
- Penggunaan Penjepit Bulu Mata
Masih berkaitan dengan kecantikan, para wanita sangat senang menjadikan bulu matanya kelihatan lentik. Dengan bantuan penjepit bulu mata, Anda bisa mendapatkan bulu mata sesuai harapan, tapi sayangnya terlalu sering menggunakan pun akan memicu kerontokan, apalagi jika ditambah dengan mengenakan maskara.
- Penggunaan Maskara Anti Air
Para wanita memang lebih suka dengan makeup waterproof alias anti air agar tahan lama di wajah. Namun ketika hal ini berkaitan dengan riasan mata, seperti halnya maskara anti air, ini bisa jadi malah merugikan karena sulitnya maskara dibersihkan dan akhirnya menyebabkan bulu mata kering dan gampang rontok.
- Peradangan Kelopak Mata
Blefaritis adalah istilah bagi peradangan kelopak mata yang mampu menyebabkan bulu mata mengalami kerontokan. Biasanya, cedera, infeksi kuman, hingga reaksi alergilah yang menyebabkan blefaritis terjadi. Tak hanya bulu mata yang rontok, gejala lain yang umum dialami adalah kelopak mata gatal, mata berair, mata merah, mata bengkak, hingga sensasi panas terbakar di bagian mata.
Bahkan saat blefaritis terjadi, penderitanya akan mudah merasakan rasa nyeri di daerah sekitar mata. Dalam hal ini, diperlukan pengompresan air hangat untuk meredakan bengkak, sekaligus penggunaan obat tetes, antibiotik serta jika diperlukan pun penderita bisa memakai salep steroid supaya gejala cepat reda.
- Alopecia
Alopecia areata adalah salah satu jenis penyakit autoimun yang mampu menjadikan bulu mata mudah rontok. Ini karena sistem imun tubuh terganggu sehingga folikel rambut ikut terserang dan akhirnya bulu mata bisa rontok selain rontoknya rambut dan alis mata yang cukup mengkhawatirkan.
Walau belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan alopecia, ada langkah pengobatan khusus untuk meredakan gejala. Pada umumnya, pasien alopecia perlu mengonsumsi obat minum dari dokter begitu juga dengan perawatan untuk merangsang kembali pertumbuhan rambut. Namun, konsultasikan dengan dokter Anda mengenai perawatan medis lainnya yang kiranya dibutuhkan sesuai kondisi.
Untuk menghindari bulu mata rontok karena produk riasan wajah, perhatikan pemakaiannya, pilihlah produk yang tepat dan bersihkan makeup sesegera mungkin setelah sampai di rumah. Jika perlu, Anda bisa mencoba mengandalkan serum khusus perangsang pertumbuhan bulu mata. Tak lupa, konsumsilah sumber makanan yang mengandung zat besi, biotin, protein dan juga makanan kaya vitamin B3 (niacin) agar bulu mata tumbuh baik dan terjaga kesehatannya. Cek ke dokter apabila menemukan kejanggalan dan kecurigaan gangguan penyakit tertentu.