Kondisi mata berkunang kunang saat berdiri yang terjadi terus menerus dan telah berlangsung dalam jangka panjang dapat dijadikan salah satu sebagai indikasi kuat yang menerangkan bahwa didalam tubuh telah terjadi keluhan kesehatan serius yang mungkin saja belum terditeksi.
Penyebab
Ada dua faktor yang bisa menjadi penyebab mata berkunang kunang saat berdiri dimana kemunculannya dapat menyerang siapa saja tetapi memiliki efek buruk yang sama.
1. Faktor internal
- Gaya gravitasi
Seseorang yang merubah posisinya sercara mendadak misalnya terbangun dari tidur tanpa melakukan gerakan ringan terlebih dahulu dapat mengakibatkan munculnya dampak gravitasi bumi yang mendorong cepat aliran darah langsung menuju otak dan bagian kaki sehingga terjadilah penurunna tekanan darah secara tiba tiba, Kondisi memaksa jaringan otak memberikan sinyal pada sistem saraf untuk terus bekerja lebih ekstra agar tekanan darah tetap dalam kondisi yang baik
- Anemia
Mata berkunang kunang saat berdiri dapat dialami oleh siapa saja yang umum terjadi akibat ketidakseimbangan hemoglobin dalam darah . Intinya ketika sel darah merah didalam tubuh mengalami penurunan maka pasokan oksigen dalam tubuh juga mengalami penurunan akibatnya keseimbangan tubuh menjadi abnormal dan mengakibatkan mata berkunang kunang saat berdiri secara tiba tiba sesaat setelah duduk atau jongkok.
Anemia terbagi menjadi dua jenis yaitu anemia aplastik, Sebuah kelainan darah akibat sumsum tulang belakang tidak bisa lagi menghasilkan sel sel darah merah, Putih, platelet dan anemia hemolitik, Kondisi sel darah merah yang tidak normal akibat hancurnya seldarah merah yang terlalu cepat daripada pembentuknya.
- Gula darah rendah
Ketika kadar gula dalam darah tidak memadai terjadi dalam jangka panjang maka bahaya akibat gula darah rendah dapat mengganggu aktivitas sehari hari. Salah satu contohnya adalah denyut jantung menjadi lebih cepat sehingga tubuh gemetaran. Akibatnya mata berkunang kunang saat berdiri sesaat setelah melakukan kegiatan yang berhubungan dengan posisi duduk. Penyebab gula darah menjadi rendah adalah lebih kepada kebiasaan dan gaya hidup yang buruk yang dilakukan setiap hari misalnya kebiasaan merokok, Alkohol, Olahraga berlebihan, Terlalu sering terlambat makan dan lain lain.
- Usia
Faktor usia sangat menentukan cepat atau tidaknya keluhan kelelahan tubuh akibat aktivitas sehari hari, Karena semakin tua usia seseorang maka secara proses alamiah semua jaringan tubuh mengalami penuaan lalu terjadi penurunan fungsi, Termasuk fungsi dari pembuluh darah, yang mudah mengalami tekanan akibat penyumbatan aliran darah dan Ketegangan otot dan saraf akibat tubuh lelah sehingga rentan mengalami mata berkunang kunang saat berdiri.
- Infeksi tubuh
Ketika didalam tubuh terjadi luka, Peradangan atau infeksi yang disebabkan oleh serangan bakteri/Virus misalnya infeksi pada pencernaan, maka akan menyebabkan penumpukan nanah pada jaringan yang terinfeksi (abses). Sel sel darah putih akan segera memblokir infeksi bakteri sebagai pertahanan tubuh untuk meminimaliskan pergerakan bakteri agar tidak semakin menyebar ke organ tubuh lain.
Namun kondisi ini dapat menguarangi keseimbangan tubuh dan menyebabkan mudahnya mata berkunang kunang saat berdiri dimana kondisi ini merupakan bentuk respon alamiah dari tubuh yang seacra tidak langsung memberitahukan pada kita bahwa sel sel darah putih sedang melawan infeksi bakteri yang sedang berlangsung didalam tubuh.
- Glaukoma mata
Glaukoma mata adalah masalah gangguan pada mata yang disebabkan karena penyumbatan yang terjadi pada saluran cairan mata sehingga penglihatan terhalang dan menyebabkan objek yang terlihat menjadi tidak jelas. Glaukoma pada mata dapat menekan saraf pada area mata dan jaringan kepala sehingga mudah merangsang munculnya sakit kepala yang diikuti mata berkunang kunang saat berdiri setelah seseorang lama dalam posisi sedang duduk.
- Kehamilan
Pada wanita yang sedang hamil biasanya akan terjadi perubahan hormon, Peningkatan tekanan darah dan kadar gula didalam darah selama masa kehamilan hingga 9 bulan menjelang masa persalinan. Kondisi inilah yang menyebabkan mengapa wanita hamil sering merasakan mata berkunang kunang saat berdiri atau Setelah bangun tidur.
2.Faktor eksternal
- Terpapar sinar matahari
Paparan sinar matahari terus menerus dapat menyumbat aliran darah dan menekan saraf serta otot diseluruh tubuh. Kondisi psikologi yang tidak stabil (stres) cenderung muncul ketika suhu udara yang terlalu tinggi sehingga meningkatkan resiko mata berkunang kunang saat berdiri setelah beberapa menit melakukan aktivitas duduk atau jongkok, Bahkan kondisi ini dapat memicu keluhan lain yaitu menjadi penyebab mata kunang kunang kepala pusing.
- Alkohol dan Rokok
Gemar minum minuman beralkohol dan kebiasaan merokok yang berlebihan dapat merusak jaringan sel darah, Menyumbat aliran darah, Melukai dinding pembuluh darah dan menekan saraf serta otot diseluruh tubuh. Jika kondisi ini telah menyerang tubuh maka ketika seseorang terlalu lama duduk dan jongkok akan mengalami mata berkunang kunang saat berdiri .
- Kurang tidur/vertigo
Kebiasaan begadang atau kurang tidur yang terjadi dalam jangka panjang dapat menyebabkan berkurangnya pasokan sel darah merah, Pembuluh darah mengalami penyusutan sehingga kehilangan kemampuannya mengalirkan darah pada seluruh tubuh, Pasokan oksigen dalam darah berkurang sehingga dapat menyebabkan munculnya gejala vertigo. Penyakit vertigo meningkatkan resiko munculnya mata berkunang kunang saat berdiri yang dilakukan dengan mendadak.
- Akrtivitas berat/Kelelahan
Akltivitas yang terlalu berat dan tanpa dibarengi dengan peregangan otot dapat mempermudah munculnya penyempitan pembuluh darah dan tubuh mengalami dehidrasi sehingga tubuh terserang kelelahan yang luar biasa. kondisi ini memicu munculnya sakit kepala, Stres dan ketegangan otot dibeberapa jaringan tubuh . Kondisi ini rentan menyebabkan mata berkunang kunang saat berdiri.
- Terlambat makan dan kurang minum
Terlambat makan dan kurang minum merupakan penyebab mata berkunang kunang saat berdiri yang paling sering dialami manusia. Saat terlambat makan dan kurang minum air putih maka pada saat itulah tubuh kekurangan nutrisi dan cairan sehingga menyebabkan mudahnya pembuluh darah menyempit, Jaringan otot dan saraf seluruh tubuh mengalami ketegangan, Jumlah darah yang berisi oksigen tmenjadi berkurang ketika dipompa oleh jantung untuk kemudian disebarkan keseluruh jaringan tubuh.
Gejala dan efek buruk yang ditimbulkan
Gejala yang ditimbulkan sesaat sebelum mata berkunang kunang saat berdiri , Diantaranya:
- Kondisi tubuh /ulu hati yang tidak nyaman
- Merasa haus dan tubuh lelah
- Muncul pegal pegal pada punggung, Bahu dan leher bagian belakang
- Muncul rasa nyeri pada persendian ketika duduk atau jongkok terlalu lama
- Keinginan untuk mengubah posisi secara tiba tiba misalnya berdiri
Efek buruk yang ditimbulkan ketika mata berkunang kunang saat berdiri , Diantaranya:
- Tubuh yang limbung
- Pandangan kabur
- Terdapat titik titik di depan pandangan mata
- Kepala pusing dan keseimbangan tubuh berkurang
- Perut merasa mual dan ulu hati tidak nyaman
- Bingung dalam beberapa detik
- Tubuh terasa ringan sesaat
- Tekanan darah meningkat
- Jantung berdetak kencang
Pengobatan – Tips cara mengatasi mata berkunang kunang saat berdiri
- Istirahat – Beristirahat cukup dan untuk sementara menghindari berbagai macam aktivitas yang mengandalkan banyak tenaga. Istirahat bertujuan untuk menenangkan ketegangan saraf dan otot serta memperbaiki penyumbatan pembuluh darah yang terjadi di seluruh tubuh.
- Garam harian – Mengkonsumsi garam harian tidak lebih 2 hingga 3 gr perhari mampu memperbaiki aliran darah yang tidak lancar akibat duduk dan jongkok terlalu lama sehingga munculnya mata berkunang kunang saat berdiri dapat berkurang/diminimaliskan.
- Zat besi – Mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi misalnya sayuran dan buah buahan yang diimbangi dengan asupan nutrisi lain agar pembuluh darah dan kondisi sel sel darah merah selalu dalam kondisi terbaiknya sehingga terhindar dari masalah mata berkunang kunang saat berdiri.
- Alkohol dan Rokok – Kurangi atau hindari alkohol dan merokok agar pembuluh darah tidak mengalami cedera dan penyumbatan aliran darah .
- Hindari obat obatan – Jauhi apapun bentuk obat obatan terlarang atau bijaklah ketika menggunakan obat warung yang dijual bebas di masyarakat karena zat kimia yang ada didalamnya sangat keras sehingga beresiko mencederai pembuluh darah, Menekan saraf saraf tubuh dan meracuni sel sel darah merah yang bisa menyebabkan mudahnya mata berkunang kunang saat berdiri.