Hubungan intim dengan suami tentunya menjadi salah satu cara menjaga keharmonisan rumah tangga yang juga dianggap sebagai cara agar sang suami terpuaskan dan mencegahnya berselingkuh. Dilansir dari China Press, seorang wanita yang tak disebutkan namanya berusia 47 tahun sampai memutuskan menempuh operasi pengencangan miss v demi suami.
Karena belum terpenuhi kebutuhan seksualnya, sang suami diketahui selingkuh dan untuk alasan itulah wanita di Taiwan ini dalam waktu tiga tahun menjalani operasi sudah sebanyak 6 kali. Tujuannya menjalani operasi pengencangan miss v tentunya supaya agar terjaga kerapatannya dan pernikahannya dapat diselamatkan.
Bukannya menjadi lebih kencang dan makin rapat sesuai harapannya, dengan operasi sebanyak itu justru dirinya menghancurkan organ intimnya sendiri. Seorang ginekolog dan dokter kandungan menceritakan mengenai wanita tersebut menemui dan berkonsultasi dengannya. Wanita ini mengeluh tak bisa duduk lama karena dari bawah ada yang menyembul.
Tak hanya merasa tak nyaman karena ada sesuatu yang menyembul, ia pun jadi perlu sering bangun serta berjalan setengah jam sekali supaya rasa sakit yang dirasakannya bisa reda. Dokter pun memeriksa dan terkejut karena menjumpai bekas-bekas luka operasi di miss v-nya. Lubang miss v pun didapati menjadi terlalu sempit karena hanya 1,2 cm saja.
Dokter sampai mengatakan bahwa lubang 1,2 cm tersebut hanya muat untuk sebuah pensil dan kondisinya tak bisa diselamatkan. Mengoperasinya lagi bukanlah jalan yang tepat, oleh karena itu tim medis tak dapat melakukannya karena risiko lubang miss v bertambah sempit makin besar. Itulah kenapa dokter hanya bisa memberikan solusi lain dan tidak menganjurkan operasi.
Pemberian suntik anti-inflamasi sekaligus steroid dilakukan oleh dokter pada pasiennya tersebut. Langkah ini bertujuan hanya supaya rasa sakit dan ketidaknyamanan bisa hilang, sebab memang kondisinya tak bisa dijadikan normal kembali seperti sebelumnya. Ada berbagai cara untuk menjaga kekencangan miss v tanpa menjalani operasi pengencangan berkali-kali seperti wanita ini.
- Mencoba posisi di atas ketika melakukan hubungan intim dengan suami.
- Memilih menggunakan sabun pembersih miss v yang ringan dengan tidak berkandungan unsur kimia terlalu banyak.
- Menghindari menggosok terlalu kencang pada area labia miss v supaya tidak iritasi.
- Menghindari aktivitas bersepeda apalagi terlalu lama dan menempuh jarak jauh.
- Melakukan hubungan intim dengan suami secara rutin justru menjadi cara melancarkan peredaran darah ke area miss v.
- Melakukan senam kegel secara rutin; cari tahu cara melakukan senam kegel yang benar lebih dulu.
- Menghindari diet yoyo yang tak hanya berpengaruh pada naik turunnya berat badan tapi juga kendur kencangnya area miss v.
Walau tujuan wanita ini melakukan operasi pengencangan miss v adalah untuk menyelamatkan pernikahannya, segala risiko sepertinya tak diperhitungkan. Wanita tersebut malah harus merasakan tak nyaman dan nyeri berkepanjangan ditambah mengonsumsi obat-obat pereda nyeri dalam waktu lama.