Keputihan atau keluarnya cairan jernih atau putih dari organ intim wanita tanpa bau adalah kondisi yang sebenarnya normal. Namun hal ini menjadi suatu hal mengkhawatirkan ketika keputihan berbau busuk tapi tidak gatal atau bahkan saat keputihan terjadi berlebihan terus-menerus. Lalu, apa akibat keputihan berlebihan pada wanita secara terus-menerus?
- Kemandulan
Keputihan yang terjadi berlebihan dan terus dialami secara berulang tanpa adanya penanganan yang benar dan cepat bisa saja berbahaya bagi kesehatan Anda. Keputihan berlebihan sebenarnya juga termasuk dalam kondisi keputihan yang tidak normal yang kalau diabaikan maka penjalaran bisa sampai rongga rahim bagian dalam dan memasuki saluran indung telur dan rongga panggul sehingga kemandulan terjadi.
Selain kemandulan pada wanita sebagai akibat dari keputihan berlebihan, bahaya lainnya yang dapat terjadi adalah kehamilan ektopik atau kita juga kenal dengan istilah kehamilan di luar kandungan. Hal ini disebabkan oleh penjalaran keputihan tak normal yang sama kasusnya dengan kemandulan, hanya saja jika sampai tuba falopi rusak, kehamilan ektopik pun dapat dialami.
- Perdarahan di Luar Masa Haid
Keputihan berlebihan tanpa adanya penanganan yang cepat dan tepat pun mampu mengakibatkan perdarahan pada wanita. Jika Anda sempat membiarkan keputihan terus-menerus terjadi, maka hal ini dapat meningkatkan risiko perdarahan terutama bila tidak dalam masa menstruasi.
- Kanker Leher Rahim
Kenapa keputihan bau busuk? Hal ini dapat disebabkan oleh adanya sel kanker yang menyerang leher rahim di mana kita sebut dengan istilah kanker serviks. Namun rupanya, kanker leher rahim pun bisa terjadi sebagai akibat dari tak adanya penanganan benar untuk kondisi keputihan berlebihan yang tidak normal.
- Bakteri Vaginosis
Saat Anda membiarkan keputihan berlebihan terus terjadi dalam waktu yang lama karena berharap bahwa bisa berhenti dengan sendirinya, hati-hati sebab kondisi dapat menjadi lebih serius. Keputihan berlebihan dapat menjadi jalan bagi bakteri lebih banyak menyerang organ intim sehingga infeksi pun terjadi. Sebagai salah satu keluhannya, organ intim akan berbau busuk.
Keputihan yang berlebihan apalagi disertai dengan bau kurang sedap dengan perubahan warna yang terjadi dapat berujung pada trikomoniasis kalau dibiarkan. Jenis penyakit menular seksual atau PMS ini Anda bisa alami sebagai efek dari penyerangan parasit protozoa pada bagian organ intim terlalu lama.
- Gangguan Aktivitas Seksual
Berlebihannya cairan keputihan yang terus-menerus tanpa adanya tindakan untuk menangani dapat juga berakibat pada terganggunya aktivitas seksual Anda bersama pasangan. Ini karena ada kemungkinan bahwa keputihan bakal disertai dengan rasa nyeri di organ intim yang akan lebih terasa sewaktu sedang atau setelah melakukan hubungan intim.
- Nyeri Panggul
Seperti telah disebutkan sebelumnya, keputihan tak normal dapat menjalar hingga masuk ke bagian dalam rongga panggul. Bukan hanya mengakibatkan kemandulan, keputihan berlebihan juga mampu menyebabkan timbulnya rasa sakit di rongga panggul sehingga Anda akan merasa tak nyaman sewaktu beraktivitas.
- Buang Air Kecil Terasa Sakit
Akibat lainnya yang perlu diwaspadai dari kondisi keputihan berlebihan yang dibiarkan terlalu lama adalah munculnya rasa sakit setiap buang air kecil. Ketika rasa nyeri dialami sewaktu buang air kecil dan hal ini terjadi berulang, maka ada potensi bahwa keputihan telah merembet ke bagian organ lainnya sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.
- Bayi Lahir Prematur
Pada ibu hamil yang mengalami keputihan berlebihan, maka rupanya tak hanya bisa berdampak buruk bagi kesehatan si ibu sendiri. Ada risiko bayi lahir secara prematur karena keputihan yang tak kunjung hilang tersebut sehingga perlu diatasi segera dengan cara yang aman atau mengonsultasikannya kepada dokter.
Berbagai akibat keputihan berlebihan pada wanita yang dibiarkan terlalu lama telah Anda simak. Apabila keputihan berlebih terjadi pada Anda dan terasa begitu tak normal, secepatnya Anda perlu datang ke dokter untuk menangani kondisi tersebut. Untuk itu, kenali tanda-tanda keputihan normal vs tidak normal supaya mampu mewaspadainya.