7 Penyakit yang Tidak Boleh Makan Alpukat Berlebihan Wajib Anda Tahu

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Alpukat pada dasarnya adalah buah yang menyehatkan dan mampu memberikan banyak manfaat. Sayangnya, ada sejumlah penyakit yang mengharuskan penderitanya menghindari buah alpukat. Berikut ini merupakan daftar penyakit yang tidak boleh makan alpukat karena alasan tertentu, jadi jika Anda salah satu penderita kondisi di bawah ini, mulailah menjauhi buah yang berkandungan protein tinggi ini.

  1. Iritasi Saluran Pencernaan

Ketika Anda mengalami gangguan pencernaan berupa iritasi pada saluran pencernaan, maka sebaiknya hindarilah konsumsi alpukat lebih dulu karena saluran pencernaan bisa berada dalam kondisi bahaya jika Anda tetap mengonsumsinya. Jika perut sudah terasa sakit, cobalah untuk tidak menikmati buah berwarna hijau ini.

  1. Penyakit Liver

Salah satu jenis penyakit yang sebaiknya menghindari buah alpukat adalah penyakit liver. Ketika sudah memiliki kondisi kerusakan pada liver, buah alpukat sebaiknya tidak berada dalam daftar menu harian Anda. Bahkan ada pula jenis alpukat yang malah dapat menyebabkan dan memperburuk kondisi liver yang telah rusak.

Alpukat Meksiko terbukti berbahaya bagi karena pengujian untuk reaksi karsinogenik sudah dilakukan karena adanya unsur berupa anethole dan estragole. Supaya fungsi liver dapat dicegah dari kerusakan lebih lanjut, maka hindari terutama buah alpukat Meksiko.

  1. Penyakit Maag

Bagi penderita gangguan pencernaan pada lambung seperti sakit maag maupun asam lambung yang mudah naik, sebaiknya hindari makan alpukat. Buah ini mampu menyebabkan rasa mual dan muntah-muntah bila lambung atau pencernaan sedang terganggu. Tubuh pada akhirnya tak mampu menerimanya sehingga malah Anda harus mengeluarkannya nanti.

  1. Alergi

Selain gangguan pada lambung seperti penyakit maag, penyakit alergi pun sebaiknya tak menerima asupan alpukat. Ada beberapa orang yang tak menyadari bahwa kandungan di dalam alpukat tak dapat diterima oleh tubuhnya sehingga mengakibatkan gejala seperti mual dan muntah. Bila Anda mengalami mual dan muntah padahal tidak memiliki penyakit lambung sesudah makan alpukat, hindari buah ini karena itu tandanya Anda mempunyai alergi terhadap buah satu ini.

  1. Obesitas

Apakah obesitas adalah sebuah jenis penyakit? Dilansir dari laporan detikHealth, obesitas dinyatakan sebagai sebuah penyakit baru-baru ini oleh asosiasi dokter paling besar di Amerika. Mungkin sebagian besar dari kita hanya tahu bahwa obesitas hanya menjadi sebuah faktor yang meningkatkan risiko berbagai macam penyakit degeneratif, tapi sekarang sudah berbeda.

AMA atau American Medical Association memutuskan untuk mengakui bahwa obesitas adalah penyakit dengan tujuan para warga Amerika yang banyak mengalami obesitas dapat lebih memerhatikan kondisi kesehatannya. Meski begitu, memang masih menjadi kontroversi sebab ada beberapa pihak yang tak setuju bahwa obesitas dianggap sebagai penyakit.

Terlepas dari benar atau tidaknya obesitas adalah penyakit, mengonsumsi alpukat yang tak terbatas bisa saja menyebabkan akumulasi lemak yang tentunya memperburuk kondisi obesitas yang sudah ada. Bila hendak mengonsumsi alpukat secara aman, maka cobalah untuk mencapai berat badan ideal lebih dulu dan sebaiknya tidak makan alpukat secara berlebihan.

  1. Kolesterol Tinggi

Banyak orang meyakini bahwa penyakit seperti kolesterol tinggi justru dapat diatasi dengan konsumsi buah alpukat karena lemak baiknya. Alpukat memang diketahui menjadi buah yang berguna dalam mengurangi kolesterol, namun konsumsi terlalu banyak dan sering justru bisa berdampak sebaliknya. Bila Anda sudah memiliki kolesterol tinggi, konsumsi alpukat berlebihan mampu memicu proses penyerapan HDL atau kolesterol baik oleh beta-sitosterol (kandungan di dalam alpukat). Dengan demikian, ini justru malah memudahkan LDL untuk meningkat bukan?

  1. Asam Urat

Alpukat merupakan salah satu jenis buah yang mengandung purin. Walau kandungan purin di dalamnya hanya sedikit, yakni kurang dari 100 mg asam urat per 100 gramnya, buah ini hendaknya dihindari bila kadar asam urat terlalu tinggi. Itulah yang menjadi alasan mengapa alpukat juga dapat termasuk di dalam daftar makanan pantangan asam urat.

Itulah sejumlah kondisi penyakit yang tidak boleh makan alpukat sama sekali ataupun terlalu berlebihan supaya tak memperburuk keadaan yang sudah ada. Memoderasi jumlah porsi atau asupan alpukat adalah langkah paling baik, namun bila penyakit Anda benar-benar membuat tubuh tak bisa menerima buah ini sama sekali, sebaiknya jangan memakannya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn