Ini Lho 6 Dampak Buruk Kalau Suka Ikat Rambut Terlalu Sering

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Entah itu para pemilik rambut panjang ataupun pendek, mengikat atau menguncir rambut adalah suatu kebiasaan yang sangat umum. Alasan utama ketika seseorang mengikat rambut biasanya adalah kepanasan, namun mengikat rambut juga bisa jadi trik membuat penampilan rapi, simpel tapi tetap cantik. Hanya saja bagi yang terlalu sering ikat rambut, waspadai juga sejumlah efek buruknya ini.

  1. Rambut Patah

Kelihatannya saja hanya mengikat rambut, namun sebenarnya sering-sering melakukannya juga bisa berpengaruh pada kekuatan rambut lho. Pada beberapa orang, risiko kerusakan dan rambut gampang patah dapat lebih tinggi hanya karena lebih suka tampil dengan rambut dikuncir.

  1. Kepala Pusing

Pada beberapa orang yang lebih suka menguncir atau mengikat rambutnya, sering sakit kepala bisa jadi dampak yang kerap dialami. Efek seperti ini memang jarang diperhatikan padahal mengikat rambut apalagi yang terlalu kencang malah hanya akan menjadikan saraf di dalam kepala tertarik dan berakibat pada sakit kepala.

  1. Kulit Kepala Gatal

Mengikat rambut sering-sering pun tanpa disadari bisa bikin kulit kepala gatal-gatal karena rambut memiliki sirkulasi udara yang kurang. Gatal-gatal pada kulit kepala ini juga dapat berasal dari kemunculan bakteri serta jamur karena kelembaban yang meningkat akibat seringnya rambut diikat sepanjang hari selama berkegiatan.

  1. Ketombe

Kulit kepala pun jadi lebih rentan berketombe ketika mengikat rambut terlalu sering. Saat kita mengikat rambut, sirkulasi rambut sebagai efeknya jadi sangat rapat sehingga penguapan air prosesnya cukup terhambat. Ini dia yang tak hanya menjadikan kulit kepala gatal tapi juga malah meningkatkan risiko timbulnya ketombe.

  1. Iritasi Kulit Kepala

Sering mengikat rambut bisa meningkatkan kelembaban kulit kepala dan inilah yang menjadi kesukaan bakteri. Perkembangbiakannya bisa terjadi di sana dan bahkan bisa memperbesar potensi terkena iritasi kulit kepala. Bukan hanya itu, para wanita maupun pria yang mungkin suka menguncir rambut sering-sering perlu mewaspadai pula infeksi jamur lho.

  1. Rambut Rontok

Selain rambut patah, rambut rontok juga bisa jadi salah satu dampak buruk dari hobi mengikat rambut. Ada beberapa orang justru malah terbiasa mengikat rambut ketika kondisinya masih basah, inilah yang lebih-lebih jadi faktor penyebab rambut rontok dan bahkan membuat pertumbuhan rambut terhambat.

Agar dapat menghindari dampak buruk tersebut, apalagi bahaya rambut rontok dan iritasi serta infeksi, ikatlah rambut seperlunya saja. Bahkan kalaupun ingin mengikat rambut, pastikan ikatannya tidak terlalu kuat dan terlalu lama. Saat tidur, biarkan rambut tergerai supaya kulit kepala bisa diberi kesempatan untuk bernapas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn