Pada saat perut terasa kembung, bengkak dan keras saat disentuh, maka ini menjadi indikasi terjadinya masalah pada pencernaan anda seperti efek samping dari diet yang sedang dijalankan, beberapa jenis minuman atau beberapa jenis penyakit. Umumnya, penyebab perut kembung dan keras, maka ada beberapa gejala lain yang biasanya juga menyertai seperti sakit perut, terasa kenyang, begah, perut bergas dan lain sebagainya. Penyebab perut kembung dan keras juga sangat bervariasi mulai dari gaya hidup, kebiasaan mengkonsumsi makanan atau minuman kurang baik bahkan hingga penyakit kronis seperti beberapa penyebab yang akan kami berikan berikut ini.
- Terlalu Banyak Mengkonsumsi Karbohidrat
Karbohidrat adalah bahan bakar tubuh yang bisa digunakan dalam waktu cepat. Namun jika dikonsumsi terlalu berlebihan maka akan membuat tubuh menahan air terlalu banyak. Karbohidrat sederhana seperti:
- Kue kering
- Roti putih
- Minuman ringan (soft drink)
Karena dapat masuk ke dalam darah dengan cepat, akhirnya menyebabkan perut terasa kembung sekaligus keras.
- Sembelit
Kebanyakan orang tidak memiliki jadwal teratur untuk buang air besar dan hal tersebut menjadi salah satu penyebab perut kembung dan keras yang umum terjadi. Beberapa jenis makanan, tidak minum air dalam jumlah cukup, perubahan diet secara mendadak atau stress umumnya bisa menyebabkan sembelit terjadi dan akhirnya perut terasa keras dan kembung.
- Makan Terlalu Cepat
Saat mengkonsumsi makanan terlalu cepat, maka semakin banyak udara yang juga masuk ke dalam perut serta usus sehingga membuat perut terasa keras, perut terasa penuh dan kembung. Perut membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk memberitahu otak jika tubuh sudah kenyang. Untuk itu ketika anda makan terlalu cepat, maka akan membuat perut terasa kembung dan keras serta tidak nyaman sebelum pesan tersebut diterima oleh otak.
- Minum Soda
Gelembung yang terdapat dalam minuman bersoda seperti bir, sampanye dan beberapa jenis minuman lainnya bisa mengisi sistem pencernaan sehingga terasa kembung dan membuat perut menjadi keras. Sebagian orang memang bisa bersendawa ketika minum minuman bersoda, namun sebagian lagi membuat gas mencapai usus sehingga menyebabkan perut menjadi keras sekaligus kembung.
- Terlalu Banyak Minum Susu
Susu juga bisa menyebabkan perut bergas, nyeri, kembung dan juga membuat perut terasa keras sebab susu khususnya yang sudah dicampur dengan gula sedikit sulit dicerna oleh tubuh yang dinamakan dengan laktosa. Umumnya gejala yang ditimbulkan tidak serius, akan tetapi sebaiknya susu dan segala produk susu tidak terlalu banyak dikonsumsi.
- Berat Badan Berlebih
Berat badan berlebih atau obesitas tidak hanya mengganggu penampilan namun juga bisa menyebabkan perut terasa keras dan kembung sebab perut semakin meregang karena membutuhkan banyak ruang. Untuk mengatasi hal tersebut tentunya hanya bisa dilakukan dengan menurunkan berat badan hingga ideal.
- Fruktosa
Fruktosa adalah sejenis gula yang sangat sulit dicerna tubuh diantara jenis gula lainnya dan jika dikonsumsi terlalu berlebihan juga bisa menjadi penyebab perut terasa kembung dan keras.
- Banyak Mengkonsumsi Lemak
Tubuh memang membutuhkan lemak untuk membentuk dinding sel, jaringan saraf seperti otak dan juga hormon. Akan tetapi jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak maka juga bisa menyebabkan perut terasa keras dan kembung sebab tubuh membutuhkan waktu cukup lama untuk mencerna lemak.
- Periode Bulanan
Bagi para wanita yang tentunya mengalami periode bulanan juga akan mengalami kondisi sindrom pramenstruasi atau PMS yang tidak hanya membuat wanita cepat merasa lelah, sakit dan mudah tersinggung namun juga membuat air terperangkap dalam tubuh khususnya perut sehingga akan lebih terasa keras dan kembung sekitar seminggu lebih sebelum menstruasi bulanan datang.
- Penyakit Celiac
Penyakit celiac terjadi ketika tubuh merespons gluten yakni protein dalam gandum dan makanan kemasan sehingga menyerang lapisan usus yang nantinya bisa menyebabkan diare, penurunan berat badan, nyeri pada perut, bergas, kembung dan juga keras. Penyakit celiac ini tidak memiliki pengobatan khusus dan hanya bisa diatasi dengan mengelola gejala yakni menjauhi makanan yang mengandung gluten.
Penyebab perut kembung dan keras tidak hanya bisa disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang kurang baik dan beberapa gaya hidup tidak sehat, namun ternyata bisa disebabkan karena penyakit bahkan penyakit berbahaya seperti kanker sehingga tidak boleh dianggap sepele.