Beberapa orang pernah mengalami ketidakenakan pada bagian bibir yang terlalu kering sehingga mengakibatkan masalah pecah-pecah hingga berdarah. Selain menjadi terasa sakit dan tak nyaman, hal ini cukup dapat menurunkan rasa percaya diri karena bibir yang kelihatan kering dan bahkan berdarah tersebut. Lalu, sebenarnya apa yang menjadi penyebab kondisi ini dan bagaimana menanganinya?
- Kelembaban Udara Rendah
Rendahnya tingkat kelembaban udara bisa menjadi salah satu faktor penyebab mengapa kemudian bibir kering. Masalahnya, ketika paparan kelembaban udara yang rendah terjadi terus-menerus, maka hal ini sangat bisa menjadikan bibir tak sekadar kering tapi juga ditambah pecah-pecah apalagi sampai keluar darah.
- Terbiasa Bernapas Lewat Mulut
Jika dasarnya bibir sudah kering, maka kebiasaan bernapas lewat mulut hanya akan membuat bibir makin kering. Masalahnya, ada beberapa orang yang kemudian sewaktu bangun tidur bisa mengalami bibir pecah-pecah dan bahkan bisa sampai berdarah bila terlalu kering. Itulah kenapa beberapa orang dengan masalah seperti ini akan rajin mengenakan lip balm.
- Asupan Garam Terlalu Banyak
Suka mengonsumsi makanan-makanan dengan rasa asin ternyata justru bisa menyebabkan proses pengikatan cairan dalam tubuh sehingga terjadilah kekurangan cairan tubuh. Inilah yang bisa berdampak pada bibir yang ikut kering, lalu pecah-pecah dan bahkan bisa sampai berdarah saking keringnya. Junk food dan jenis makanan-makanan instan adalah contoh makanan dengan kandungan sodium tinggi.
- Produk Lipstik Kurang Cocok
Penggunaan produk lipstik tertentu berpotensi kurang cocok dengan bibir Anda. Ini bisa saja ada kaitannya erat dengan kandungan yang ada di dalam lipstik tersebut. Kandungan atau bahan-bahan lipstik yang tak cocok dengan bibir malah bisa mengeringkannya sehingga diperlukan pemakaian lip balm sebelumnya.
Sudah menjadi hal yang banyak diketahui orang bahwa dehidrasi mampu memicu kulit kering dan hal ini pun termasuk pada bagian bibir. Ini karena tak ada kelenjar minyak pada bibir supaya bisa tetap dalam keadaan lembab. Jadi, memastikan untuk minum air cukup sehari-hari adalah hal yang penting.
- Sering Membasahi Bibir
Beberapa orang dengan masalah bibir kering yang disertai pecah-pecah hingga berdarah umumnya dapat disebabkan oleh kebiasaan menjilati bibir. Tujuan dari melakukan hal ini biasanya adalah agar bibir terasa lembab alami, padahal justru kelembaban alami bibir bisa hilang karena membasahinya dengan air liur.
- Efek Obat Tertentu
Penggunaan atau konsumsi obat tertentu rupanya juga bisa berefek pada keringnya bibir. Hal ini dapat berkaitan dengan reaksi alergi terhadap obat tersebut. Selain mengeringnya bibir, keluhan seperti bibir pecah-pecah dan bahkan mengeluarkan darah bisa saja terjadi. Namun jika terjadi karena penggunaan obat, berhenti menggunakannya bisa menjadi solusi agar bibir kembali normal.
- Penyakit Tertentu
Bibir yang pecah-pecah karena kering dan bahkan bisa sampai berdarah juga dapat disebabkan oleh faktor penyakit. Beberapa kondisi kesehatan di bawah inilah yang berkemungkinan besar mampu menjadi alasan dibalik keadaan bibir Anda.
- Angular cheilitis – Penyakit ini adalah jenis penyakit radang yang mampu berdampak pada mulut, khususnya bagian sudut. Bibir tak lagi mengalami kekeringan, tapi juga kemerahan, luka-luka, dan perdarahan pada bibir. Risiko penyakit ini lebih besar terjadi pada orang-orang dengan masalah kekurangan gizi, usia tua, dan juga kulit bibir yang sensitif.
- Pellagra – Defisiensi vitamin B3 (niacin) mampu berakibat pada timbulnya penyakit Pellagra ini. Tak hanya bagian bibir, rupanya gusi hingga lidah pun bisa ikut terkena dampaknya, yakni mengalami penebalan dan bahkan keretakan hingga berdarah. Keluhan lainnya yang dapat dialami penderita adalah dermatitis, terganggunya kesehatan mental, hingga masalah pencernaan seperti diare yang kalau tak segera ditangani Pellagra bisa mengakibatkan kematian.
- Herpes – Bibir dengan luka merah, tampak kering dan pecah-pecah bisa saja menandakan herpes simplex virus-1. Jenis penyakit menular ini jangan disepelekan karena herpes bisa menular cukup mudah dan cepat melalui aktivitas berciuman misalnya, hingga berbagi alat makan atau alat pribadi lainnya yang melibatkan bibir dan mulut.
- IBS / Sindrom Iritasi Usus – Walau masih termasuk dalam jenis gangguan pencernaan, rupanya penyakit IBS ini mampu menimbulkan berbagai gejala lainnya yang berhubungan dengan bibir. Bibir yang kering, lalu juga retak dan mengalami perdarahan adalah jenis gejala yang timbul pada kulit di bagian wajah.
- Penyakit Kawasaki – Penyakit yang berisiko besar diderita oleh anak-anak balita ini pada umumnya menimbulkan keluhan gejala berupa iritasi tenggorokan, bibir retak, dan juga demam, hingga pembengkakan pada bagian leher meski tak selalu gejala-gejala ini muncul pada penderitanya.
Tips Mengatasi
Penting untuk mengatasi supaya bibir yang kering, pecah-pecah dan berdarah bisa kembali normal. Setelah menilik apa saja yang berpotensi menjadi penyebabnya, maka berikut adalah sejumlah tips untuk mengatasinya:
- Minum air putih yang cukup atau setara dengan 8-10 gelas per hari agar tak dehidrasi dan tak membuat kulit serta bibir kering.
- Menggunakan produk riasan bibir dengan kandungan yang cocok bagi bibir Anda.
- Menghindari ruangan atau daerah dengan tingkat kelembaban rendah.
- Membatasi asupan garam atau sodium.
- Menggunakan lip balm agar kelembaban bibir bisa terjaga baik.
- Menghindari kebiasaan membasahi bibir/menjilati bibir.
- Menemui dokter dan berkonsultasi lebih lanjut apabila Anda mencurigai adanya penyakit tertentu yang menyebabkan bibir bermasalah.
Bibir kering pecah-pecah berdarah dapat disebabkan oleh faktor yang ringan, namun jangan juga disepelekan karena dapat menjadi tanda dari berbagai penyakit tertentu. Segera ke dokter apabila ada keluhan gejala lain yang cukup mengganggu mengikuti bibir kering, retak dan berdarah tersebut.