Selulitis adalah peradangan yang terjadi di kulit secara umum atau khususnya di jaringan bawah kulit. Hal ini terjadi karena infeksi bakteri, terutama bakteri Sterptococcus dan atau bakteri Staphylococcus. Peradangan itu sendiri merupakan reaksi tubuh terhadap infeksi yang masuk.
Pada dasarnya bakteri sudah ada di permukaan kulit. Ketika kulit membuka, maka bakteri akan masuk melalui celah-celah yang sangat kecil. Di situlah kemudian terjadilah peradangan, yang mempunyai ciri :
- kemerahan pada kulit yang terkena infeksi
- pembengkakan, terasa bila kulit diraba lebih besar dibandingkan bagian lain
- sakit atau nyeri di bagian kulit
- bengkak di dalamnya terdapat cairan bening atau nanah
- pada beberapa orang membuat luka semakin lebat
- pembengkakan kelenjar getah benih di daerah sekitar infeksi
- demam dapat terjadi jika selulitis menyebar ke seluruh tubuh melalui darah
Sebelum selulitis menyebar ke seluruh tubuh di bawah ini ada beberapa cara mengatasi selulitis dengan cepat dan bisa dicoba di rumah setelah berkonsultasi dengan dokter.
- Antibiotik
Antibiotik biasanya direkomendasikan atau diresepkan oleh dokter agar infeksi bakteri tidak meluas dan untuk menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri yang masuk. Beberapa jenis-jenis antibiotik dan manfaatnya seperti:
- penisilin
- flukloksasilin
- cefuraxim
- eritomisin
- sefalosporin
- klindamisin
- vankomisin
Perhatikan dalam penggunaan antibiotik, beberapa orang alergi terhadap jenis antibiotik tertentu, sehingga segeralah berkonsultasi jika timbul gejala lain. Selain itu, patuhi aturan dokter dalam mengkonsumsi antibiotik. Antibiotik jenis asam kalvulanat dan amoksisilin dapat diberikan pada pensrita diabetes untuk mencegah perluasan infeksi. Antibiotik biasanya diberikan oleh dokter untuk konsumsi antara satu minggu sampai 10 hari.
- Memelihara Kebersihan Kulit
Memelihara kebersihan kulit seluruh badan membantu mengatasi penyebaran selulitis lebih cepat. Bakteri tidak tumbuh di kulit yang bersih. Dengan memelihara kebersihan kulit, juga mengurangi resiko selulitis menular kepada orang lain. Tutuplah bagian yang terkena selulitis dengan perban agar bagian kulit lain lebih terjaga kebersihannya.
- Memakai Pakaian yang Longgar dan Panjang
Selain menjaga kebersihan kulit, penderita dianjurkan juga untuk memakai pakaian yang panjang dan longgar. Dengan pakaian yang panjang dan menutup seluruh tubuh maka kebersihan kulit lebih terjaga. Sementara dengan pakaian yang longgar, akan mengurangi rasa sakit pada selulitis. Dengan demikian, pakaian yang panjang dan longgar akan membantu mengatasi selulitis.
- Istirahatkan Bagian Tubuh yang Terkena Selulitis
Rasa sakit dan pembengkakkan karena selulitis dapat dikurangi dengan mengistirahatkan beberapa bagian tubuhnya. Contohnya, jika selulittis menyerang tangan maka jangan melakukan akitivitas yang banyak menggunakan tangan. Kalau perlu mengistirahatkan seluruh bagian tubuh akan sangat membantu.
- Obat Penghilang Sakit
Obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol atau acetaminophen bisa diminum bersama dengan antibiotik. Obat jensi ini cukup aman dan membantu menghilangkan rasa sakit Selma beberapa saat. Selain itu, jika selulitis meyebabkan seseorang demam, parasetamol juga merupakan obat yang cccok sebagai obat penurun panas.
- Meletakkan Bagian Tubuh yang Sakit Lebih Tinggi
Selulitis akan menjadi lebih cepat sembuh jika peredaran darah lebih lancar. Letakkan bagian tubuh yang terkena infeklsi lebih tinggi agar darah lebih lancar mengalir. Ini terutama dapat dilakuan jika selulitis menyerang kaki.
- Menggunakan Minyak Kelapa
Minyak kelapa atau minyak yang dibuat dari sari kelapa, dikenal dengan nama minyak lentik secara tradisional, atau virgin coconut oil dalam beberapa merk dagang merupakan minyak yang sangat dipercaya banyak khasiat untuk kulit. Di antara khasiatnya adalah membantu melawan bakteri, mencegah infeksi lanjutan, dan menghaluskan kulit.
Dengan mengoskan minyak kelapa pada daerah yang terkena selulitis beberapa kali dalam sehari akan mempercepat proses penyembuhan dan pengeringan bekas luka. Setelah itu, minyak kelapa akan berfungsi menghaluskan kembali kulit setelah sembuh dari infeksi.
- Bawang Putih
Bawang putih sejak dahulu dikenal sebagai antibiotik alami. Jika seseorang mempunyai luka yang membengkak, dan dicurigai selulitis dapat mencoba bawang putih sebagai pengobatan awal. Senyawa alicin aktif yang terdapat pada bawang ptuih dapat memerangi infeksi yang terjadi. Selain itu, bawang putih mengurangi peradangan jika sudah terlanjur terjadi infeksi dan anti inflamasi. Meskipun ada juga efek samping bawang putih. Penggunaan bawang putih adalah sebagai berikut :
- Memakan tiga sampai empat siung bawang putih yang ditumbuk halus. Lakukan ini selama beberapa hari hingga terlihat gejala selulitis berkurang, kemudian lanjutkan hingga sembuh.
- Bagi yang tidak sanggup memakan bawang ptuih karena aromanya, dua siung bawang ptuih dapat digoreng dan saring minyaknya, kemudian oleskan pada bagian selulitis.
- Dan bagi orang yang kulitnya tidak sensitif karena efek agak panas, bawang putih dapat dihaluskan dan dapat dioleskan pada bagian yang terkena selulitis selama beberapa menit.
- Kunyit
Secara tradisional, kunyit sangat banyak khasiatnya bagi kesehatan dan sangat mudah didapat. Bahkan jika seseorang ingin menanamnya, dengan mudah pula ditanam dan tumbuh. Kunyit yang sebenarnya merupakan alat perkembangbiakkan tanaman ini yang terdapat dalam tanah adalah bagian yang banyak digunakan. Kunyit ini mengandung bahan anti bakteri dan anti septik alami. Sekarang ini, untuk memudahkan banyak sekali orang yang menjual kunyit dalam bentuk kemasan.
Untuk pengobatan selulitis dari dalam campurkan satu sendok the bubuk kunyit ke dalam segelas susu dan didihkan, agar manis bisa ditambah madu. Minumlah ramuan susu kunyit tersebut satu atau dua kali sehari hingga sembuh. Atau jika tidak suka dengan susu, minumlah bukuk kunyit sebanyak 400 sampai 600 mg yang dilarutkan dalam segelas air matang setiap hari hingga seluitis sembuh. Perhatikan, bahwa ternyata ada bahaya minum kunyit setiap hari.
- Calendula
Calendula adalah tanaman berbunga yang biasanya dimanfaatkan kelopaknya untuk pengobatan berbagai penyakit secara herbal. Bunga ini kerap disebut juga pot marigold dan termasuk keluarga tanaman aster di Indonesia. Mengingat manfaatnya, bunga ini sudah dijual dalam berbagai bentuk olahan seperti the calendula, bubuk bunga calendula, dan salep calendula. Jika ingin membuat ramuan sendiri, tanaman ini juga banyak dijual secara online di berbagai toko tanaman dan bibit.
Khasiat yang digunakan dalam selulitis adalah anti bakteri, anti jamur, dan menghaluskan kulit ketika selulitis dalam masa penyembuhan. Penderita dapat membeli salep calendula di toko herbal dan mengoleskan pada selulitis sesuai petunjuk secara teratur hingga sembuh. Atau bisa juga merendam teh pada air hangat dan mengoleskannya pada bagian yang terinfeksi.
Demikian beberapa cara mengatasi selulitis dengan pengobatan dokter dan perawatan di rumah, serta dengan pengobatan tradisional. Berapa lama penyembuhan selulitis tergantung pada keparahan penyakit yang diderita dan penyebaraannya. Oleh karena itu, jika seseorang mempunyai luka dan kulit pecah-pecah disarankan untuk selalu menjaga kebersihannya. Hal ini akan mencegah selulitis. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Semoga bermanfaat.