34 Efek Samping Obat Penambah Darah Penting Anda Kenali dan Hindari

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat penambah darah berfungsi sebagai solusi dari anemia di mana anemia ini merupakan sebuah keadaan tubuh kekurangan kadar mineral zat besi sehingga memicu kekurangan darah. Walau obat penambah darah dianggap sebagai golongan suplemen, tetap saja konsumsi atau penggunaannya tidak bisa sembarangan dan harus mengikuti dosis tepat. Lalu, apakah efek samping obat penambah darah yang harus kita ketahui dan waspadai?

  1. Penumpukan Zat Besi

Karena obat penambah darah merupakan juga suplemen mineral zat besi, maka sebagai bahayanya bila sampai mengonsumsi jangka panjang akan obat penambah darah bisa berakibat pada menumpuknya zat besi di dalam tubuh. Obat jenis ini memang sebaiknya tidaklah digunakan secara berlebihan dan tetap harus pada dosis yang sesuai.

  1. Tekanan Darah Meningkat

Penyebab tekanan darah naik mendadak salah satunya adalah penggunaan obat tertentu, dan obat penambah darah ini juga termasuk di dalamnya sehingga Anda perlu mewaspadai supaya dosis tidak terlalu banyak atau berlebihan. Maka dari itu, obat penambah darah tidaklah dianjurkan untuk penderita darah tinggi mengonsumsinya.

  1. Gangguan Pencernaan

Masalah pencernaan juga bisa dialami oleh para pengguna obat penambah darah, tergantung pula dari obat penambah darah apa yang dikonsumsi. Untuk neutropenia, jenis obat seperti lenograstim serta obat anemia seperti recombinant human erythropoietin mampu menyebabkan beberapa masalah pada pencernaan seperti halnya:

  1. Sakit Kepala

Pengguna dari obat penambah darah dengan hipertensi tak hanya mampu mengakibatkan kelonjakan tekanan darah, tapi juga mampu menimbulkan efek sakit kepala. Obat penambah darah yang berguna dalam membuat durasi neutropenia berkurang pun mampu menyebabkan munculnya sakit kepala pada pengonsumsinya jika dosis tidak tepat atau penggunaan yang jangka panjang.

  1. Gangguan Pernapasan

Obat penambah darah juga dapat berbahaya bagi fungsi pernapasan pengguna obat tersebut apabila misalnya tidak cocok atau bahkan penggunaan jangka panjang maupun berlebihan. Berikut ini adalah sejumlah efek samping yang berkaitan dengan pernapasan di mana Anda wajib mewaspadainya:

  1. Gangguan pada Kulit

Selain pada pencernaan dan pernapasan, rupanya ada pula efek yang diberikan pada kulit pengonsumsi obat penambah darah. Berikut ini merupakan efek pada kulit yang bisa terjadi pada beberapa kasus penggunaan obat penambah darah, baik itu dikarenakan reaksi alergi ataupun dosis yang berlebihan.

  • Muncul ruam pada kulit.
  • Terjadi luka.
  • Muncul bisul.
  • Pembengkakan pada kulit wajah.

Baik itu penggunaan obat anemia atau neutropenia, beberapa kasus penggunaan obat tersebut berisiko menyebabkan efek samping pada bagian kulit seperti yang telah disebutkan. Hal tersebut tergantung pula dari reaksi tubuh ataupun seberapa lama/banyak menggunakan obat penambah darah.

Efek Samping Lainnya dari Obat Penambah Darah

Selain dari yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa kondisi lain yang dianggap sebagai efek samping yang cukup berbahaya dari penggunaan obat penambah darah. Di bawah inilah efek-efek lain yang Anda wajib kenali dan waspadai:

  • Syok
  • Muncul bintik putih pada mulut.
  • Sakit tenggorokan.
  • Batuk
  • Demam
  • Tubuh panas dingin.
  • Tubuh cepat lelah.
  • Urine berwarna gelap.
  • Sulit buang air kecil.
  • Kulit memucat.
  • Punggung terasa nyeri.
  • Gusi berdarah.
  • Nyeri pada sendi.
  • Nyeri pada tulang.
  • Nyeri pada sekujur tubuh.
  • Jantung berdetak lebih cepat.
  • Fungsi indera pengecap menurun.
  • Mulut dan tenggorokan membengkak.
  • Kehilangan kesadaran atau pingsan.

Itulah sejumlah efek samping obat penambah darah mulai dari yang ringan hingga yang termasuk serius untuk Anda ketahui. Pastikan untuk mengonsultasikan dengan dokter bila memiliki kondisi anemia atau neutropenia dan tidak sembarangan dalam menggunakan obat penambah darah. Jika menggunakan obat khusus untuk menambah darah, perhatikan dosisnya sehingga efek-efek samping tersebut berhasil dihindari.

fbWhatsappTwitterLinkedIn