Tubuh manusia memiliki banyak sekali organ dan jaringan yang berfungsi untuk dapat melindungi kita dari berbagai macam penyakit. Hal ini dikarenakan pada dasarnya tubuh kita ini sangat rentan terhadap serangan penyakit. Berbagai macam jenis penyakit bisa saja masuk dan merusak setiap organ yang ada dalam tubuh. penyebab dari penyakit yang menyerang manusia tentu saja berasal dari berbagai macam jenis. Ada penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri, kemudian adanya luka, pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak normal. Beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang manusia sendiri bisa beragam tingkat bahayanya mulai dari yang biasa saja seperti, batuk, flu, diare, sampai beberapa penyakit yang sangat berbahaya bagi keadaan tubuh seperti tbc, meningitis, bronkitis, bronkiolitis dan masih banyak banyak lagi.
Karena itulah maka dalam tubuh manusia terdapat berbagai macam jenis organ yang berfungsi untuk menghasilkan sistem imun atau sistem kekebalan tubuh. Akan tetapi penyakit yang menyerang manusia sendiri terus mengalami perkembangan. Sekang makin banyak kita temukan beberapa penyakit yang menyerang sistem imun manusia seperti HIV dan beberapa penyakit sistem imun yang lain. Kinerja dari sistem imun sendiri bisa dikatakan sangat tidak terbatas namun, juga sekaligus terbatas. Sistem imun akan bekerja sepenuhnya untuk mencegah serangan benda asing yang masuk kedalam tubuh. Namun, ketika sistem imun tersebut rusak, maka akan dapat berbalik menyerang organ dalam tubuh kita sendiri.
Sistem imun sendiri merupakan sebuah sistem yang sangat penting bagi tubuh manusia. Sistem imun ini sendiri terdiri komponen darah yang mengalir keseluruh tubuh. Banyak sekali komponen penyusun darah yang bekerja untuk dapat mengatasi dan menghilangkan berbagai macam benda asing yang masuk kedalam tubuh. Namun, terkadang pada kandungan darah sendiri terjadi beberapa hal yang bisa dikatakan tidak normal. Seperti keberadaan penyakit sel bulan sabit, kemudian keadaan dimana bahaya kelebihan sel darah putih. Salah satu organ yang bertanggung jawab dalam pembentukan sistem immun dalam tubuh adalah timus. Kelenjar yang satu ini berada dekat dengan jantung dan memiliki waktu masa kerja yang terbatas. Beberapa kasus penyakit sistem imun yang terjadi, kelenjar timus ini menjadi salah satu penyebabnya. Untuk dapat mengatasi keadaan tersebut maka dibutuhkan beberapa tindakan operasi. Tindakan operasi ini sendiri biasa disebut dengan timektomi. Mungkin, tak banyak yang mengetahui tindakan operasi yang satu ini. Namun, kali ini kita akan membahas mengenai beberapa hal yang berhubungan tindakan operasi ini.
Apa itu timektomi
Timektomi sendiri adalah sebuah tindakan medis yang digunakan untuk mengatasi penyakit yang timbul pada kelenjar timus. Kelenjar yang satu ini terletak di dekat organ jantung. Fungsi dari kelenjar ini sendiri adalah sebagai tempat penempatan sel T. Selain itu kelenjar timus ini sendiri juga menghasilkan beberapa jenis hormon yang dapat merangsang bekerjanya sistem imun dalam tubuh manusia. namun, seperti yang telah kita katakan sebelumnya bahwa kelenjar timus ini sendiri memiliki masa aktif yang sangat terbatas. Kelenjar timus akan sangat aktif pada saat kita masih kanak-kanak. Tetapi, setelah kita menjadi dewasa maka peran dari kelenjar timus ini sendiri akan berkurang dengan drastis. Pengurangan fungsi dan kinreja dari kelenjar timus ini akan berujung pada tidak berfungsinya kelenjar timus secara total.
Tubuh manusia sendiri memiliki banyak sekali organ yang memiliki fungsi seperti kelenjar timus. Organ dan jaringan serta kelenjar yang memiliki batas waktu untuk mengaktifkan diri. Ketika batas tersebut telah tercapai maka secara perlahan akan mengalami pengurangan keaktifan dan sampai pada akhirnya tidak aktif kembali. Namun, organ-organ seperti itu terkadang sangat rentan dengan serangan dari penyakit. salah satu contoh dari organ tersebut adalah usus buntu. Jaringan yang satu ini masih tak diketahui fungsinya untuk apa, namun jika organ tersebut mengalami kondisi yang berbahaya akan segera dilakukan tindakan penanganan medis.
Operasi timektomi ini sendiri bertujuan untuk dapat mengatasi penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada kelenjar timus. Bentuk gangguan ini sendiri memiliki banyak sekali bentuk dan penyebabnya. Fungsi abnormal pada kelenjar timus ini sendiri dapat disebabkan oleh penyakit yang disebut miastenia gravis, bisa juga disebabkan oleh kanker dan tumor yang berkembang di sekitar kelenjar timus.
Kapan Operasi Timektomi dibutuhkan
Operasi timektomi ini sendiri dilakukan pada beberapa pasien yang mengalami kondisi penyakit khusus. Salah satu penyakit yang menyebabkan pasien menjalani operasi ini adalah miastenia gravis. Sebuah penyakit yang dapat menyerang kinerja otot. Penyakit ini biasanya ditunjukan dengan ciri-ciri melemahnya otot pada wajah, tangan dan kaki. Namun, tidak semua pasien yang menderita penyakit ini kemudian mendapatkan tindakan operasi. Tindakan operasi hanya akan diambil pada mereka yang menunjukan gejala yang sudah cukup parah. Tingkat keparahan ini sendiri bisanya dapat ditunjunkkan ketika penyakit ini telah mengganggu kehidupan sehari-hari dari pasien tersebut. Selain itu faktor usia juga menjadi salah satu pertimbangan yang cukup memiliki andil besar. Dalam pelaksanaannya tindakan operasi ini hanya dapat dilakukan pada mereka yang telah berumur dibawah 60 tahun dan memiliki kondisi badan yang cukup sehat, untuk memungkinkan dilakukannya operasi.
Selain dapat digunakan untuk menjalani pengobatan penyakit miastenia gravis. Tindakan ini juga dapat digunakan untuk mengobati pasien yang menderita penyakit timoma. Penyakit timoma adalah ebuah penyakit yang disebabkan oleh tumor yang tumbuh pada kelenjar timus. Pada pengobatan penyakit timoma, maka tindakan operasi timektomi adalah pilihan yang sangat tepat dan akan dilakukan pada saat tumor masih dalam tahap awal. Hal ini dikarenakan jika tidak segera diatasi maka tumor dapat menyebar ke daerah disekitar kelenjar timus. Sebagaimana kita tahu bahwa kelenjar timus ini sendiri terletak diantara jantung dan paru-paru. Apabila kedua organ tersebut mengalami gangguan maka akan timbul komplikasi penyakit lain.
Selain itu itu jika tumor tersebut tidak segera diatasi maka akan menghimpit jaringan pembuluh darah yang terdapat dijantung. Jika pembuluh darah tersebut terhimpit maka akan menimbulkan reaksi penyakit lain seperti stroke dan penyakit jantung yang lain. Pada beberapa pasien yang menjalani operasi pengangkatan kelenjar timus ini sendiri akan merasakan bahwa penyakit yang dideritanya akan menjadi lebih parah dari sebelumnya. Namun sebenarnya kondisi tersebut adalah sebuah kondisi yang sangat wajar. Secara perlahan kondisi pasien akan mulai membaik, bisanya membutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk pasien dapat sepenuhnya membaik.
Bagaimana Operasi Timektomi dilakukan
Operasi timektomi sendiri pada dasarnya adalah sebuah operasi terbuka. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa operasi terbuka ini sendiri sangat membutuhkan sayatan yang cukup besar pada area dimana sumber penyakit terletak. Namun, seiring dengan perkembangan, maka operasi timektomi ini sendiri dapat dibagi menjadi 3 metode utama. Pembagian ini didasarkan pada cara operasi yang dilakukan, dan tujuan dari dilakukannya operasi tersebut. Metode operasi yang ada pada tindakan timektomi adalah
- Transsentral Timektomi
Pelaksanaan timektomi menggunakan metode ini bisa dikatakan merupakan timektomi yang cukup radikal. Hal ini dikarenakan pada saat dilakukan operasi maka pasien akan berada dalam kondisi terbius total. Setelah, itu dokter akan membuat sayatan lurus pada dada, setelah dirasa cukup dan dapat melihat tulang rusuk . Ketika dokter telah dapat melihat tulang rusuk maka akan dilakukan tindakan pembukaan tulang rusuk menggunakan beberapa alat khusus. Ketika tulang rusuk berhasil dibuka dan dokter dapat melihat letak dari kelenjar timus, maka akan dilakukan pengangkatan terhadap kelenjar timus. Pada metode ini pengangkatan tidak hanya dilakukan pada kelenjar timus saja. Tapi, juga dilakukan pada tumpukan lemak, hal ini dikarenakan untuk mencegah munculnya kembali penyakit yang sama. Dokter akan menggunakan metode ini jika pasien di diagnosa memiliki kanker pada kelenjar timus
- Transervikal timektomi
Metode ini sendiri dilakukan dengan cara membuat sayatan di bagian bawah leher. timektomi jenis biasa dilakukan pada mereka yang yang teridentifikasi memiliki gangguan penyakit miastenia gravis. Serta dapat dianjurkan pada penyakit lain yang tidak berhubungan dengan tumor. Operasi ini berlangsung tanpa haru melakukan pembukaan pada tulang rusuk.
- Minimal invasif timektomi
Metode ini bisa dikatakan merupakan metode paling baru. pada metode ini sendiri dokter biasanya akan membuat sayatan kecil pada bagian dada pasien. Dari sayatan tersebut maka dokter akan memasukkan beberapa peralatan kecil yang akan digunakan dalam metode pengobatan ini. salah satu alat yang mengambil peran penting dalam metode ini adalah toraskopi, sebuah alat yang memiliki fungsi hampir sama dengan alat yang digunakan untuk laparoskopi dan biopsi. Melalui toraskopi dokter dapat melihat bagian dalam dari kelenjar timus. Selain itu metode ini juga dapat mempersingkat waktu rawat inap pasien di rumah sakit.
Apa itu Miastenia Gravis
Miastenia gravis sendiri merupakan salah satu penyakit pada sistem imun manusia. penyakit ini bisanya menyerang sistem kerja otot lurik dalam tubuh manusia. Otot yang sering mengalami serangan adalah, otot yang mengendalikan kelopak mata, dan mata, serta beberapa otot yang mengendalikan ekspresi wajah. Selain itu penyakit ini juga akan membuat kita merasa kesulitan untuk menelan sesuatu, berbicara, mengunyah. Selain itu gejala penyakit ini juga akan menyerang pada bagian tungkai kaki dan otot yang bekerja pada bagian pernafasan. Penyakit ini sendiri bisa dikatakan merupakan sebuah penyakit yang cukup langka. Hal ini dibuktikan dengan sangat sedikitnya jumlah mereka yang terserang penyakit jenis ini. Selain itu penyakit ini bukanlah sebuah penyakit genetik yang bisa diturunkan melalui gen.
Penyakit yang satu ini ditandai dengan otot yang menjadi semakin lemah. Melemahnya otot ini disebabkan karena otot tidak dapat berkontraksi dengan normal. Kontraksi otot adalah sebuah hasil dari pengolahan respon oleh otak. Pada penyakit ini perintah respon yang dihasilkan oleh otak akan dihalangi oleh hormon antibodi yang dihasilkan oleh kelenjar antibodi ini itu sendiri. Tindakan itulah yang menyebabkan otot tidak dapat berkontraksi dengan normal.
Nah, itu tadi beberapa informasi mengenai timektomi yang bisa kalian ketahui. Tindakan medis ini sendiri merupakan salah satu dari beberapa tindakan medis yang digunakan untuk mengatasi masalah penyakit imun dalam tubuh manusia. Semoga informasi tadi bermanfaat.