Tubuh manusia terbentuk dari berbagai macam jaringan dan organ-organ yang saling berhubungan satu sama lain. Jaringan dan organ ini lah yang membentuk dan bekerja sesuai dengan kebutuhan kita. Ada organ dan jaringan yang membentuk suatu bagian tersendiri dari tubuh yang dapat kita lihat secara jelas. Namun, ada juga jaringan dan organ yang memang berada di dalam tubuh terlindung oleh tulang, otot, dan daging. Jaringan dan organ yang membentuk suatu bagian tubuh manusia ini sendiri memiliki fungsinya tersendiri. Fungsi utamanya adalah untuk bekerja dan menjaga keseimbangan pada tubuh. Namun, bisa juga berfungsi sebagai keindahan untuk dilihat oleh orang lain. Fungsi keindahan ini biasanya kita temukan pada beberapa bagian dari tubuh manusia seperti, tangan, kaki, dan bagian tubuh lain.
Perempuan banyak sekali memanfaatkan fungsi keindahan pada bagian-bagian tubuh tersebut. Namun, bagian tubuh tersebut tidak lantas lepas dari kemungkinan terserang penyakit. Salah satu penyakit yang cukup sering menyerang adalah kanker payudara. Penyakit tersebut merupakan salah satu penyakit yang bisa dikatakan cukup sering terjadi pada perempuan. Ada banyak metode untuk dapat mengatasi penyakit tersebut seperti masektomi. Namun, selain metode tersebut masih ada beberapa metode yang bisa kita gunakan, seperti lumpektomi.
Kanker payudara memang merupakan sebuah penyakit yang bisa dibilang momok yang cukup menakutkan bagi perempuan. Wanita yang mengidap penyakit ini sendiri terkadang tidak menyadari bahwa dirinya telah mengidap penyakit tersebut. Kebanyakan mereka yang mengidap penyakit ini, baru menyadari setelah penyakit tersebut memasuki tahap yang cukup berbahaya. Karena dari itu sebaiknya sejak dini kita sudah mengetahui tentang kondisi dari payudara kita. Sebenarnya kanker payudara sendiri tidak selamanya terjadi pada wanita. Meskipun kemungkinannya cukup kecil, tapi laki-laki sendiri juga memiliki kesempatan yang sama untuk mengidap penyakit ini. Untuk dapat mengatasi keadaan ini maka digunakan tindakan operasi yang tidak bisa di tolak. Lumpektomi merupakan salah satu dari tindakan operasi yang digunakan untuk mengatasi masalah kanker payudara. Tak banyak orang yang mengetahui mengenai lumpektomi sendiri, kebanyakan yang mereka tau adalah masektomi. Kali ini kita akan membahas hal-hal yang berhubungan dengan lumpektomi itu sendiri. Tentang apa itu lumpektomi, bagaimana prosedurnya dan efek samping yang bisa saja muncul. Beberapa hal yang perlu kita ketahui adalah sebagai berikut.
Apa itu Lumpektomi
Pada dasarnya lumpektomi sendiri hampir sama dengan masektomi. Keduanya adalah tindakan medis yang berupa operasi untuk mengangkat kanker atau tumor dari dalam tubuh. Namun, jika kita lihat lebih jauh maka pada dasarnya ada perbedaan yang cukup signifikan antara keduanya. Perbedaan ini pada hasil yang didapatkan setelah operasi berlangsung. Jika masektomi akan mengangkat tumor atau kanker beserta jaringan yang ada di sekitarnya, maka lumpektomi hanya akan mengangkat jaringan tumor atau kanker tersebut. Jadi pada lumpektomi dokter akan berusaha sebaik mungkin untuk dapat menjaga dan mempertahankan sebanyak-banyaknya jaringan yang ada pada bagian payudara.
Lumpektomi sendiri sering disebut sebagai masektomi parsial atau terapi konservatif payudara. Operasi lumpektomi sendiri dapat digunakan untuk beberapa jenis keperluan, selain dapat digunakan untuk tujuan operasi pengobatan. Tindakan operasi ini juga sering digunakan untuk tujuan pengambilan sample jaringan kanker atau tumor. Pengambilan jaringan ini sendiri bertujuan untuk dapat meneliti seberapa jauh perkembangan dari kanker dan tumor tersebut. Jika kanker termasuk ganas dan menyebar dengan cepat maka akan segera dilakukan tindakan operasi. Namun jika memang masih bisa dikatakan tidak terlalu berbahaya, pasien akan diobati menggunakan beberapa terapi terlebih dahulu.
Kapan Lumpektomi dibutuhkan
Sudah kita bahas diatas bahwa operasi lumpektomi ini sendiri merupakan sebuah tindakan operasi yang bertujuan untuk mengobati kanker payudara. Operasi lumpektomi ini akan berusaha untuk mengangakat jaringan sedikit mungkin. Sehingga bentuk payudara akan masih bisa dipertahankan ketika operasi telah selesai dilakukan. Hal inilah yang membuat operasi ini menjadi salah satu jenis operasi yang cukup terkena di kalangan para wanita. Lumpektomi memang sebuah operasi yang tidak radikal seperti masektomi yang harus mengangkat semua bagian payudara. Namun, tidak semua pasien yang menderita kanker payudara bisa mendapatkan operasi lumpektomi sebagai metode pengobatannya. Ada beberapa hal yang menyebabkan seorang pasien tidak dapat mendapatkan tindakan lumpektomi. Alasan tersebut adalah :
- Bila diameter tumor lebih besar dari 5 mm.
- Ukuran payudara pasien kecil dan karena tumor kecil dan sedang dapat memengaruhi penampilan payudara.
- Bila tumor tumbuh secara cepat.
- Bila tumor telah menyebar luas pada payudara.
- Bila tumor telah menyerang dinding dada.
- Ketika ada beberapa tumor yang menyerang berbagai bagian payudara.
- Kanker yang telah menyebar ke lokasi lain.
- Ketika pasien telah memiliki putaran radiasi sebelumnya di daerah dada untuk pengobatan kondisi lain.
- Ketika pasien memiliki kondisi, seperti kehamilan atau penyakit pembuluh darah kolagen, sehingga berbahaya baginya untuk menjalani terapi radiasi yang diikuti dengan lumpektomi .
- Tidak memiliki riwayat penyakit lupus.
Tindakan lumpektomi ini sendiri biasanya akan disertakan dengan tindakan radiasi. Penggunaan radiasi ini ditujukan ketika tumor atau kanker yang ada telah terlalu besar ukurannya. Jika ukuran telah terlalu besar maka dokter akan menggunakan radiasi untuk memperkecil ukuran tersebut. Penyinaran radiasi ini sendiri biasanya dilakukan dalam beberapa minggu. Setelah ukuran kanker atau tumor telah dianggap cukup kecil maka operasi lumpektomi dapat dilakukan untuk mengangkat tumor tersebut. Lumpektomi sendiri akan bekerja lebih baik pada wanita yang memiliki ukuran payudara yang lebih besar dan memiliki ukuran tumor yang lebih kecil.
Operasi lumpektomi ini sendiri dalam dunia medis memiliki beberapa nama lain untuk menyebutnya. Penamaan ini sendiri didasarkan pada metode yang digunakan pada saat operasi dilakukan. Metode yang digunakan tersebut memberikan luka yang lebih cepat sembuh serta bentuk payudara yang masih bisa dipertahankan. Istilah umum lain yang biasa digunakan untuk menyebut operasi lumpektomi adalah
- Reseksi Wedge.
- Eksisi (biopsi).
- Biopsi simpul sentinel.
- Sampling aksila atau diseksi kelenjar getah bening.
- Quadantectomy, di mana hanya seperempat dari payudara yang diangkat.
Bagaimana Prosedur Lumpektomi Dilakukan
Semua tindakan akan berawal dari pemeriksaan awal, jika pasien merasa bahwa ada yang tidak normal dengan perkembangan payudaranya, maka disarankan untuk segera menemui dokter. Jika dalam pemeriksaan oleh dokter ternyata telah mempertegas keadaan tersebut, maka operasi akan segera dilakukan. Biasanya dokter akan menggunakan sinar x-ray atau pemeriksaan MRI untuk dapat menentukan jenis dan keadaan dari kanker itu sendiri. Selain pemeriksaan yang dilakukan dengan melihat dan observasi secara langsung, maka hasil dari rontgen tersebut dapat menjadi pertimbangan yang cukup baik.
Ketika dokter telah dengan pasti memutuskan bahwa pasien memang mengidap kanker payudara. Dokter akan melihat kembali pada hasil x-ray, hal ini untuk menentukan jenis operasi apa yang akan digunakan. Jika operasi lumpektomi ini memang dirasa merupakan sebuah tindakan operasi yang lebih menguntungkan, maka instruksi untuk mempersiapkan operasi lumpektomi akan diberikan. Tindakan persiapan sebelum operasi lumpektomi ini dilakukan merupakan sebuah tindakan yang cukup penting. Hal ini dikarenakan dengan persiapan yang baik dan cermat maka tingkat keberhasilan akan semakin tinggi, dan kemungkinan kegagalan akan menurun. Dalam persiapan tersebut pasien akan melakukan konsultasi dengan dokter yang akan menangani operasi. Konsultasi ini sendiri bertujuan untuk dapat mengetahui apakah kita memiliki kondisi tertentu, seperti alergi yang bisa timbul akibat dari kandungan obat tertentu.
Pasien sendiri sebelum operasi berlangsung biasanya akan disarankan untuk tidakan mengkonsumsi apapun selama 8-12 jam sebelum operasi berlangsung. Hal ini dapat bertujuan untuk mengistirahatkan tubuh dari kerja yang berlebih. Karena saat operasi berlangsung maka akan menjadi sebuah beban bagi tubuh itu sendiri. Selain dilarang untuk mengkonsumsi makanan sebelum operasi berlangsung. Dokter juga akan menjelaskan prosedur dari operasi lumpektomi. Penjelasan ini bertujuan agar pasien mengerti mengenai resiko dan kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa timbul.
Lumpektomi sendiri akan dilakukan dengan menggunakan bius total pada pasien. Setelah melakukan konsultasi terlebih dahulu maka dokter akan menentukan jenis anastesi yang akan diberikan pada pasien. Pemilihan anastesi ini sendiri menjadi sangat penting jika pasien memiliki riwayat alergi tersendiri pada beberapa jenis kandungan pada anastesi. Setelah dilakukan pembiusan maka dokter akan melakukan pembersihan pada sekitar payudara. Setelah dilakukan pembersihan maka dokter akan memberikan tanda pada tempat diaman kanker berada. Sebuah sayatan akan dibuat pada tempat tersebut. lama operasi ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam. Selama proses tersebut dokter akan melakukan proses pengangkatan dari jaringan tumor dan kanker yang muncul.
Jika dalam proses operasi ternyata ditemukan bahwa diharuskan juga untuk melakukan pengangkatan pada kelenjar getah bening, maka dokter akan membuat sayatan lain. Sayatan ini akan dibuat pada daerah disekitar ketiak. Melalui sayatan tersebut maka kelenjar getah bening akan diangkat oleh dokter. Setelah semua proses operasi dilakukan maka sayatan akan jahit kembali.
Setelah operasi selesai maka bisanya pasien akan tetap mendapatkan pengawasan dari dokter. Pengawasan ini sendiri bertujuan untuk dapat menentukan kondisi dari pasien tersebut. jika masih ditemukan gejala-gejala yang tak normal maka pasien akan mendapatkan perawatan lebih lanjut. Selain itu dokter juga akan melihat hasil uji laboratorium, jika hasil menunjukan ternyata masih ada sisa jaringan kanker yang tertinggal, maka dokter akan melakukan operasi pengangkatan yang lebih besar. Pengangkatan besar ini bertujuan untuk dapat menghilangkan secara penuh sel kanker dari dalam tubuh pasien.
Efek Samping
Sama halnya dengan setiap tindakan medis yang ada, maka operasi lumpektomi ini sendiri juga tidak dapat lepas dari kemungkinan adanya efek samping. Ada beberapa efek samping yang mungkin bisa saja muncul, seperti
- Nyeri jangka panjang – Jika rasa sakit setelah operasi tampaknya meningkatkan atau tidak terlihat adanya perbaikan, pasien disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mereka.
- Mati rasa
- Terbatasnya gerakan bahu
- Limfedema
- Meningkatnya risiko infeksi
- Pendarahan
- Gumpalan darah
- Tertunda penyembuhan – Periode pemulihan tergantung pada ukuran tumor. Semakin besar tumor, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk sembuh.
Nah, itu tadi beberapa hal yang berhubungan dengan lumpektomi. Metode lumpektomi memang memiliki beberapa kemiripan dengan tindakan masektomi. Namun, pada hasilnya dapat kita lihat perbedaan yang mendasar. Semoga informasi ini bermanfaat.