5 Penyebab Pingsan Setelah Donor Darah Yang Sering Terjadi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Donor darah merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan seseorang ataupun kegiatan yang biasa dilakukan ketika seseorang bersedia memberikan darahnya kepada orang lain secara sukarela tanpa adanya paksaan dari siapapun.donor darah biasanya dilakukan oleh PMI atau dokter-dokter yang bekerja dalam pendonoran darah tersebut. Selain itu donor darah dapat bermanfaat untuk si pendonor serta bermanfaat untuk orang lain yang sewaktu-waktu membutuhkan donor darah. Namun ada beberapa kasus yang sering ditanyakan Mengapa setelah seseorang melakukan donor darah namun orang tersebut menjadi pusing dan akhirnya pingsan. Adapun beberapa penyebab pingsan ketika setelah donor darah adalah sebagai berikut.

Penyebab pingsan setelah donor darah

1. Kekurangan cairan

Kekurangan cairan yang terdapat di dalam tubuh juga merupakan salah satu faktor penyebab seseorang mengalami pingsan ketika setelah melakukan pendonoran darah. Ketika seseorang mengalami donor darah maka banyak darah yang akan keluar dari tubuh sehingga menyebabkan seseorang mengalami kurang cairan. Hal tersebut menyebabkan seseorang menjadi pingsan setelah mendonorkan darah. Ketika seorang yang hendak melakukan donor darah tentu harus mempertimbangkan kondisi masing-masing. Apabila hendak mendonorkan darah tetapi sedang mengalami haid. Maka lebih baik tidak melakukan donor darah terlebih dahulu. Karena bahaya donor darah pada saat menstruasi dapat menyebabkan pingsan.

2. Tekanan darah rendah

Bagi mereka yang ingin mendonorkan darah harus dipastikan bahwa mereka memiliki tekanan darah yang stabi. Karena jika mereka yang ingin mendonorkan darah namun mereka tidak memiliki tekanan darah yang stabil atau memiliki tekanan darah rendah dapat berbahaya bagi si pendonor atau dengan kata lain dapat menyebabkan pendonor menjadi pingsan setelah mendonorkan darahnya. tidak hanya itu bahkan pendonor yang mendonorkan darahnya pada saat tekanan darah rendah ini dapat menyebabkan pingsan yang berkepanjangan. Maka bahaya akibat darah rendah ini tidak boleh diremehkan. Ketika darah rendah usahakan untuk tetap mengkonsumsi makanan yang dapat menunjang darah rendah menjadi normal.

3. Kadar gula darah rendah

Selain tekanan darah yang rendah ternyata bagi mereka yang memiliki kadar gula darah rendah juga dapat menjadi salah satu penyebab pingsan ketika setelah mendonorkan darah. Untuk itu pastikan terlebih dahulu tekanan darah Anda sebelum Anda mendonorkan darah. Pastikan bahwa kadar gula anda tidak rendah. Kadar gula rendah dapat dikatahui dengan ciri-ciri gula darah rendah ketika mengalami gula darah rendah maka jangan sekali-kali donor darah. Karena bahaya akibat gula darah rendah tersebut tidak lah sepele. bahkan dapat menyebabkan kondisi yang sangat kritis.

4. Gangguan Irama jantung

Adanya gangguan Irama jantung juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab seseorang mengalami pingsan setelah mendonorkan darahnya. Untuk itu sebelum mendonorkan darah pastikan bahwa Anda memang benar-benar sehat dan pantas untuk mendonorkan darah anda. Perhatikan kondisi jantung sebelum melakukan donor darah penting, agar tidak adanya kejadian yang tidak diinginkan sebelum mendonorkan darah. 

5. Suhu udara terlalu panas

Selain berbagai macam permasalahan-permasalahan di atas ternyata faktor lain yang terdapat di luar tubuh juga dapat menyebabkan seseorang menjadi pingsan ketika setelah mendonorkan darahnya. Faktor tersebut adalah cuaca yang terlalu panas sehingga menyebabkan seseorang menjadi pusing dan pingsan setelah mendonorkan darah.

Itulah lima hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami pingsan ketika setelah mendonorkan darah. Untuk itu Mengapa biasanya sebelum seseorang mendonorkan darah petugas pendonor darah sering menanyakan apakah sudah memenuhi persyaratan persyaratan tertentu dan mengecek kesehatan anda terlebih dahulu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn