Ini Lho 15 Fakta Fakta Tentang Operasi Plastik Yang Belum Banyak Orang Tahu

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Operasi plastik merupakan sebuah tindakan medis yang kita tahu sebagai cara memperbaiki fitur wajah supaya kelihatan lebih baik supaya rasa percaya diri dapat meningkat, baik itu bagi wanita maupun pria. Berbeda dari Korea Selatan dan Thailand, masyarakat kita masih memandang operasi plastik sebagai tindakan medis yang tabu walau cukup banyak orang berduit di negara kita pun mencoba bedah plastik.

Meski operasi plastik masih susah untuk masyarakat kita terima, sebenarnya operasi plastik sudah banyak ditempuh oleh sejumlah public figure yang percaya tidak percaya dilakukan dengan tujuan mempercantik dan mempertampan diri mereka. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk kita lebih mengenal fakta-fakta tentang operasi plastik sekarang.

  1. Operasi Plastik Bukan Hanya untuk Wanita

Operasi plastik seharusnya bukanlah hal tabu lagi sebab kita cukup banyak mendengar bahwa pria-pria asal Thailand dan Korea Selatan rela merogoh kocek cukup besar untuk mempertampan diri mereka. Jadi, operasi plastik pada dasarnya bukan hanya untuk para wanita, sebab pria pun terkadang membutuhkannya untuk mengecilkan dada atau memperbesar mata (terutama orang-orang Korea).

  1. Operasi Plastik Tidak Ada Hubungannya dengan Plastik

Operasi plastik adalah salah satu jenis-jenis operasi bedah yang sebenarnya sama sekali tidak ada hubungannya dengan bahan plastik. Operasi plastik sendiri penggunaan istilahnya baru terdengar di abad ke-19 di mana bahan plastik malah justru belum ada karena 18 tahun kemudian baru ada penemuan plastik.

  1. Kata ‘Plastik’ Memiliki Makna ‘Membentuk’

Dalam operasi plastik, kata ‘plastik’ sebenarnya bermakna mencetak atau membentuk, sebab kata tersebut sebenarnya adalah plastikos yang berasal dari bahasa Yunani. Bukan masalah penggunaan bahan plastik karena tak ada hubungannya dengan plastik, melainkan sesuai dengan tujuan tindakan yakni merekonstruksi entah itu bagian wajah atau tubuh supaya lebih baik.

  1. Operasi Plastik Akan Meninggalkan Bekas

Walau kita kerap terpesona dan terkesima akan hasil tindakan operasi plastik yang bisa menjadikan wajah seseorang begitu cantik dan tampan, rupanya operasi plastik apapun yang ditempuh tetap bisa meninggalkan bekas jahitan. Benar, teknologi kini makin canggih dan bekas jahitan bisa disembunyikan, namun jika memang bedah plastik diakhiri dengan proses dijahit, akan tetap ada bekas yang timbul.

  1. Operasi Plastik Agar Mirip Selebriti

Faktanya, ribuan orang di dunia memilih memutuskan untuk melakukan operasi plastik agar wajah dan penampilannya benar-benar mirip dengan selebriti tertentu yang menjadi idola mereka. Contohnya saja seorang pria pernah menghabiskan hingga 150 ribu Dollar untuk mengubah dirinya supaya tampak mirip dengan Kim Kardashian.

  1. Fashion Show Operasi Plastik

Ramtin Kassir yang merupakan seorang ahli bedah plastik mengadakan fashion show yang menjadi ajang peragaan karyanya dalam membentuk perubahan penampilan pria dan wanita yang menjadi pasiennya. Seperti layaknya peragaan busana pada umumnya, mereka yang telah mengubah penampilan lewat operasi plastik berjalan di atas panggung di mana ditunjukkan pula beberapa gambar mereka di layar sebelum dan sesudah menempuh operasi plastik.

  1. Sosial Media Salah Satu Pemicu Peningkatan Popularitas Operasi Plastik

Tak bisa dipungkiri bahwa dengan keberadaan sosial media di mana-mana dan hampir setiap orang menggunakannya, ini menjadi salah satu faktor alasan dibalik operasi plastik makin diminati? Bagaimana tidak, memiliki sosial media artinya pengguna bakal lebih sering mengunggah foto-foto diri mereka. Penampilan pun semakin diperhatikan dan tak jarang pula cyber bullying terjadi karena diri seseorang kurang menarik di mata sejumlah orang.

  1. Negara Wisata Oplas Bukan Hanya Thailand dan Korea Selatan

Selain Thailand dan Korea Selatan, negara seperti Brasil, China dan Amerika Serikat sebetulnya masuk di dalam daftar tujuan wisata untuk melakukan operasi plastik. Namun lebih mengejutkan lagi, negara-negara seperti Afrika Selatan, Kanada, Iran, Polandia dan Taiwan pun kini juga termasuk di dalam daftar tersebut.

  1. Operasi Plastik Sempat Dilakukan di Tukang Potong Rambut

Pada abad ke-16, operasi plastik bahkan rupanya dilakukan di tempat yang tingkat kesterilannya tak begitu diperhatikan, yakni di tempat tukang potong rambut oleh tukang potong rambut biasa. Selain berkemampuan memotong rambut, para pekerja di sana pada waktu itu pun memiliki kemampuan melakukan prosedur oplas.

  1. Ada Banyak Kategori Operasi Plastik

Pernah dengar rhinoplasty, facelift, breast enhancement, serta liposculpture dan transplantasi bulu mata? Bahkan keempat tindakan medis tersebut masih termasuk dalam jenis prosedur operasi plastik. Jadi, operasi plastik tidak hanya melulu memperbaiki struktur wajah, mempercantik maupun mempertampan wajah seseorang. Liposculpture sendiri merupakan suatu tindakan yang biasanya ditempuh oleh pria yang mendambakan perut six-pack.

  1. Liposuction Bukan Penghilang Selulit

Untuk mempercantik tubuh, kategori operasi plastik selanjutnya adalah liposuction, yakni sedot lemak supaya tubuh jauh lebih ramping. Jika Anda ingin membereskan lemak dalam tubuh yang berlebihan dan berharap tubuh bisa langsing, maka tentu ini akan efektif. Tapi sayangnya, operasi sedot lemak bukan untuk orang-orang yang ingin menghilangkan selulit.

  1. Pasien Operasi Plastik Berulang Memiliki BDD

BDD adalah Body Dismorphic Disorder, yakni salah satu jenis gangguan kepribadian di mana walaupun sudah menjalani operasi plastik, mereka tetap kurang puas terhadap bagian tubuh tertentu. Mereka pun akhirnya memiliki anggapan bahwa dengan operasi plastik lagi dan lagi akan menjawab kebutuhan mereka dan mampu meningkatkan kualitas penampilan secara lebih baik.

  1. Teknologi yang Sangat Maju

Tindakan medis berupa operasi plastik tentunya lebih banyak dilakukan di negara-negara yang teknologinya sudah terlampau mumpuni. Seperti di Korea Selatan, diketahui bahwa seorang dokter yang tadinya bukan ahli bedah plastik bisa berganti profesi menjadi dokter operasi plastik. Meski begitu, mereka tetap ahli karena dapat mempelajari teknologi baru yang cukup cepat.

  1. Sertifikat Operasi Plastik

Ketika seorang wisatawan medis yang tujuan berkunjung ke sebuah negara untuk operasi plastik, maka perubahan drastis pada wajahnya kerap kali membuatnya tak bisa lolos dari bandara dan harus tertahan di sana. Ini karena wajah tak lagi sama dengan yang ada pada kartu identitas, oleh karena itu sertifikat operasi plastik dikeluarkan oleh beberapa rumah sakit di Korea Selatan untuk membantu wisatawan-wisatawan medis ini.

  1. Biaya Tinggi

Di Amerika Serikat, operasi plastik membutuhkan biaya kurang lebih 10 ribu USD di mana jika dirupiahkan adalah kurang lebih Rp 140 juta, sementara di Korea Selatan bisa saja menghabiskan 2-3 ribu USD atau kalau dirupiahkan kira-kira sekitar Rp 27-40 juta. Di manapun tujuan tindakan operasi plastik hendak dilakukan, tentunya biaya yang harus dikeluarkan minimalnya bisa puluhan juta.

Demikian rangkaian fakta-fakta tentang operasi plastik yang banyak orang belum tahu dan bahkan mungkin tak menduganya. Pertimbangkan segala bahaya operasi plastik untuk kesehatan sekaligus juga efek-efek operasi plastik yang bisa berbahaya bagi tubuh sebelum memutuskan untuk menempuh tindakan ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn