9 Resiko Operasi Prostat Pada Usia Lanjut dan Perawatannya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Operasi prostat biasanya dilakukan oleh para pria yang berumur 40 tahun keatas disebabkan karena adanya pembengkakan pada prostat. Ketika pria mengalami pembengkakan pada prostat harus melakukan operasi prosta, agar pembengkakan prostat tidak semakin parah. Meskipun pembengkakan prostat sangat umum terjadi oleh pria yang berumur 40 tahun keatas namun belum diketahui penyebab terjadinya pembengkakan prostat.

Ketika seseorang akan melakukan operasi prostat maka akan mengalami beberapa resiko dan juga harus melakukan beberapa perawatan setelah operasi. Operasi prostat pada usia lanjut juga memiliki berbagai resiko dan harus melakukan perawatan tertentu. Adapun resiko serta cara perawatan setelah melakukan operasi prostat pada usia lanjut adalah sebagai berikut.

Resiko operasi prostat pada usia lanjut

Pada umumnya resiko operasi prostat pada usia muda ataupun pada usia lanjut hampir sama, perbedaan resiko operasi prostat pada usia muda dan pada usia lanjut hanya pada kuat dan lemahnya penerimaan tubuh pada resiko tersebut.

1. Tidak mengalami ereksi

Ereksi merupakan pembesaran otot penegangan penis yang terjadi sebagai prasyarat berhasilnya hubungan seksual yang dilakukan oleh seseorang. Bagi mereka para pria yang sudah usia lanjut ketika melakukan operasi prostat ini maka mereka sudah tidak dapat mengalami ereksi lagi.

Beda halnya dengan operasi prostat ketika Anda masih usia muda, operasi prostat ketika Anda masih usia muda kemungkinan untuk ereksi masih ada. Biasanya kemungkinan untuk RC kembali setelah beberapa minggu ataupun beberapa bulan setelah anda melakukan operasi prostat tersebut.

Meski demikian kebanyakan para pria yang sudah usia lanjut tidak terlalu memasalahkan tentang ereksi ini yang terpenting adalah bagaimana cara untuk melanjutkan pengobatan dengan melakukan radioterapi sehingga pembengkakan pada prostat tidak terjadi lagi. Karena jika pembengkakan terjadi pada prostat ini akan lebih mempersulit untuk dioperasai atau pun mempersulit dalam tahap penyembuhannya.

2. Impotensi

Salah satu resiko operasi prostat selain tidak ereksi lagi adalah terjadinya impotensi. Impotensi merupakan kesulitan dalam melakukan ereksi karena adanya saraf yang rusak. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa pada usia muda beberapa minggu ataupun berapa bulan setelah operasi kemampuan untuk ereksi akan kembali, namun untuk mereka yang usia lanjut kemampuan ereksi tersebut bisa saja tidak kembali atau hanya kemungkinan kecil dapat kembali lagi. Memang opersi ini merupaakn salah satu penyebab lemah syahwat atau impotensi bahkan tidak hanya bagi lansia, tetapi untuk semua.

3. Mandul

Ketika seseorang melakukan operasi prostat biasanya akan dilakukan juga pemotongan tabung yang letaknya di antara testis dan uretra. Dengan adanya pemotongan tabung yang letaknya di antara testis dan uretra ini dapat menyebabkan seseorang mengalami kemandulan sehingga pria yang baru saja melakukan operasi prostat tidak dapat memberikan keturunan pada pasangannya.

4. Ukuran penis berubah

Tidak hanya pada pria yang memiliki usia muda saja namun ternyata pria yang lanjut usia ketika melakukan operasi prostat akan mengalami ukuran panjang penis yang berubah. Hal ini sering sekali terjadi ketika seseorang telah melakukan operasi prostat meski demikian belum diketahui penyebab pastinya. Pada orang yang masih muda ukurang penis berubah ini tidaklah terlalu bermasalah karena sedikit demi sedikit dalam proses penyembuhan ukuran penis akan kembali seperti semula lagi. Namun jika untuk lansia hal ini sangat sulit untuk kembali seperti semula.

5. Pendarahan

Seseorang yang baru saja melakukan operasi prostat biasanya akan mengalami pendarahan yang disebabkan karena pengangkatan kelenjar prostat. Namun respon dari setiap pasien berbeda-beda ada yang hanya mengeluarkan pendarahan sedikit, namun ada pula yang sampai mengeluarkan pendarahan berlebih sehingga menyebabkan terjadinya pembekuan pada daerah kateter.

Perawatan operasi prostat pada usia lanjut

1. Mengkonsumsi air putih yang cukup

Setelah seseorang melakukan operasi prostat baik pada usia muda maupun usia lanjut pasti dokter akan menganjurkan untuk mengkonsumsi air putih secara cukup. Konsumsi air putih secara cukup yaitu 8 gelas perhari. Biasanya mengkonsumsi air putih secara cukup akan dilakukan selama dua minggu setelah operasi prostat dilakukan. Mengkonsumsi air putih sebanyak 2 liter sehari digunakan untuk membersihkan sisa-sisa bekas pendarahan setelah seseorang melakukan operasi prostat.

Seseorang yang telah melakukan operasi tentu harus mengkonsumsi air putih yang cukup, bahkan untuk orang yang tidak pasca melakukan operasi pun di tuntut untuk dapat mengkonsumsi air putih yang cukup agar tidak kekurangan air putih dan tidak menyebabkan dehidrasi. Efek kekurangan air putih ini sangat tidak baik untuk kesembuhan operasi prostat.

2. Tidak melakukan aktivitas fisik secara berlebihan

Baik usia muda maupun usia tua setelah melakukan operasi prostat perawatan yang terbaik adalah tidak melakukan aktivitas fisik secara berlebihan. Sebab ketika anda melakukan aktivitas fisik secara berlebihan akan memperlama proses penyembuhan pasca operasi prostat yang Anda lakukan. Kelelahan atau cepat lelah ini tentu tidak baik untuk tubuh. Namun bila setelah melakukan operasi prostat apalagi untuk lansia melakukan aktivitas berlebih tentu akan menyebabkan kelelahan yang belerbih atau bahkan membuat kelelahan otot.

3. Mengkonsumsi makan makanan yang berserat

Selain mengkonsumsi air putih dengan cukup dan tidak melakukan aktivitas yang berlebihan, mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung serat juga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh seseorang yang baru saja melakukan operasi prostat. Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung serat akan membantu dalam mempercepat pemulihan pasca operasi prostat yang Anda lakukan. Memang penting mengkonsumsi makanan kaya serat, bahkana makanan kaya serat ini bukanlah makanan yang sulit untuk dicari.

4. Mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi

Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi akan membantu untuk pemulihan metabolisme tubuh sehingga penyembuhan setelah melakukan operasi prostat akan dapat berjalan dengan cepat. Untuk itu konsumsilah makanan yang mengandung gizi Setelah anda melakukan operasi prostat. Makanan yang bergizi memang dapat membantu proses penyembuhan prostat dan penyakit lainnya pasca operasi.

Itulah beberapa informasi tentang operasi prostat dari resiko serta perawatan untuk operasi prostat Lanjut Usia. Semoga dengan adanya informasi operasi prostat untuk lanjut usia yang meliputi resiko serta cara perawatan setelah melakukan operasi prostat dapat membantu menambah wawasan anda serta menambah pengetahuan anda tentang operasi prostat pada Lanjut Usia.

fbWhatsappTwitterLinkedIn