8 Antibiotik untuk Infeksi Prostat Paling Berkhasiat

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Infeksi prostat juga kita kenal dengan istilah prostatitis di mana kondisi kesehatan ini terjadi pada pria dengan tanda utama nyeri pada testis, nyeri pada bagian bawah punggung, serta nyeri sewaktu atau sesudah buang air kecil. Infeksi atau peradangan dari prostat ini terjadi disebabkan oleh penyebaran infeksi oleh bakteri yang bisa sampai ke saluran kemih. Perawatan paling umum yang bisa dilakukan adalah melalui obat-obatan jenis antibiotik dan berikut di bawah ini beberapa antibiotik untuk infeksi prostat.

  1. Ampisilin

Masih termasuk dalam golongan penicillin, jenis antibiotik ini bisa diandalkan ketika hendak mengobati infeksi prostat. Pada banyak kasus infeksi prostat, para penderita rupanya mampu merespon dengan baik akan obat ini sehingga terbilang efektif dalam menangani masalah infeksi bakteri seperti prostatitis ini.

  1. Ofloxacin

Antibiotik yang pada umumnya juga dapat diandalkan dalam membasmi bakteri penyebab prostat terinfeksi dengan penggunaan secara oral. Tergolong sangat efektif dan aman, penggunaan dosis yang dianjurkan adalah sehari 2 kali mengonsumsi 400 mg, namun tentunya harus dikonsultasikan lagi dengan dokter secara mendetil untuk aturan pemakaian obat dan lama penggunaannya.

  1. Norfloxacin

Obat antibiotik selanjutnya yang dipercaya ampuh dalam mengatasi prostatitis bakteri terutama pada kondisi yang sudah kronis adalah Norfloxacin. Aturan penggunaan paling umum adalah sehari 2 kali dengan dosis 400 mg. Namun untuk lama pemakaian, biasanya hanya 28 hari saja dan sebaiknya tidak lebih dari itu.

  1. Ciprofloxacin

Sebagai penanganan infeksi prostat yang disebabkan oleh bakteri, penggunaan Ciprofloxacin juga sangat ampuh dan efektif. Tak hanya mengobati, obat ini juga sering digunakan sebagai pencegah infeksi bakteri. Penggunaan paling umum adalah sehari 2 kali setiap 12 jam dengan dosis 500 mg, namun hanya sampai 28 hari saja serta tidak diperkenankan menggunakannya lebih dari waktu tersebut.

  1. Doxycycline

Untuk melawan sekaligus menghilangkan infeksi pada tubuh penderita infeksi prostat, Doxycycline adalah salah satu obat antibiotik paling terpercaya, baik kondisi penderita masih akut atau bahkan sudah kronis. Penggunaan yang dianjurkan pada umumnya adalah sehari 2 kali 100 mg di mana tentunya lama pemakaian tertentu dan tidak boleh terlalu lama; sebaiknya bisa dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter.

  1. Tequin

Infeksi prostat atau prostitis juga sangat bisa dilawan dan diobati dengan Tequin dan obat ini sendiri masih berkaitan dengan doxycycline dalam upaya pengendalian gejala prostat yang terinfeksi kronis pada penderita. Tequin sebagai salah satu antibiotik kuinolon bisa diandalkan dalam menjadi pencegah sekaligus penghambat bakteri yang bertumbuh di dalam tubuh.

  1. Bactrim Septra

Berisikan kombinasi 2 obat yang bereaksi cukup kuat, Bactrim Septra masih termasuk merk antibiotik yang bisa diandalkan untuk mengobati masalah infeksi prostat. Tersedia dalam bentuk cair maupun tablet, penderita sebaiknya menanyakan secara detil akan penggunaan dosis tepat dan waktu pemakaian pada dokter. Hanya saja, obat ini tak sesuai dengan orang-orang penderita prostatitis yang sekaligus memiliki alergi terhadap obat sulfa.

  1. Cephalosporin

Infeksi prostat yang diketahui disebabkan oleh bakteri bernama E.Coli dapat diatasi dengan antibiotik jenis ini. Karena ada bahaya antibiotik tanpa resep dokter, tentunya Anda perlu mengonsultasikan cara penggunaan yang paling benar serta lamanya pemakaian dari obat ini supaya tak berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda.

Secara umum, antibiotik untuk infeksi prostat hanya boleh dipergunakan selama sekitar 3 sampai 4 minggu saja. Ada kemungkinan dokter bisa meningkatkan durasi perawatan dengan obat antibiotik apabila memang tak ada tanda-tanda membaik dari pasien. Diskusikan lebih lanjut akan penggunaan obat jenis penyakit kelamin satu ini supaya menghindari efek samping berbahaya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn