Wajib Diketahui! 5 Penyebab Kista Ovarium pada Remaja

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit kista ovarium termasuk penyakit yang ditakuti wanita, bukan hanya karena dapat mengganggu kesehatan namun juga sering dikaitkan dengan dampaknya yang menjadi seseorang sulit hamil. Kista sendiri merupakan kantong berisi cairan, gas atau semipadat yang seringkali muncul di ovarium. Sebenarnya kista tidak tidak berbahaya, namun jika ukurannya terus membesar maka dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang serius. Hal ini dikarenakan ukuran kista yang besar dapat menekan jaringan lain di sekitarnya.

Umumnya, kista dialami oleh wanita yang telah menikah dan masih dalam usia produktif, namun ternyata remaja juga rentan terkena kista ovarium. Hal ini tentu dapat membuat para remaja putri merasa cemas akan kesehatan reproduksi mereka. Lalu apa saja yang menjadi penyebab remaja mengalami kista ovarium?

1. Faktor Genetik

Meski tidak selalu, namun mereka yang anggota keluarganya seperti ibu dan nenek memiliki riwayat penyakit kista, maka orang tersebut beresiko tinggi mengalami kista. Jika memang diketahui terdapat anggota keluarga yang mengalami penyakit tersebut, usahakanlah untuk selalu menerapkan pola hidup sehat sehingga terbentuknya kista dapat dicegah.

2. Siklus Haid tidak Teratur

Penyebab kista memang dikaitkan erat dengan adanya ketidakteraturan siklus haid. Resiko akan semakin tinggi jika remaja putri mengalami siklus haid pertamanya di usia kurang dari 11 tahun. Karena itu, jangan sepelekan jika haid datang tidak teratur atau muncul lebih dari 45 hari, karena ini menandakan ada yang tidak beres dengan kondisi organ reproduksi.

3. Folikel tidak Mampu Berovulasi

Dalam satu kali siklus haid, folikel akan melepaskan satu sel telur yang disebut dengan berovulasi. Setelah itu, folikel akan terdegradasi dan menghilang karena diserap oleh tubuh. Namun dalam kondisi tertentu, folikel mengalami ketidakmampuan untuk melepaskan sel telur, sehingga folikel tersebut rentan membentuk kista.

4. Kurang Berolahraga

Kurangnya aktivitas fisik dan olahraga dapat menyebabkan lemak menumpuk di dalam tubuh, terutama di bagian perut. Lemak tersebut tentu bagaikan racun yang siap menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk salah satunya penyakit kista. Karena itu, usahakanlah untuk meluangkan waktu setidaknya 30 menit setiap hari untuk melakukan olahraga.

5. Pola Makan tidak Sehat

Kita perlu makan setiap harinya untuk membantu menutrisi tubuh, namun belakangan ini tren dalam dunia makanan begitu tenar sehingga orang-orang lebih memilih makanan yang tidak sehat. Jika Anda sering mengkonsumsi makanan cepat saji, banyak pengawet, penyedap rasa, gula, dan juga makanan yang dipanggang, sebaiknya mulai sekarang hindari makanan penyebab kista tersebut. Jika kebiasaan tersebut terus dijalani, resiko terkena kista akan semakin besar.

Itulah penyebab kista ovarium pada remaja yang sebaiknya dihindari dan diwaspadai. Sebagai remaja kita perlu lebih ketat memantau kesehatan organ reproduksi, karena organ tersebut merupakan aset yang penting untuk mendapatkan keturunan kelak. Dengan tubuh yang sehat, maka kita dapat beraktivitas dengan lancar tanpa ada gangguan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn