Ternyata, Inilah Masalah Kewanitaan Yang Wajib Diperhatikan Kebersihannya !

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Flour albus atau keputihan merupakan gejala awal dari penyakit pada perempuan yang menyerang sistem reproduksi perempuan dimulai saat mereka menginjak usia remaja yaitu pertama kali mendapatkan menstruasi. Gejalanya adalah cairan berwarna pekat kekuningan dan kental keluar dari vagina namun bukan berupa darah atau air kencing.

Untuk informasi kepada orang awam, keputihan terdiri dari 2 macam yaitu jenis keputihan normal / fisiologis dan keputihan abnormal / patologis, dimana keputihan ini adalah masalah umum yang menyerang semua perempuan termasuk ibu hamil, tetapi sebagian dari mereka beranggapan bahwa keputihan adalah masalah sepele sehingga enggan membawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan.

Kami rangkum dari berbagai sumber berita akan menjelaskan lebih lanjut tentang jenis – jenis keputihan dimana tidak semua kondisi keputihan berbahaya, meskipun demikian anda sebagai seorang perempuan hendaklah berhati – hati agar keputihan yang anda alami tidak berkembang menjadi penyakit ganas.

Keputihan Normal / Fisiologis

Keputihan jenis ini dikenal tidak berbahaya, namun membuat anda akan merasa kurang nyaman apalagi sedang berada di tempat umum akan menurunkan rasa percaya diri. Mulai menyerang ketika seorang perempuan sedang mengalami haid atau usai haid. Bisa juga terjadi pada seorang remaja putri yang sedang memasuki masa – masa pubertas atau wanita menopouse.

Di kota – kota besar, seorang perempuan dapat terkena keputihan karena stres berkepanjangan atau sedang pertama kali mendapatkan hamil. Nah ciri – ciri dari keputihan jenis ini adalah :

Dari vagina anda akan keluar cairan pekat yang berlebihan, berwarna bening kusam, tidak berbau amis serta tidak menimbulkan rasa gatal pada daerah vagina anda. Anda tetap harus waspada terhadap vagina meskipun kategori keputihan ini tidak berbahaya dengan cara merawat vagina agar tetap bersih sepanjang hari setiap hari sehingga terbebas dari terkontaminasi dengan virus, jamur dan bakteri.

Keputihan Abnormal / Patologis

Tanpa pencegahan apalagi pengobatan maka keputihan jenis ini jika dibiarkan begitu saja akan menjadi sumber penyakit yang dapat membahayakan anda sebagai seorang wanita. Fakta menjelaskan bahwa hingga saat ini di Indonesia banyak perempuan yang meremehkan jenis keputihan ini. Penyebab keputihan patologis adalah kelembaban vagina mengalami perubahan, sehingga membuat bakteri normal di dalamnya menjadi terhambat perkembangannya. Nah ada beberapa infeksi yang kemungkinan dapat terjadi karena adanya jamur dan virus serta bakteri jahat, contohnya adalah sebagai berikut :

  • Infeksi jamur menyebabkan seorang perempuan rentan terserang keputihan berwarna kuning pekat putih, kental, gatal dan nyeri pada daerah vulva, serta terjadi pembengkakan vulva.
  • Vaginosis bakterialis / VB. Bakteri penyebab keputihan pada kondisi ini adalah Gardnerella, Mobiluncus, Bacteriodes dan Mycoplasma. Ciri yang mudah dikenali jika keputihan yang dialami karena infeksi bakteri ini adalah keluarnya cairan berwarna putih keabuan, agak bau dan gatal – gatal, kemerahan pada vulva, dan terakhir adalah pembengkakan dibagian bibir vagina.
  • Trichomoniasis. Keputihan jenis ini memiliki tanda – tanda berwarna kehijauan atau kekuningan, bau amis, nyeri kemih dan gatal – gatal serta lendir berbusa.
  • Gonorrhea dan infeksi yang muncul karena bakteri Gonococcus, Chlamydia trichomatis, Gardenella, dan Treponema pallidum. Pada bagian pertama cairan vagina berubah warna menjadi kekuningan atau keabuan untuk selanjutnya keluar darah diantara siklus haid menjadi lebih banyak disertai adanya gangguan buang air kecil. Yang kedua disebabkan karena adanya jamur jahat yang bersarang di area vagina contohnya adalah Candida yang menyebabkan infeksi, juga didukung oleh virus Kondiloma acuminate dan herpes.

Penyebab Keputihan

Setelah mengetahui tentang jenis – jenis keputihan maka selanjutnya adalah kenali penyebab keputihan, secara internal erat hubungannya dengan kebersihan pada area kewanitaan anda termasuk di dalamnya menyangkut kebersihan pakaian, diri secara keseluruhan dan lingkungan.

  • Jamur, bakteri dan virus memicu munculnya infeksi yang menyebabkan kuman – kuman baik berkurang jumlahnya sehingga jumlah bakteri jahat / patogen meningkat tajam seiring dengan pH kewanitaan juga meningkat.
  • Anda kurang menjaga kebersihan daerah kewanitaan dan jika terlalu sering diabaikan maka akan memunculkan masalah keputihan yang berpengaruh bagus terhadap jumlah bakteri jahat / patogen menjadi meningkat sehingga berakibat area kewanitaan anda menjadi terinfeksi.
  • Karena pengaplikasian antibiotik dan pil KB untuk jangka waktu lama, dimana dengan terlalu sering mengkonsumsi antibiotik dan pil KB dalam jangka waktu lama maka akan memicu keputihan menjadi semakin banyak karena kedua pil ini memicu mengadakan sistem imunitas terhadap tubuh. Pil KB menyebabkan keseimbangan hormonal terganggu.
  • Stres berkepanjangan akan menyebabkan organ – organ tubuh yang bekerja untuk otak mengalami kondisi buruk dan kurang stabil fungsinya sehingga anda rentan terkena keputihan.
  • Karena benda “asing” masuk ke dalam vagina anda secara sengaja atau tak disengaja contohnya adalah tampon, rambut kemaluan, dan alat – alat kontrasepsi yang menyebabkan iritasi akan berlangsung lama.

Bagaimanakah Cara Anda Mengatasi Masalah Keputihan ?

Pengaplikasian sabun antiseptik harus dihindari terlalu sering karena dapat mengganggu ph kewanitaan anda menjadi tidak seimbang, sehingga memicu terganggunya pertumbuhan bakteri baik.

  • Hindari memakai bedak di area vagina karena rentan mengundang jamur dan bakteri jahat justru tumbuh subur dan semakin menempel / menumpuk di area vagina.
  • Wajib mengeringkan vagina contohnya usai mandi / cebok dengan sempurna sebelum anda memakai celana dalam.
  • Hindari memakai celana dalam dari kain yang mudah lembab dan bahan sulit menyerap keringat.
  • Terlalu sering memakai pembalut siap pakai ketika anda sedang menstruasi.

Semoga bermanfaat !

fbWhatsappTwitterLinkedIn