8 Gejala Kaki Gajah dan Pencegahannya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kaki gajah meruapakn salah satu jenis penyakit yang jarang ditemui. Kaki gajah merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh cacing yang bernama cacing filarial. Cacing filarial ini ditularkan melalui tubuh manusia dengan memanfaatkan nyamuk seperti penyebab demam berdarah. Jadi, pada intinya adalah seseorang dapat terkena penyakit kaki gajah ini ketika mereka digigit oleh nyamuk yang sudah terinfeksi oleh cacing filarial.

Penyebab Kaki gajah

Ada 3 spesies dari cacing filarial yang bertanggung jawab atas munculnya gejala kaki gajah pada manusia, yaitu :

  1. Wuchereria Bancrofti
  2. Brugia Malayi
  3. Brugia Trimori

gejala kaki gajahCacing dilarial mampu hidup 4 – 6 tahun pada kelenjar getah bening dan juga pembuluh darah manusia. Selama itu pula, cacing filarial akan berkembang biak dan menghasilkan anakan yang bernama microfilarial. Penderita kaki gajah, terutama yang sudah parah akan mengalami pembengkakan yang luar biasa terutama pada bagian kakinya. Kaki penderita dari penyakit kaki gajah ini menjadi besar dan membengkak dengan kulit yang mengeras. Hal ini membuat penderita kaki gajah sulit bergerak dan berjalan, sehingga hanya dapat duduk diam saja.

Sebelum mengalami pembengkakan hebat pada bagian kakinya, biasanya ada beberapa gejala kaki gajah ringan terlebih dahulu yang muncul sebelum akhirnya penyakit ini masuk ke fase atau tahap yang lebih kronis. Biasanya gejala-gejala ini akan muncul beberapa hari setelah seseorang digigit oleh nyamuk yang terinfeksi atau membawa cacing filarial dalam bentuk telur. Apa saja gejala-gejalanya? Beriukut ini adalah beberapa gejala yang dapat dirasakan :

1. Demam

Gejala kaki gajah pertama yang dapat mendeteksi munculnya penyakit kaki gajah, atau terinfeksinya seseorang dengan cacing filairia adalah demam. Demam ini bertahan kurang lebih 3 – 5 hari berturut-turut. Demam dapat bervariasi, baik itu demam dengan suhu tinggi atau malahan dengan suhu yang sangat tinggi. Biasanya gejala demam yang muncul akan berkurang ketika pasien beristirahat dari aktivitas, dan akan muncul ketika pasien bearktivitas terutama dengan skala yang berat.

Hal ini sama seperti gejala penyakit yang berasal dari gigitan nyamuk misalnya penyakit malaria.

2. Pembengkakan

Gejala berikutnya adalah pasien biasanya akan mengalami pembengkakan pada daerah-daerah tertentu, terutama pada bagian atau daerah lipatan-lipatan tubuh yang terdapat pada bagian kaki dan tangan. Hal ini disebabkan oleh terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening yang disebabkan oleh adanya infeksi dari cacing filarial. Infeksi tersebut akan menyebabkan kelenjar getah bening melakukan pertahanan, yang ditandai oleh adanya pembengkakan tersebut.

3. Rasa panas, perih sakit dan kemerahan pada ketiak

Gejala lain yang dapat dirasakan bagi penderita kaki gajah ini adalah munculnya rasa perih dan panas serta sakit pada baian lipatan, terutama ketiak dan lipatan paha. Selain itu, kedua bagian tersebut juga akan mengalami iritasi berupa kulit yang menjadi kemerah-merahan. Gejala ini juga merupakan salah satu efek dari terjadinya pembengkakan dari kelenjar getah bening yang melakukan perlawanan dan pertahanan terhadap infeksi dari cacing filarial yang sudah masuk ke dalam tubuh pasien penderita kaki gajah tersebut.

4. Terjadi pembengkakan yang menetap pada bagian tubuh tertentu

Setelah penyakit kaki gajah berubah menjadi kronis dan berada pada tingkatan yang lebih parah dari sebelumnya, maka gejala yang akan muncul adalah pembengkakan yang sifatnya cenderung menetap dan sangat tidak biasa. Hal ini biasa dikenal dengan istilah elephantiasis yang berarti bagian tubuh yang membesar menjadi seperti bagian tubuh dari gajah

Ada beberapa bagian tubuh yang akan mengalami pembesaran dan pembengkakan (elephantiasis) yang tidak normal ketika terjangkit penyakit kaki gajah, yaitu :

  • Tungkai
  • Lengan
  • Buah dada
  • Buah zakar

Tidak hanya mengalami pembengkakan, namun juga bagian tubuh tersebut akan terasa perih dan panas, serta demam pun masih sering melanda mereka yang sudah berada pada tahapan gejala penyakit kaki gajah yang akut.

Cara Deteksi dan Pengobatan

Bagaimana mendeteksi penyakit kaki gajah?

Sebelum penyakit kaki gajah yang dialami menjadi semakin parah dan kronis, maka harus ada intervensi dan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi apakah tubuh pasien tersebuut memiliki atau sudah mengandung cacing filarial. Untuk melakukan pemeriksaan ini, harus dilakukan sebelum gejala kaki gajah kronis berupa pembengkakan menetap muncul. Biasanya ketika pasien sudah mengalami gejala demam dan pembengkakan, maka saat itulah pasien harus langsung melakukan pemeriksaan ke dokter tanpa kompromi, agar dapat diberikan penanganan secara medis dengan tepat dan cepat.

Biasanya pendeteksian penyakit kaki gajah dapat dilakukan pada pukul 8 malam. Hal ini dikarenakan pada saat itu, mikrofilariia, yang nantinya dapat berkembang menjadi cacing filarial dewasa masih berada pada bagian darah tepi dan menjadi lebih mudah untuk terdeteksi.

Bagaimana mengobati kaki gajah?

Gejala kaki gajah awal yang tedeteksi dapat disembuhkan dengan cara melakukan pemusnahan terhadap larva-larva dari cacing filarial yang ada di dalam tubuh. Dengan melakukan pemusnahan larva-larva dari cacing filarial ini, maka pasien akan terhindar dari gangguan kaki gajah yang kronis.

Pencegahan Kaki Gajah

Sebagai salah satu tindakan cara mencegah kaki gajah, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan. Berikut ini beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mencegah munculnya penyakit kaki gajah dan juga mencegah berkembangbiaknya cacing filarial di dalam tubuh anda :

  1. Vaksinasi kaki gajah
  2. Membersihkan lingkungan tempat tinggal dari sampah dan genangan air, agar meminimalisir populasi nyamuk, yang merupakan pembawa penyebaran dari cacing filarial.
  3. Menggunakan perangkat anti nyamuk, seperti lotion anti nyamuk dan berbagai peralatan pencegahan gigitan nyamuk.
  4. Selalu makan makanan sehat yang bersih, bergizi dan sehat, untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah masuknya bakteri serta kuman-kuman yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Itulah beberapa informasi penting dari penyakit kaki gajah yang umumnya menyerang daerah tropis seperti Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn