Category: Penyakit Kaki Gajah

Kaki gajah saat ini sedang menjadi masalah yang serius di Indonesia. Indonesia sendiri kini sedang mengiklankan tentang penyakit sakit gajah dan cara untuk mengatasinya. Iklan itu digalakkan dan diserukan di media televisi sehingga banyak masyarakat Indonesia yang tahu tentang penyakit sakit gajah. Alasan Indonesia mengiklankan dan menyerukan tentang penyakit kaki gajah ini dikarenakan penyakit gajah bukanlah penyakit yang biasa dan bisa diabaikan. Penyakit kaki gajah merupakan penyakit yang berbahaya bahkan bisa menyebabkan kecacatan bagi penderitanya. Memang selama ini masyarakat Indonesia masih awam dengan penyakit ini, ketika menyadari kakinya terkena penyakit kaki gajah masyarakat juga tidak tahu. Oleh sebab itu pengetahuan tentang penyakit kaki gajah harus disosialisakan di tengah-tengah masyarakat.

Pengertian Penyakit Kaki Gajah

Sebelum kita mengetahui lebih dalam tentang penyakit kaki gajah, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu penyakit kaki gajah. Penyakit kaki gajah dalam dunia kedokteran disebut dengan filariasis. Penyakit ini merupakan penyakit yang menular dan kebanyakan disebabkan oleh cacing bernama filarial. Cacing filarial banyak ditemukan pada hewan nyamuk. Tidak tanggung-tanggung nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit kaki gajah ada 23 jenis nyamuk. Penyakit kaki gajah ini juga menular atau menyebar.

Ketika nyamuk menggigit penderita kaki gajah kemudian menggigit anda, maka anda pun bisa dengan cepat tertular penyakit ini. Penyakit kaki gajah termasuk penyakit yang ganas. Alasannya penyakit kaki gajah adalah penyakit yang menahun. Ketika ada orang yang terkena penyakit ini, bekas panyakit yang ditimbulkan tidak akan pernah hilang. Jika tidak ada perawatan khusus untuk mengatasi penyakit ini, penderita kaki gajah bisa mengalami kecacatan selamanya.

Penyebab Kaki Gajah

Penyebab kaki gajah banyak yang disebabkan oleh nyamuk atau serangga. Banyak orang tidak tahu apa saja yang bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit kaki gajah.  Berikut ini adalah jenis nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit kaki gajah :

1. Nyamuk Gen Anopheles

Nyamuk ini merupakan nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit kaki gajah. Memang di dunia ini ada 400 jenis spesies nyamuk anopheles, namun hanya sekitar 30-40 saja yang menyebabkan penyakit malaria. Untuk spesies nyamuk anopheles yang bisa menyebabkan kaki gajah belum diketahui secara pasti.

2. Cacing Mematoda

Penyakit kaki gajah ada yang disebabkan oleh cacing mematoda misalnya saja adalah wuchereria bancroffi, brugia malayi dan juga brugio timori. Cara cacing tersebut menyebabkan penyakit kaki gajah adalah sebagai berikut ini :

• Cacing jantan dan betina akan membentuk jarring di dalam sistem limfatik yang ada di dalam tubuh manusia.
• Simpul jaring yang diciptakan oleh cacing itu bisa mengganggu keseimbangan cairan dan juga jaringan yang ada di dalam tubuh.
• Sistem limfatik adalah sistem yang berperan penting untuk sistem imun tubuh.
• Infeksi cacing mematoda akan membuat beberapa manifestasi yang bisa terlihat nyata oleh mata berupa adanya pembengkakan pada bagian tungkai, menyebabkan penyakit kelamin dan bagi laki-laki akan mengalami pembesaran buah zakar dan juga penis akan ikut membesar. Serangan demi serangan yang dilancarkan oleh cacing tiu akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

3. Cacing Filarial

Penyebab utamanya adalah cacing filarial. Cacing ini ditularkan oleh nyamuk. Nyamuk yang sudah mengalami infeksi akan menempel pada kulit manusia dan menggigit manusia. Jangan anggap remeh parasit tersebut sebab parasit itu bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui pori-pori yang ada di atas kulit manusia. Larva cacing itu akan menuju ke jaringan limfatik dan larva akan berubah menjadi cacing dalam kurun waktu sampai 12 bulan. Ketika menjadi cacing di dalam sistem limfatik cacing itu akan menyebabkan kerusakan dan juga menyebabkan pembuluh di sistem limfatik akan mengalami pelebaran.

4. Nyamuk Culex

Mungkin masyarakat mengira bahwa nyamuk yang ada di sekitarnya hanya terdiri dari satu spesies saja, namun siapa sangka jika di sekitar kita bahkan di dunia ini banyak sekali jenis nyamuk yang berbeda-beda. Salah satunya adalah nyamuk culex. Nyamuk culex yang tubuhnya kecil tersebut ternyata memiliki banyak peran dalam menciptakan berbagai macam penyakit. Culex masuk ke dalam ordo dipteral dan dalam family culicidae. Kebanyakan nyamuk ini akan hidup, tumbuh dan berkembang biak daerah beriklim tropis dan memiliki iklim sub tropis.

Penyakit yang bisa disebabkan oleh nyamuk culex diantaranya adalah penyakit kaki gajah, penyakit west nile virus, penyakit Japanese encephalitis.  Cara penularan kaki gajah yang disebabkan oleh nyamuk ini dibedakan menjadi dua tahap yaitu tahap perkembangan dalam tubuh nyamuk dan tahap kedua adalah tahap berkembangnya nyamuk tersebut ke dalam tubuh manusia dimana tahap ini dimulai ketika nyamuk menularkan larvanya ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan penyakit.

5. Nyamuk Aedes

Nyamuk aedes tentu tidak asing lagi di telinga masyarakat hal itu dikarenakan nyamuk aedes merupakan nyamuk yang bisa menyebabkan seseorang mengalami penyakit demam berdarah. Nyamuk aedes adalah nyamuk yang sangat berbahaya sehingga keberadaannya perlu diketahui dan mungkin harus dibasmi. Selain menyebabkan demam berdarah, nyamuk aedes bisa menyebabkan kaki gajah. Sama halnya dengan nyamuk lainnya, nyamuk ini menghisap darah penderita kaki gajah dan menularkannya pada orang yang sehat.

6. Nyamuk Mansonia

Nyamuk ini ada di dekat rawa-rawa, sungai besar dengan arus deras yang ada di tepi hutan. Nyamuk ini akan meninggalkan larva atau pupa di bagian akar-akar pohon ataupun di bagian ranting tanaman seperti eceng gondok, kangkung dan juga teratai. Cara penularan kaki gajah disebabkan oleh nyamuk ini cenderung berbeda sebab larva yang menempel pada akar tanaman dan tanaman-tanaman tersebut bisa menempel di kulit manusia kemudian masuk ke dalam tubuh manusia dan merusak sistem limfoma.

7. Nyamuk Armigeres

Nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit kaki gajah lainnya adalah penyakit armigeres. Ciri dan perbedaan nyamuk armigeres adalah adanya bintik-bintik putih pada badannya dan ukurannya yang lebih besar dibandingkan dengan nyamuk yang lainnya. Cara menyebabkan penyakit kaki gajah oleh nyamuk ini sama dengan nyamuk-nyamuk pada sebelumnya.

Gejala Penyakit Kaki Gajah

Kita perlu mengetahui apa saja yang menjadi gejala penyakit kaki gajah. Hal itu dikarenakan semakin cepat terdeteksi suatu penyakit maka semakin cepat pula pengobatan atau tindakan yang akan dilakukan. Berikut ini adalah gejala penyakit kaki gajah yang harus diketahui :

1. Demam

Gejala pertama yang harus diwaspadai adalah demam yang muncul dan tidak kunjung sembuh selama berhari-hari. Demam yang merupakan gejala dari kaki gajah adalah demam sampai dengan 5 atau 7 hari lamanya. Demam yang menjadi tanda kaki gajah ini pun bervariasi ada yang demam tinggi dan ada juga demam tubuh yang sangat tinggi. Suhu demam akan menurun ketika pasien banyak beristirahat, tidak terlalu lelah atau kecapaian. Ketika digunakan untuk beraktivitas maka suhu tubuh bisa menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya.

2. Bengkak

Gejala nyata dari penyakit kaki gajah adalah timbul pembengkakan pada kaki. Daerah yang mengalami pembengkakan adalah lipatan tubuh yang ada di kaki. Tidak hanya kaki saja yang bisa terkena, pada bagian lipatan lengan pun juga bisa terkena pembengkakan. Pembengkakan ini disebabkan oleh infeksi di bagian kelenjar getah bening. Infeksi itu disebabkan oleh cacing filarial. Karena getah bening terinfeksi maka getah bening itu akan melakukan pertahanan melawan virus tersebut sehingga akan ada pembengkakan.

3. Rasa Panas Dan Perih

Gejala kaki gajah yang lainnya adalah akan ada rasa panas dan juga perih di bagian lipatan yang terkena pembengkakan. Rasa panas dan perih itu sangat tidak tertahankan sehingga banyak penderita kaki gajah yang kesakitan. Rasa panas maupun perih ini juga efek yang diberikan oleh getah bening ketika dirinya sedang melawan penyebab infeksi.

4. Kemerahan

Gejala lainnya yang menjadi tanda bahwa anda terkena kaki gajah adalah warna kemerahan yang merupakan tanda iritasi. Iritasi itu bisa ditemukan pada bagian ketiak penderita kaki gajah.

5. Menetap Tidak Mau Hilang

Gejala nyata dari kaki gajah adalah pembengkakan yang menetap dan tidak mau berubah tempat. Pembengkakan yang menetap tersebut merupakan penyakit kaki gajah yang kronis dan lebih parah dibandingkan sebelumnya. Pembengkakan itu terasa sangat tidak biasa, bahkan yang menjadi lokasi pembengkakan terutama pada bagian kaki bisa membesar sama seperti kaki pada hewan gajah.

Oleh sebab itu penyakit itu disebut dengan kaki gajah. Jika sudah kronis penyakit kaki gajah itu akan sangat menganggu penampilan fisik penderita kaki gajah dan bersifat permanen artinya tidak bisa mengecil kembali. Kaki yang sebesar gajah atau tangan yang sebesar gajah tentunya akan membuat aktivitas penderitanya semakin terganggu. Yang lebih parah lagi adalah penyakit itu bisa menyebabkan cacat permanen sebab kondisi kaki yang tidak mau mengecil seperti sedia kala.

6. Timbulnya Benjolan

Pada gejala awal penyakit kaki gajah sebelum terjadinya pembengkakan, penderita kaki gajah hanya akan mendapatkan benjolan pada lipatan kaki, tangan dan lipatan paha. Benjolan itu tidak mau hilang sampai berhari-hari lamanya. Lama-kelamaan benjolan itu terasa sakit dan membuat tubuh yang terkena benjolan semakin membesar dan juga membengkak. Awalnya benjolan itu sulit dideteksi sebagai penyakit kaki gajah, namun ketika lipatan-lipatan itu sudah membengkak sedemikian besarnya maka bisa dipastikan bahwa orang tersebut megalami penyakit kaki gajah.

Cara Mengatasi Penyakit Kaki Gajah

Mengatasi penyakit kaki gajah tidak bisa dilakukan oleh masyarakat sendiri namun masyarakat membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk mengatasi penyakit tersebut. Memang selama ini pemerintah telah menggalakkan program anti penyakit kaki gajah. Jika masyarakat lihat di layar televisi, mungkin pernah mengiklankan tentang iklan layanan masyarakat tentang penyakit ini. Penyakit kaki gajah telah menjadi perhatian pemerintah mengingat penyebarannya begitu cepat dan pesat. Berikut ini cara mengatasi penyakit kaki gajah yang bisa dilakukan :

1. POPM

POPM ini merupakan program pemerintah yang telah digalakkan sejak tanggal 1 Oktober 2015. POMP merupakan singkatan dari pemberian obat pencegahan massal. POPM ini akan dilakukan oleh pemerintah di kabupaten maupun kota yang bersiko terkena penyakit kaki gajah. Tidak hanya itu saja kota yang memiliki banyak penderita kaki gajah juga menjadi sasaran pemerintah dalam melakukan POPM. Obat yang diberikan pemerintah ini akan dilakukan selama setahun sekali dengan rentang waktu selama lima tahun berturut-turut. Obat pemerintah yang diberikan adalah jenis Albendazole yang akan diberikan kepada penduduki Indonesia sebanyak 105 juta jiwa. Manfaat dari obat itu diantaranya akan mematikan cacing Filaria dewasa dan juga memandulkan virus yang dimiliki oleh cacing Filaria dewasa dimana cacing itu merupakan penyabab dari penyakit kaki gajah. Obat Albendazole juga bermanfaat untuk membunuh cacing yang ada di dalam perut manusia misalnya saja adalah cacing tambang, cacing cambuk, cacing gelang sampai dengan cacing kremi. Cacing-cacing tersebut juga merupakan cacing yang berbahaya jika berada di dalam tubuh manusia.

Masyarakat yang boleh meminum obat itu adalah masyarkat dengan umur 2 sampai dengan 70 tahun. Untuk anak di bawah usia 2 tahun, ibu hamil, ibu menyusui, orang memiliki penyakit berat, penyakit ginjal, penyakit epilepsi, steps atau kejang, demam tinggi, batuk darah, kanker dan gizi buruk tidak bisa mengkonsumsi obat Albendazole yang diberikan oleh pemerintah. Untuk penderita penyaki kaki gajah yang klinis, pederita darah tinggi, gangguan jantung dan gangguan hati pengkonsumsian obat tersebut harus dengan pengawasan dan pemantauan dari dokter.

2. Vaksin Kaki Gajah

Program pemerintah lainnya yang sedang digalakkan adalah dengan memberikan vaksin kaki gajah. Pemberian vaksin ini dinggap adalah cara efektif untuk mengatasi penyebaran kaki gajah. Vaksin ini hanya bisa diberikan kepada orang yang belum terkena kaki gajah atau belum terinfeksi dengan cacing Filarial. Vaksin itu bisa dengan suntikan atau bisa dengan menggunakan obat.

Cara Mengobati Kaki Gajah

Setelah mengetahui gejala-gejala yang ada di atas, ada baiknya kita tahu bagaimana caranya mengobati penyakit kaki gajah. Hal itu dikarenakan jika pengobatannya salah maka kaki gajah itu bisa berubah menjadi kronis dan menyebabkan kecacatan. Berikut ini adalah cara mengobati penyakit gajah secara tepat dan juga cepat :

1. Membasmi Penyebab Kaki Gajah

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan membasmi penyebab kaki gajah yang ada di dalam tubuh manusia yaitu dengan membasmi cacing yang bersemayam di dalam tubuh manusia sampai tuntas. Pembasmian cacing yang ada di dalam tubuh manusia ini membutuhkan bantuan medis. Tanpa medis, cacing yang ada di dalam tubuh manusia tidak bisa dibasmi dan tidak bisa dikeluarkan.

2. Mengkonsumsi Vitamin

Untuk mengatasi dan mengobati penyakit kaki gajah tentunya kita harus bisa memberikan perlindungan terhadap diri sendiri dengan memakan makanan yang memiliki banyak vitamin A, C dan juga E. Mengkonsumsi supplemen vitamin juga bisa digunakan untuk mengatasi penyakit kaki gajah. Vitamin-vitamin itu yang akan memberikan kekebalan terhadap tubuh untuk melawan virus, bakteri dan penyakit yang disebabkan oleh cacing filarial.

Baca : Makanan yang mengandung Vitamin A – Makanan yang mengandung Vitamin C – Makanan yang mengandung Vitamin E

3. Zat Besi

Untuk mengatasi penyakit kaki gajah dibutuhkan suppelemen zat besi untuk bisa memperkokoh tulang. Kaki gajah tersebut akan menyerang tulang manusia terutama tulang pada bagian tangan dan juga bagian kaki.Oleh sebab itulah mengapa kandungan zat besi sangat diperlukan oleh tulang penderita penyakit kaki gajah.

Baca : Makanan yang mengandung zat besi

4. Mengkonsumsi Buah Dan Sayur

Untuk mencukupi kandungan nutrisi di dalam tubuh penderita kaki gajah harus memakan makanan yang kaya nutrisi. Nutrisi itu bisa ditemukan pada buah dan juga sayur. Buah dan sayur organik dipercaya bisa mengatasi penyakit kaki gajah. Alasannya adalah untuk bisa menjalani proses pengobatan yang ada tubuh pasien harus kuat dan sehat. Kekuatan dan kesehatan hanya akan bisa pasien dapatkan dari sayuran dan juga buah.

5. Kulit Manggis Dan Madu

Kulit manggis yang dicampur dengan madu bisa dijadikan sebagai ramuan yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit kaki gajah. Kandungan antioksidan tinggi di dalam kulit manggis bisa menormalkan sel yang abnormal menjadi normal kembali. Sel yang menjadi abrnomal tersebut bisa disebabkan oleh virus, bakteri dan juga parasit yang menjadi penyebab kaki gajah. Sedangkan ekstrak kulit manggis yang dicampurkan dengan madu bisa membuat stamina penderita kaki gajah akan stabil. Saat mengalami penyakit kaki gajah penderita akan sering mengalami kelelahan yang teramat sangat. Hal itu dikarenakan pembengkakan yang dialaminya membuatnya merasakan berat di bagian yang terkena pembengkakan sehingga penderita akan mengalami kelelahan.

6. Suntikan

Untuk cara medis pengobatan yang akan ditempuh adalah dengan menggunakan suntikan. Untuk penderita kaki gajah dalam tahap awal, suntikan itu bisa digunakan untuk mematikan cacing yang ada di dalam tubuh penderita sehingga pembengkakan akan semakin berkurang. Sedangkan untuk penderita kaki gajah yang sudah kronis, suntikan digunakan untuk menghilangkan rasa perih dan panas yang ada di lipatan juga untuk membunuh cacing filarial itu. Untuk mengecilkan pembengkakan tidak akan bisa dilakukan sehingga cacat permanen bisa terjadi pada penderita kaki gajah yang kronis.

7. Terapi Obat

Untuk mengobati penyakit kaki gajah bisa menggunakan terapi obat. Obat yang digunakan adalah dietilkabarmasin atau biasa yang disingkat dengan DEC. DEC merupakan satu-satunya obat terampuh dan terefektif utnuk mengatasi filariasis. Obat tersebut merupakan obat yang tergolong aman, murah dan tidak adanya resistensi obat. Obat itu bisa digunakan dengan cara oral. Obat itu bisa meresap dengan cepat, mencapai ke dalam puncak darah dengan cepat setelah 3 jam pemakaian. Obat itu juga akan mudah dikeluarkan melalui air seni. Yang menjadi perhatian di sini adalah terapi obat itu tidak bisa diberikan kepada anak dengan usia di bawah 2 tahun, kepada ibu hamil, ibu yang menyusui, penderita penyakit berat dan juga penderita penyakit komplikasi. Tidak jarang penyakit kaki gajah ini menyerang ibu hamil, oleh sebab itu ibu hamil yang mengalami kaki gajah ada baiknya melakukan konsultasi kepada bidan atau kepada dokter kandungan yang selama ini mengawasi kehamilannya.

Mencegah Penyakit Kaki Gajah

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Mencegah penyakit kaki gajah tentu harus menggunakan mencegah penyebab dari sumber penyakit. Penyakit kaki gajah disebabkan oleh nyamuk, sehingga cara mencegahnya pun harus berhubungan dengan nyamuk. Berikut ini adalah pencegahan penyakit kaki gajah yang bisa dilakukan :

1. Ikut Program Pemerintah

Sebagai warga negara yang baik tentu kita harus mengikuti program pemerintah. Salah satu program pemerintah yang bisa dilakukan adalah dengan meminum obat yang dibagikan oleh pemerintah sesuai dengan aturan. Jika daerah anda tidak mendapatkan obat yang dibagikan pemerintah berarti daerah anda bukanlah daerah yang rawan terkena penyakit kaki gajah. Meski begitu anda perlu tetap waspada dengan nyamuk. Bagi daerah anda yang terkena sasaran program pemerintah ini, anda harus memperhatikan aturan meminum obat tersebut. Hal itu dikarenakan jika obat tidak diminum sesuai anjuran, hal fatal bisa terjadi misalnya saja tidak bisa bangun selama seharian dan masih banyak lagi lainnya. Jika anda memiliki penyakit seperti darah tinggi dan penyakit yang sudah disebutkan di atas sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter.

2. Mencegah Pertumbuhan Nyamuk

Mencegah pertumbuhan nyamuk dan perkembangbiakannya berhubungan dengan kondisi lingkungan sekitar. Pertumbuhan dan perkembangan nyamuk perlu diwaspadai sebab tidak hanya bisa menyebabkan penyakit kaki gajah saja namun bisa menyebabkan penyakit malaria, demam berdarah dan penyakit lainnya. Saat musim hujan, kita perlu waspada dengan genangan air sebab genangan air merupakan tempat tumbuh dan kembang nyamuk. Jentik-jentik nyamuk banyak hidup di dalam genangan air. Sampah yang menggunung juga perlu diperhatikan sebab sampah juga merupakan tempat tinggal bagi nyamuk dewasa. Jangan biarkan pakaian menggantung di gantungan pakaian sebab nyamuk banyak yang bersembunyi di sana. Perhatikan pula penampungan air atau bak air yang ada di dalam rumah anda, kuras sesering mungkin bak tersebut. Sebab bak air pun juga menjadi tempat favorit bagi tumbuh kembang nyamuk.

3. Hindari Gigitan Nyamuk

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan melindungi tubuh dari gigitan nyamuk. Saat ini banyak obat anti nyamuk yang beredar di pasaran mulai dari obat yang berbentuk krim, obat semprot, obat oles dan lain sebagainya. Menggunakan kelambu saat tidur juga menjadi salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk menghindari gigitan nyamuk.

4. Pemberantasan Nyamuk

Pemberantasan nyamuk bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan. Kebersihan yang perlu diperhatikan adalah kebersihan bak air, kebersihan rumah dan kebersihan halaman rumah, kebersihan bak sampah dan masih banyak lagi lainnya.

5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Cara mencegah lainnya adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Seperti yang kita ketahui bahwa daya tahan tubuh sangat penting dalam menjaga tubuh untuk terhindar dari berbagai macam penyakit, mengkonsumsi sayur dan buah serta berbagai macam makanan bergizi lainnya dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Saat daya tahan tubuh kuat tubuh tidak akan mudah terkena penyakit sebab sistem imun bisa menangkalnya atau menolaknya.