Pria Impoten Bisa Dilihat Dari Kakinya Benar Tidak Sih? Ini Penjelasannya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan tidak mampunya pria untuk mempertahankan ereksi cukup lama saat berhubungan seksual secara normal. Ereksi dimulai dari otak dengan pikiran yang berhubungan dengan hasrat seksual. Setelah itu, pesan nantinya akan dikirimkan otak menuju penis sehingga aliran darah menuju alat vital pria akan semakin meningkat. Darah yang mengumpul pada area tersebutlah yang nantinya membuat penis menegang dan ereksi bisa terjadi.

Impoten sendiri merupakan sebuah gejala dan bukan kondisi yang bisa terjadi karena penyakit diabetes, kadar kolesterol tinggi, stress berlebihan dan masih banyak lagi penyebab lainnya. Bagi setiap pria, impoten ini menjadi masalah yang menakutkan sehingga sangat dihindari meski pada kenyataannya masih banyak pria yang mengalami masalah tersebut. Banyak berita yang beredar jika pria impoten bisa dilihat dari kakinya, apakah hal tersebut benar adanya atau hanya sekedar mitos belaka? Demi menjawabnya, inilah ulasan selengkapnya yang penting untuk anda ketahui.

Gejala Impoten pada Pria

Berbicara tentang impotensi, ada beberapa gejala yang bisa dijadikan pertanda jika seorang pria mengalami disfungsi ereksi tersebut seperti beberapa gejala umum berikut ini.

  1. Gelisah Terlalu Berlebihan

Gelisah yang terlalu berlebihan merupakan salah satu gejala dari impotensi. Saat seseorang mengalami disfungsi seksual khususnya ereksi, maka kegelisahan dan rasa cemas akan semakin meningkat yang berhubungan dengan rasa takut jik tida bisa mencapai ereksi saat sedang berhubungan seksual.

  1. Sudah Mencapai Ereksi

Gejala impotensi berikutnya adalah kesulitan untuk mencapai ereksi. Pada pria normal, seharusnya sudah bisa melakukan ereksi ini tanpa memandang usia yang biasanya terjadi sesudah mendapatkan rangsangan seksual. Namun pada pria yang mengalami impotensi tidak akan bisa mencapai ereksi meski sudah mendapatkan rangsangan seksual.

  1. Durasi Ereksi Singkat

Dalam kondisi normal, seorang pria bisa mempertahankan ereksi selama aktivitas seksual sedang berlangsung hingga nantinya mencapai orgasme dan mengeluarkan sperma. Namun saat seorang pria mengalami impotensi, maka ereksi hanya bisa berlangsung singkat sekitar beberapa menit saja.

  1. Tidak Tertarik Dengan Hubungan Seksual

Baik pria maupun wanita normal sudah sewajarnya tertarik pada hubungan intim dimana tubuh akan merasakan dorongan untuk berhubungan seks secara otomatis. Akan tetapi gejala yang bisa terlihat saat seorang pria mengalami impotensi atau penyebab lemah syahwat ini adalah dari hilang atau menurunnya minat untuk melakukan hubungan seksual.

  1. Nyeri Saat Ereksi

Gejala berikutnya dari disfungsi ereksi atau impoten adalah timbulnya rasa sakit dan nyeri yang akan semakin meningkat selama ereksi sedang berlangsung yang akan terus terjadi selama berhubungan seksual sedang terjadi.

  1. Kadar Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi

Kolesterol tinggi dan juga tekanan darah tinggi menjadi 2 gejala dan penyebab impotensi pada pria. Baik kolesterol dan juga tekanan darah tinggi sama sama berpotensi untuk menyebabkan rusaknya pembuluh darah sekaligus mengurangi elastisitas pembuluh darah khususnya yang mengalir menuju alat vital pria dan akhirnya menyebabkan impotensi.

Apa Benar Pria yang Impoten Terlihat Dari Kaki?

Selain beberapa gejala yang sudah kami sebutkan diatas, sebenarnya masih ada cara lain yang lebih mudah untuk mendeteksi impoten yakni lewat bagian kakinya. Mungkin masih banyak dari anda yang belum mengetahui hal ini dan menganggapnya sebagai mitos saja.

Namun dari penelitian yang dilakukan Harvard Medical School dan sudah dipublikasikan pada American Journal of Epidemology membuat kesimpulan jika seorang pria yang mengalami restless leg syndrome atau sindrom kaki gelisah bisa mengakibatkan impotensi. Restless leg syndrome sendiri merupakan keadaan kaki yang terasa sangat menyakitkan, penyebab kaki ngilu dan tidak nyaman baik ketika duduk ataupun berdiri.

Penelitian akan hal ini dilakukan pada 11 ribu pria yang mempunyai riwayat sindrom kaki gelisah dan dari hasil penelitian tersebut membuktikan jika 20% dari pria tersebut memang positif mengalami impotensi atau disfungsi ereksi. Penyebab impotensi yang terjadi pada penderita sindrom kaki gelisah ini disebabkan karena kurangnya hormon dopamine dalam tubuh yang juga bisa menyebabkan skizofrenia.

Hormon dopamine ini merupakan neurotransmitter penting yang membuat alat vital pria bisa mengalami ereksi. Sehingga kurangnya kadar hormon dopamin dalam tubuh tersebutlah yang kemudian menyebabkan impoten pada pria.

Apa itu restless leg syndrome?

Restless leg syndrome atau sindrom kaki gelisah merupakan kondisi yang membuat kaki terasa tidak nyaman dan ada beberapa gejala lain yang dirasakan pada beberapa bagian tubuh lain seperti paha, betis dan juga kaki secara menyeluruh. Hal ini nantinya akan membuat penderita secara tidak sadar sering menggerakan kaki tanpa disadari seperti menendang baik saat duduk ataupun tidur.

Jadi kesimpulannya, dari ulasan diatas bisa dibuktikan jika pria impoten bisa dilihat dari kakinya bukanlah mitos namun kebenaran yang sudah terbukti lewat penelitian yang dilakukan pada sekelompok pria yang mengalami sindrom kaki gelisah. Untuk itu, bagi anda yang memiliki masalah ini, sebaiknya segera periksakan diri anda ke dokter atau melakukan terapi impotensi untuk mencegah dan mengobati kemungkinan besar anda mengalami impoten atau disfungsi ereksi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn