Cialis adalah salah satu jenis obat yang digunakan untuk membantu pengguna pria dalam mengatasi masalah impotensi atau kesulitan ereksi. Cialis mengandung zat PDE5 yang mampu melancarkan peredaran darah penggunanya. Untuk bisa menggunakannya, pengguna harus membelinya di apotik atau took obat terdekat tanpa harus memiliki resep resmi dari dokter.
Kandungan Cialis
Cialis mengandung zat aktif dengan nama PDE5.
Fungsi Cialis
Cialis mampu meringankan dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit dan kondisi seperti contohnya:
- Meningkatkan aliran darah dalam tubuh
- Membantu membuat otot rileks
- Dapat membantu menangani penderita disfungsi ereksi
- Memantu mengatasi impotensi
Dosis Penggunaan Cialis
Dalam penggunaannya untuk menangani jenis penyakit yang sudah disebutkan diatas, Cialis mampu digunakan dengan berbagai macam cara menyesuaikan kondisi yang dimiliki oleh penderitanya. Berikut macam penggunaan Cialis dibawah ini:
- Konsumsi Cialis pada 30 menit hingga 60 menit sebelum melakukan kegiatan sebanyak satu tablet dengan daya tahan hingga 36 jam.
Efek Samping Cialis
Seperti layaknya obat pada umumnya, setiap obat pasti mampu menimbulkan salah satu maupun beberapa jenis efek samping yang mungkin dialami oleh penggunanya. Untuk dapat diwaspadai, berikut jenis efek samping yang mungkin muncul saat menggunakan Cialis:
- Pengguna dapat mengalami mual dan muntah
- Pengguna dimungkinkan merasa sakit kepala
- Pengguna akan merasa penglihatannya kabur
- Pengguna dapat mengalami penglihatan kabur
- Pengguna dimungkinkan mengalami sakit punggung
- Pengguna akan merngalami diare
- Pengguna dimungkinkan merasa detak jantung nya tidak teratur.
Apabila pengguna mengalami salah satu atau beberapa efek samping diatas secara berlebihan, maupun efek samping lainnya yang tidak tercantum diatas, segera hentikan pemakaian dan pergi ke dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat sehingga tidak memperparah keadaan.
Kontraindikasi Cialis
Dalam menggunakan Cialis, perlu diketahui dengan baik beberapa jenis kondisi yang harus dijauhi agar tidak menimbulkan kontraindikasi obat yang membahayakan. Macam kondisi tersebut diantaranya:
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi atau reaksi hypersensitive terhadap penggunaan Cialis atau bahan penyusunnya
- Tidak boleh diberikan kepada penderita yang mengalami pembesaran prostat
- Pengguna dengan penyakit kronis seperti penyakit ginjal, penyakit jantung, dan diabetes tidak diperbolehkan menggunakan Cialis
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam penggunaan Cialis, terdapat macam-macam hal yang harus diperhatikan dengan jeli. Berikut dibawah ini kondisi atau hal yang harus diperhatikan:
- Simpan Cialis di tempat yang kering dan sejuk
- Simpan Cialis dalam ruangan dengan suhu 5 hingga 30 derajat Celsius
- Jauhkan Cialis dari jangkauan balita dan anak kecil
- Simpan Cialis jauh dari paparan sinar matahari secara langsung
- Jauhkan Cialis dari jangkauan hewan peliharaan
- Tidak diperbolehkan membuang Cialis di saluran drainase atau saluran air lainnya karena dinilai mampu merusak lingkungan
- Tidak memperkenankan pengguna melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi karena dinilai dapat menimbulkan kantuk
- Tidak disarankan untuk melakukan perubahan dosis penggunaan Cialis baik dalam hal penambahan maupun pengurangan dosis tanpa petunjuk atau saran langsung dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
Cialis Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini, dengan jelas terdapat pernyataan yang mampu menyatakan bahwa penggunaan Cialis untuk pengguna wanita dalam keadaan hamil atau menyusui tidak diperbolehkan. Hal ini juga didukung dengan adanya penelitian yang mampu membuktikan bahwa jika pengguna wanita menggunakan Cialis dalam keadaan hamil atau menyusui justru akan membahayakan pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu. Karena sebenarnya, Cialis tidak diperuntukkan bagi pengguna berjenis kelamin wanita, namun Cialis hanya khusus diberikan kepada pengguna pria berkebutuhan khusus dalam hal terkait seksualitasnya.