Apakah Anda akhir-akhir ini khawatir karena berat badan tetap dan badan kelihatan kurus-kurus saja namun perut membuncit? Ada berbagai alasan mengapa seseorang bisa mengalami hal seperti ini terlepas dari berapapun usianya. Ada beberapa orang yang memang pada dasarnya memiliki lemak lebih di bagian perut, namun perut buncit tapi badan kurus ini tak berkaitan dengan obesitas tentunya dan berikut adalah beberapa penyebabnya dan penanganan yang bisa disimak.
- Faktor Genetik
Saat perut nampak besar atau buncit, bisa saja hal ini disebabkan oleh faktor genetik. Ada beberapa orang yang memang terlahir dan tumbuh dengan bentuk tubuh bertipe apel. Bila demikian, maka tak heran kalau lemak menjadi jauh lebih gampang bertumpuk pada bagian perut.
Apapun penyebab stres Anda, kondisi stres sangatlah tak baik bagi tubuh dan hal ini juga mampu menjadi alasan dibalik perut yang buncit. Ini karena sewaktu stres, sebagian orang pasti akan lari kepada makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh dan gula tinggi.
Karena hal tersebutlah, pada akhirnya penumpukan lemak bisa terjadi di bagian perut, walau tidak selalu demikian dan bisa saja menumpuk di area tubuh lainnya. Selain itu, hormon kortisol turut mampu membuat jumlah lemak dalam tubuh meningkat yang akhirnya memicu pelebaran ukuran sel lemak. Kadar kortisol yang tinggi paling sering dihubungkan dengan lemak perut yang meningkat.
- Faktor Usia
Usia bisa cukup berpengaruh pada kinerja tubuh seseorang dalam memroses lemak. Hal ini lebih sering dialami oleh para wanita. Ketika tubuh kurus namun perut dalam ukuran yang cukup buncit, ini bisa saja terjadi pada seorang wanita yang sudah melewati masa menopause karena penumpukan lemak lebih mudah pada bagian perut.
- Ascites
Perlu diketahui bahwa ascites merupakan sebuah kondisi yang terjadi karena adanya cairan yang menumpuk di dalam perut. Hal ini terjadi sebagai akibat dari gangguan fungsi liver seperti pada keadaan pengerasan hati atau kita sebut dengan sirosis hati. Perut membuncit namun badan kurus bisa disebabkan oleh hal ini dan biasanya makin membuncit, maka perut semakin tak nyaman rasanya.
- Intoleransi Laktosa
Penyebab lain dari buncitnya perut sementara badan tetap kurus-kurus saja adalah intoleransi laktosa. Laktosa ini pada umumnya dijumpai pada susu sebagai gula alami dan intoleransi laktosa terjadi, otomatis tubuh seseorang tersebut tak mampu mencerna laktosa.
Perut kemudian bisa berisi gas sampai bengkak dan kembung selama kondisi intoleransi tersebut berlangsung. Perut juga bakal membesar alias membuncit 2 jam setelah minum susu atau segala makanan yang kemungkinan dibuat dari bahan utama susu. Sementara itu, tubuh tetap kelihatan kurus seperti biasa.
- Perut Bergas
Perut buncit namun pada area lainnya tak mengalami pembesaran merupakan sebuah pertanda bahwa perut sedang berisi gas terlalu banyak. Mungkin secara tak sadar, Anda terlalu banyak menelan udara atau bahkan mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung gas tinggi. Jika tak bisa keluar, otomatis gas tersebut yang memicu perut menjadi buncit.
- Kebanyakan Makan
Saat makan terlalu banyak atau sekali makan dalam porsi besar, jangan heran kalau kemudian dalam beberapa waktu perut akan kelihatan membuncit meski memang tubuh kita tak terlalu besar dan cenderung kurus. Maka dari itu, alangkah baiknya untuk memerhatikan porsi makan supaya tak menjadikan perut buncit.
- Irritable Bowel Syndrome
Kondisi ini adalah salah satu masalah atau gangguan pencernaan. Penyakit ini termasuk penyakit kronis di mana usus besarlah yang paling utama diserang dan selama bertahun-tahun penyakit dapat hilang dan timbul terus-menerus. Bukan hanya kram perut atau sakit perut saja, melainkan gas juga dapat menimbun di perut yang menyebabkan perut terasa penuh, buncit dan kembung.
- Kurang Tidur
Percaya atau tidak, kurangnya kualitas tidur yang seharusnya adalah 8-9 jam per hari dan malah hanya 5-6 jam setiap harinya bisa menjadi pemicu membuncitnya perut Anda. Ini karena lingkar pinggang memiliki potensi untuk bertambah besar dan hanya di bagian tubuh itu saja.
- Jenis Lemak yang Dikonsumsi
Setiap tubuh manusia bisa mengeluarkan reaksi yang tidak sama satu dengan lainnya yang ditentukan oleh jenis lemak yang dikonsumsi. Lemak jenuh mampu membentuk lemak perut dan walau tubuh tetap membutuhkan lemak, perhatikan batas normal konsumsinya supaya perut tak membuncit dan menurunkan kualitas penampilan Anda.
- Konsumsi Makanan Olahan Berlebihan
Makanan olahan seperti halnya keripik, olahan yang terbuat dari tepung terigu, minuman ringan, dan lainnya mampu menjadi pemicu timbulnya inflamasi pada tubuh. Konsumsi jenis makanan seperti ini akan membuat risiko lemak perut meningkat dan menjadikan perut membuncit walau badan tetap kelihatan kurus.
Pembakaran lemak di dalam tubuh, terutama bagian perut tak cukup bila hanya dengan melakukan latihan kardio saja. Mengombinasikan latihan kardio dan latihan beban adalah ide yang lebih baik. Jangan sampai juga Anda kurang olahraga karena dengan olahraga yang tepat dan cukup akan mampu menyeimbangkan antara asupan makanan sehari-hari dengan energi yang dikeluarkan oleh tubuh.
Cara Mengatasi Perut Membuncit walau Tubuh Kurus
Inilah beberapa solusi yang kiranya dapat membantu Anda yang kebingungan saat menemukan perut membuncit walau tubuh tetap kelihatan tak ada bedanya.
- Makan makanan dalam porsi kecil.
- Makan dengan perlahan.
- Menunggu sampai makanan tercerna dengan baik secara menyeluruh.
- Menghindari makanan-makanan seperti kacang-kacangan, kol, atau brokoli serta makanan bergas lainnya, begitu juga minuman yang menggunakan sedotan serta minuman karbonasi.
- Meningkatkan asupan makanan yang mengandung serat tinggi.
- Menghindari pemicu stres.
- Menghindari makanan/minuman dengan kandungan susu tinggi bila perut buncit disebabkan oleh intoleransi laktosa.
- Istirahat total dan menghindari konsumsi sodium adalah solusi bagi perut buncit yang disebabkan oleh ascites; tujuannya adalah supaya kelebihan cairan bisa dibuang.
- Periksakanlah ke dokter bila Anda merasa bahwa cara-cara sebelumnya ini tak efektif atau Anda curiga ada penyakit tertentu yang perlu diatasi secara medis.
Demikianlah sekilas informasi mengenai penyebab maupun solusi untuk masalah perut buncit tapi badan kurus. Ada beberapa kasus yang memang harus memerlukan perawatan khusus, maka dari itu segera atasi dan jangan tunggu terlalu lama.